Pustaka Digital Indonesia

  CV. Pustaka Digital Indonesia adalah lembaga penerbitan mandiri yang berdedikasi untuk mengubah cara orang Indonesia terlibat dalam pengembangan dan pemanfaatan literasi digital.  Niat kami untuk menghadirkan lembaga Pustaka Digital Indonesia telah kami rintis sejak 22 Desember 2007, yaitu dengan meluncurkan blog kami ini. Melalui blog kami ini kami mulai mensosialisasikan arti penting kehadiran literasi digital untuk mempercepat penyebaran dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi seluruh anak bangsa. Disamping menghadirkan referesi digital di dalam blog kami juga bekerja secara offline (untuk kalangan sendiri).  Blog ini lahir dari keinginan kami untuk berbagi ilmu pengetahuan yang "kebetulan kami tahu", untuk anda semua. Tentunya anda tahu tidak semua artikel yang ada di blog ini karya kami, ya ! artikel yang kami pungut dari berbagai sumber, yang menurut kami relevan dan bisa saya bagikan untuk anda. Blog ini kami gunakan sebagai media penyampai misi kami dari

  Judul                          : Kisah Dogi, Sang Anjing Penjaga-Cerita Anak Berkarakter Penulis                 : Edvand BM Jumlah Halaman : 32 halaman ISBN                    : dalam proses Jenis                     : buku digital/ ebook Format File            : PDF/ EPUB/APK Harga                         : Rp. 10. 000,- QRCBN                     : 62-2954-0684-753 Deskrepsi      :  Kisah Dogi, Sang Anjing Gembala, mengisahkan petualangan heroik anjing setia bernama Dogi. Setiap hari, Dogi menjalankan tugasnya dengan tekun, menjaga kawanan domba dari bahaya hewan buas di peternakan pinggir hutan.  Kecerdikan dan keberanian Dogi terlihat ketika ia menyelamatkan domba dari serangan serigala dengan mengusir binatang buas tersebut. Namun, kehadiran Pablo, domba yang iri pada perlindungan yang diberikan Dogi, membawa ketegangan dalam keseharian.  Suatu ketika, Dogi menghadapi tantangan berat saat kelompok serigala mengancam kawanan domba. Dalam upaya penyelamatan, Dogi mengorbankan diri

Judul                          :  Galo Si Megalosaurus Yang Penakut - Cerita Anak Berkarakter Penulis                   : Edvand BM Jumlah Halaman : 32 halaman ISBN                      : dalam proses Jenis                        : buku digital/ ebook Format File              : PDF/ EPUB/APK Harga                           : Rp. 10. 000,- QRCBN                      : 62-2954-8576-719 Deskrepsi      :  Galo adalah dinosaurus yang kurang percaya diri, dan sangat bergantung kepada orang tua dan teman-temannya. Rasa kurang percaya diri membuat ia dipandang lemah oleh teman-temannya.  Namun dalam kelemahannya teman-temannya setia mendukungnya dan dan membuatnya mampu menjadi yang terbaik bagi dirinya.  Bahkan saat keadaan mendesak ia ternyata bisa menggunakan kekuatannya yang kecil itu untuk mengalahkan Tiranosaurus yang perkasa.  Dan teman-temannya sadar, Galo tidak selemah yang mereka kira. Dan bersama dengan ketiga temannya, Galo menjadi salah satu dinosaurus terkuat yang tinggal di lem

Tidak makan nasi sama saja dengan belum makan. Itulah anggapan yang selama ini beredar di masyarakat. Kelebihan berat badan juga diidentikkan sebagai akibat dari pola makan yang berlebihan, sehingga mengurangi atau menghindari nasi dianggap cara yang paling manjur untuk mengontrol berat badan.  Namun, benarkah demikian?  Kebiasaan makan nasi di Indonesia sebagai makanan pokok berawal dari kolonisasi suku Austronesian yang bergerak ke arah selatan setelah berhasil menduduki pesisir timur daratan China.  Sebuah penelitian statistik oleh Silva dan kolega pada tahun 2015 yang mengacu pada data arkeologi padi selama 400 tahun terakhir menyebutkan bahwa padi pertama kali di tanam di sekitar region Yangtze tengah dan selatan pada tahun 5000 SM, sebelum kemudian di tanam di pesisir Asia Tenggara 3.500 tahun kemudian.  Sampai hari ini pun, nasi telah menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.  Namun nyatanya, karbohid

Ganja dianggap sebahai salah satu jenis tumbuhan yang ilegal karena kandungan zat narkotika. Banyak perdebatan yang muncul karena masalah ketergantungan yang terjadi sebagai dampak berbahaya tanaman ini. Para arkeolog menemukan tanaman ganja yang diawetkan bersama dengan tengkorak manusia berusia hampir 2500 tahun. Penemuan tak biasa ini terletak di sebuah pemakaman kuno di Turpan, bagian barat laut China. Mereka mengungkapkan bahwa temuan unik ini dapat menambah pemahaman kita tentang budaya Eurasia kuno dalam menggunakan tanaman ganja untuk tujuan ritual dan obat. Arkeolog Hongen Jiang bersama dengan rekan-rekannya memaparkan secara rinci penemuan dalam jurnal Economic Botany. Awetan Ganja di Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Proses penggalian yang dilakukan pada makam kuno Tiongkok membuktikan bahwa manusia sudah mengisap ganja sejak 2.500 tahun lalu. Tengkorak di makam tersebut adalah seorang pria dewasa yang diduga dari kelompok ras Kaukasia berusia sekitar 35 tahu

Perhitungan baru menemukan jika jarak planet terdekat dengan Bumi adalah Merkurius. Selama ini, Venus dianggap sebagai planet terdekat dengan Bumi. Namun menurut perhitungan baru, Merkurius ternyata lebih dekat dengan planet kita.  Temuan ini dipresentasikan oleh tim peneliti dalam sebuah artikel di majalah Physics Today. "Ada kecerobohan dalam menghitung jarak rata-rata antar planet," tulis tim peneliti yang terdiri dari Tom Stockham, Gabriel Monroe, dan Samuel Cordner, mahasiswa S3 di University of Alabama.  Kesalahpahaman itu berasal dari cara kita biasanya memperkirakan jarak ke planet lain. Biasanya, peneliti menghitung jarak rata-rata planet berdasarkan jarak mereka dari matahari.  Bumi jaraknya satu unit astronomi (AU) dari Matahari, sementara Venus sekitar 0,72 AU.  Namun jika dikurangi, jarak antara Venus dari Bumi, yang didapat sebenarnya adalah jarak rata-rata antara orbitnya, bukan jarak antar planet itu sendiri.  Oleh karenanya, menur

Menurut pengetahuan umum, setiap planet dalam tata surya kita memiliki bulan atau satelit alami. Bumi, misalnya, hanya memiliki satu bulan. Sedangkan Jupiter, Saturnus, dan Mars memiliki banyak bulan sekaligus.  Meski begitu, di antara 8 planet dalam sistem tata surya kita ada dua planet yang tidak memiliki bulan. Kedua planet itu adalah Merkurius dan Venus.  Sekilas, kedua planet tersebut menjadi anomali. Tapi, ada penjelasan mengapa kedua planet itu tidak memiliki bulan.  Pada kasus "hilangnya" bulan di Merkurius, itu bisa terjawab dari lokasi planet ini. Ya, seperti yang kita tahu, Merkurius adalah planet pertama yang paling dekat dengan Matahari.  Dengan jarak tersebut, kemungkinan bulan yang dimiliki Merkurius akan mengorbit secara tidak stabil. Itu karena gravitasi Matahari akan menarik bulan Merkurius itu.  Alhasil, bulan di Merkurius akan mengorbit pada Matahari atau terlepas dari orbit di sekitar planet itu.  Namun, untuk kasus bulan di V