Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

21 Fakta Hidup Rafflesia Arnoldii (Bunga Terbesar di Dunia)

Gambar
Rafflesia Arnoldii adalah nama latin untuk parasit obligat tumbuhan yang dikenal memiliki bunga sangat besar. Secara lokal dikenal sebagai "Padma Raksasa" dan "Bunga Bangkai" di Indonesia. Its tanaman parasit yang tumbuh pada jaringan tanaman (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sendiri, oleh karena itu, tidak bisa berfotosintesis. Rafflesia arnoldii juga dikenal dengan nama Kerubut (Devil's Betelnut Box). Dan Nickrent, ahli botani dari 'Southern Illinois University' dari Carbondale, diketahui tanaman ini oleh "ratu dari semua organisme parasit". Rafflesia Arnoldi adalah salah satu bunga Nasional Indonesia, bersamaan dengan anggrek putih melati dan bulan. Rafflesia Arnoldi secara resmi dinyatakan sebagai "bunga langka" nasional (Indonesia: puspa langka) dalam Keputusan Presiden No. 4 tahun 1993. Jadi, berikut ini beberapa fakta menarik tentang bunga Rafflesia Arnoldii yang perlu ingin Anda ketahui.

Faktanya, Bukan Raffles yang Pertama Menemukan Bunga Rafflesia.

Gambar
Dalam aturan penemuan spesies baru, nama peneliti dilekatkan sebagai bentuk penghargaan atas jerih payahnya. Namun, rupanya bukan itu yang terjadi pada penemuan bunga Rafflesia. Buku "Rafflesia of the World" tulisan Jamili Nais mengungkap bahwa penemu pertama Rafflesia bukan Thomas Stamford Raffles seperti yang umumnya dipercaya. Meski begitu, orang yang dapat penghargaan sebagai nama jenis (atau bahkan genus dalam konteks Rafflesia) malah Raffles. Mengapa begitu? Louis Auguste Deschamps Orang pertama yang menemukan Rafflesia ternyata adalah Louis Auguste Deschamps. Ia adalah ilmuwan dari Perancis yang meneliti selama 11 tahun di Indonesia. Dalam kurun waktu 1792 - 1794, ia tinggal di Jawa. Ia membuat banyak catatan, ilustrasi, dan koleksi dari ragam tumbuhan dari berbagai daerah. Dalam proyek penelitian itulah, Deschamps menemukan Rafflesia. Jenis yang ditemukan bukan Rafflesia arnoldii tetapi R. patma. Malang bagi Deschamps. Saat itu,