NASA Berhasil Potret 'Tangan Tuhan' di Ruang Angkasa

*
Neutronenstern B1509: Nebel in Form einer Hand

Agama dan astronomi memang kerap tumpang tindih dan tak sejalan. Namun, gambar X-ray hasil bidikan teleskop Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terbaru menyerupai 'tangan Tuhan'. Terlepas dari penampakan 'supranaturalnya', potret yang dinamai 'tangan Tuhan' itu diproduksi dari fenomena astrofisika alam. Kosmik 'tangan Tuhan' itu muncul saat sebuah bintang meledak dan melontarkan awan besar berisi material, seperti dikutip dari laman Space.com edisi 9 Januari 2014.

A diagram of the NuSTAR satellite. (NASA/JPL/Caltech)

Energi yang terlontar dari fenomena ini kemudian ditangkap oleh Nuclear Spectroscopic Telescope Array (NuSTAR) milik NASA yang mampu menangkap energi X-ray tinggi, sekitar 7 hingga 25 kiloelektron volt (keV). Dari awan material itu, NuSTAR menangkap citra berwarna biru. 

Sementara itu, Chandra X-ray Observatory NASA menangkap citra hijau dan merah. Chandra X-ray Observatory mampu menangkap energi X-Ray rendah yang berkisar antara 0,5 hingga 2 keV.

"Sudut pandang NuSTAR yang unik--dalam energi X-ray yang tinggi-- menunjukkan pada kita obyek-obyek dan wilayah yang sudah dipelajari dengan baik, semuanya dalam pencahayaan yang baru," jelas peneliti NuSTAR, Fiona Harrison.

Dikutip dari laman NASA, gambar baru itu menunjukkan sebuah pulsar, yaitu bintang neutron yang berputar cepat dan memuntahkan energi ke ruang sekitarnya. Hal ini menciptakan sebuah struktur kompleks dan menarik, termasuk sebuah kosmik besar berbentuk tangan.



*
Chandra images of PSR B1509-58 / SNR G320.4-1.2 in the energy range 0.3--8.0~keV. 
The left-hand panel shows the entire field, exposure-corrected and convolved with a 10'' gaussian. 
The white box in the main image shows the region covered by the inset at lower right. 
The right-hand panel shows the region immediately surrounding the pulsar.

Pulsar itu kemudian dinamai PSR B1509-58 atau pendeknya B1509 yang berputar 7 kali per detik dan meniupkan angin berisi partikel selama pergolakan bintang menuju kematiannya. Peneliti menduga, Pulsar ini sudah berusia 17 ribu dan terletak sekitar 17.000 tahun cahaya.

Credit:

Seiring waktu, partikel-partikel tersebut berinteraksi dengan medan magnet di sekitar mereka dan menciptakan cahaya sinar-X dalam bentuk tangan. Pulsar itu sendiri terletak di titik cahaya putih pada gambar di atas. Sementara penampakan citra merah pada bentuk jari merupakan struktur terpisah yang disebut RCW 89. 

Peneliti tak yakin betul apakah lontaran material atau interaksi partikel pulsarkah yang kemudian membentuk rupa tangan itu. "Kami bahkan tidak tahu apakah bentuk tangan itu hanya ilusi optik," jelas Hongjun An dari McGill University di Montreal.

'Tangan Tuhan' ini merupakan salah satu contoh pareidolia, fenomena psikologis di mana manusia cenderung mempersepsikan bentuk yang akrab dalam gambar samar atau kabur. Pareidolia lainnya bisa berbentuk binatang atau wajah di awan, bentuk pria di bulan. 

Penulis : Ita Lismawati F. Malau
Sumber : 
  1. http://teknologi.news.viva.co.id/, Sabtu, 11 Januari 2014, 13:40 WIB.
  2. http://www.universetoday.com/107926/new-findings-from-nustar-a-new-x-ray-view-of-the-hand-of-god-and-more/
  3. http://hera.ph1.uni-koeln.de/~heintzma/X_Ray_Obs/MSH15-52.htm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

10 Video Dokumenter (Asli) Pada Jaman Penjajahan Belanda, Jepang dan Perang Kemerdekaan Indonesia : 1945 - 1949.