Mengenal : "Mesenterium", Organ Tubuh Manusia Yang "Baru Ditemukan"...
Dengan mengenali anatomi dan struktur mesenterium, ilmuwan dapat mempelajari bagaimana organ tersebut berfungsi dan bisa mengidentifikasi fungsi abnormalnya.
Ilmuwan telah menemukan organ baru di dalam tubuh manusia yang disebut mesenterium. Sebenarnya, mesentarium tidak benar-benar baru ditemukan. Selama abad ke-20, mesenterium hanya dianggap sebagai rangkaian membran terfragmentasi dalam sistem pencernaan.
Menariknya, dalam salah satu deskripsi awal, Leonardo da Vinci telah mengidentifikasi mesenterium sebagai struktur tunggal.
Peneliti studi, J. Calvin Coffey, dari University of Limerick, mengatakan bahwa klasifikasi ulang mesentarium sebagai organ sangat penting. Menurutnya, dengan mengenali anatomi dan struktur mesenterium, para ilmuwan dapat fokus mempelajari bagaimana organ tersebut berfungsi.
“Jika memahami fungsinya, maka Anda bisa mengidentifikasi fungsi abnormalnya,” tambah Coffey.
Dalam hasil studi yang diterbitkan di jurnal The Lancet Gastroenterology and Hepatology itu disebutkan, sifat kontinyu dari mesenterium, misalnya, dapat berfungsi sebagai sarana penyebaran penyakit dari satu bagian perut ke yang lain.
Terlepas dari sifat kontinyu tersebut, para penulis studi mencatat bawa masih banyak anatomi dan ciri lain dari mesenterium yang harus dideskripsikan.
“Misalnya, akan diklasifikasikan di manakah mesenterium?
Apakah harus dilihat sebagai bagian dari usus, pembuluh darah, endokrin, kardiovaskular, atau sistem imun, masih belum jelas karena organ itu memiliki peran penting pada semua bagian itu,” tulis peneliti.
Apakah harus dilihat sebagai bagian dari usus, pembuluh darah, endokrin, kardiovaskular, atau sistem imun, masih belum jelas karena organ itu memiliki peran penting pada semua bagian itu,” tulis peneliti.
Video : "Mesentery Model"
Sementara banyak organ memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh, fungsi yang berbeda dari mesenterium ini masih belum diketahui.
Penulis : Lutfi Fauziah.
Sumber: Live Science, Independent.co.uk, dikutip dari http://nationalgeographic.co.id, 4 Januari2017, 18:53 WIB.
Komentar
Posting Komentar