Kita Semua Adalah Satu
ARTIKEL UMUM
Penulis : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Penulis : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Videoclip "Satu" Dewa 19
Aku ini…adalah dirimu
Cinta ini…adalah cintamu
Aku ini…adalah dirimu
Jiwa ini…adalah jiwamu
Rindu ini adalah rindumu
Darah ini adalah darahmu
Reff :
Tak…ada yang lain..selain dirimu
Yang selalu ku puja…ouo…
Ku…sebut namamu
Disetiap hembusan nafasku
Kusebut namamu…
Kusebut namamu...
Dengan tanganmu…aku menyentuh
Dengan kakimu…aku berjalan
Dengan matamu…ku memandang
Dengan telingamu…ku mendengar
Dengan lidahmu…aku bicara
Dengan hatimu…aku merasa
Jika anda menyimak syair lagu milik Grup Band Dewa dalam Album"Laskar Cinta" di atas pasti anda akan menangkap keagungan cinta yang terlukis di dalamnya.
Ya, cinta ... , anda bisa meninterprestasikan makna lagu tersebut menurut versi anda, apakah kisah cinta remaja, kisah cinta orang tua kepada anaknya, atau beragam definisi cinta lain sesuai dengan kedalaman pemahaman anda tentang cinta.
Disini saya mencoba sedikit mengulas kedalaman lagu tersebut menurut versi saya.
Saudara saya yang saya kasihi, kita semua adalah manusia, adalah makluk cinta....
Kita diciptakan dan dicintai Tuhan, kita dirawat dan dijaga kedua orang tua kita dengan penuh cinta, kita hidup di lingkungan masyarakat yang mendidik dan membesarkan kita dengan cinta, kita bertemu dengan pasangan hidup kita untuk saling mengungkapkan cinta, saya dan anda dikaruniai buah hati kita karena cinta dan ijin Tuhan, kita mendidik anak-anak kita dengan kecintaan yang dalam dan tulus, dan sebagainya....
Apakah kita sadar kita ini manusia, yang hanya sebagai "media / wadah" jiwa suci dari Tuhan yang biasa kita sebut ruh, hanya untuk menghadirkan "cinta" Beliau (Tuhan), kepada semua makluk ciptaanya ?
Atau dengan kata lain sesungguhnya kita ini diutus sebagai wakil Beliau untuk mencurahkan cinta - kasih - sayang-NYA kepada seluruh makluk ciptaan-NYA ?
Tentunya kita semua sadar bahwa di dalam seluruh makluk hidup, berdiam "jiwa-jiwa suci" (ruh), yang sama seperti kita, sehingga hukumnya wajib dan sangat wajib untuk saling menghadirkan cinta diantara semuanya, sehingga kita semua sesungguhnya adalah satu yaitu "satu cinta untuk semua" dan "semua cinta untuk satu", yaitu satu cinta Tuhan untuk jiwa kita, dan semua jiwa yang ada disekitar kita.
Tuhan menghadirkan dunia ini dalam 2 kelompok, yaitu makluk hidup dan makluk tak hidup, sesungguhnya makluk tak hidup diutus untuk mencurahkan cinta kepada makluk hidup, dengan memberi nutrisi dan kebutuhan makluk hidup "agar tetap hidup", sedangkan makluk hidup diutus untuk menjaga dan merawat makluk tak hidup agar keberadaan makluk tak hidup tersebut tetap lestari, dan tentunya agar makluk tak hidup tersebut dapat menghidupinya untuk tetap hidup. Mohon maaf mohon dibaca ulang untuk dapat menangkap makna kata-kata di atas.
Jadi kesimpulannya, siapapun anda dan saya, adalah wajib hukumnya bagi kita untuk saling mencurahkan cinta dan kasih sayang kita untuk semua makluk ciptaan-NYA. Agar jiwa cinta yang berdiam dalam diri kita dapat mempertanggung jawabkan berapa banyak cinta tercurah selama kehidupan kita, dan kita berhak dan layak untuk menerima cinta Beliau kelak saat kita kembali kepada Beliau yang menciptakan dan mencintai kita.
Mohon jangan disalah artikan cinta yang ada dikehidupan kita dalam pengertian yang salah sehingga kita menjadi :
- Penebar cinta yang menjerat sesama
- Pemanfaat cinta untuk kepentingan pribadi
- Mengungkap cinta, untuk pemuas nafsu kita
- Memanfaatkan cinta untuk tujuan yang tidak selayaknya
- hal lain yang tidak sesuai dengan kedalaman maksud cinta yang sesungguhnya...
Cinta adalah cinta, yang menghadirkan cinta tanpa maksud dan tujuan tertentu, namun untuk memberikan apa yang layak dan terbaik bagi semua yang dicintai oleh Penciptanya.
Tuhan hadir dalam jiwa anda, layakkan jiwa anda untuk dapat mencerminkan bahwa anda adalah wakil beliaunya untuk mencurahkan cinta kepada semua makluknya, agar cinta-NYA selalu menyertai anda.
Salam cinta dari saya untuk anda semua.
Komentar
Posting Komentar