14 "Kebiasaan Sehat" Yang Terbukti "Hanya Perbuatan Sia-Sia" Dalam Kehidupan Sehari-hari.
Banyak penelitian telah dilakukan oleh beberapa ilmuwan tentang kegiatan dalam kesehatan yang selama ini dianggap sebagai sebuah kegiatan yang sehat.
Dalam banyak penelitian, ada beberapa kegiatan kesehatan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya hanyalah hal sia-sia, palsu atau pun sama saja jika tidak dilakukan.
Kita semua terpengaruh oleh iklan-iklan yang berlebihan di televisi hanya untuk mempromosikan produk. Berikut adalah 14 praktek kebiasaan kesehatan yang telah dilakukan penelitian oleh saintis tentang efektivitasnya.
1. Menggunakan sabun tangan
Kita seriang menggunakan sabun tangan untuk mencuci tangan tetapi tahukah Anda bahwa Norovirus dan C. difficile yang merupakan dua infeksi yang biasa terjadi namun kebal terhadap gel cuci tersebut. Jika Anda ingin pastikan tangan Anda bersih hanya perlu cuci sesering mungkin dengan air biasa.
2. Menggunakan oven untuk memasak dibandingkan Microwave
Sebelum ini ada sebagian orang mengatakan menggunakan oven lebih baik dari menggunakan oven gelomabng mikro (microwave).
Oven micro sebenarnya memasak makanan kita dengan lebih baik karena ia masih menyimpan vitamin yang berada di dalam makanan dibandingkan oven.
3. Minum susu almond
Banyak pihak mensarankan kita meminum susu almond seharusnya memberi protein lebih kepada si peminum. Tapi tahukah Anda dengan hanya meminum susu almond yang mahal Anda hanya berhasil menambah 25 kandungan protein harian dibandingkan meminum susu biasa yang lebih murah.
4. Jus Buah disaring
Bila kita menduga buah-buah untuk dijadikan jus terutama jeruk pasti kita akan menyaring seratnya dengan hanya mengambil air.
Namun tahukah Anda serat yang kita buang itulah yang meberi kita banyak kebaikan buah dibandingkan air yang hanya terdiri dari gula.
5. Tahan napas Anda setelah seseorang bersin
Bersin kita dapat bergerak hingga 200 mil / jam. Ini berarti jika Anda menutup mulut dengan kain saat bersin maka sudah pasti segala apa yang dikeluarkan saat bersin akan berbalik/sangkut dan mengenai mata, mulut dan hidung.
6. Makan putih telur
Banyak orang tidak memakan telur kuning karena dianggap memiliki kolesterol yang tinggi. Kolestrol yang Anda ambil setiap hari sebenanrnya tidak berdampak signifikan kepada konten kolesterol dalam darah Anda kecuali jika Anda memiliki kondisi jantung.
7. Hindari MSG
Berdasarkan penelitian MSG aman untuk dikonsumsi namun yang merugikan Anda hanya ketika Anda makan terlalu banyak makanan menyebabkan MSG menumpuk terlalu banyak dalam tubuh.
8. Menggunakan pelapis tempat duduk di toilet
Virus tidak dapat hidup di udara terbuka untuk periode yang lama. Ketika Anda duduk di tempat duduk toilet umum, mereka sudah mati. Jadi penggunaan pelapis ini adalah sia-sia karena toilet sudah pasti terkena udara terbuka menyebabkan bakteri tersebut sudah mati sebelum ia digunakan oleh orang lain. Namun kemungkinan besar orang menggunakannya hanya karena jijik dengan bekas pantat orang sebelumnya.
9. Konsumsi banyak vitamin
Meskipun sekitar 50% penduduk dunia telah konsumsi vitamin setiap, tiada penelitian yang membuktikan efektivitasnya meskipun berbagai penelitian telah dilakukan.
10. Detoxing
Ginjal dan hati yang jauh lebih kuat dari setiap sistem detoksifikasi dari makanan yang Anda makan. Jadi jauhkanlah diet yang menggunakan detox dan belajar untuk makan dengan lebih teratur.
11. Meninggalkan glukosa
Hanya ~ 1% dari populasi dunia menderita celiac disease (penyakit yang membuat mereka sensitif terhadap gluten). Untuk lain-lain 99% dari penduduk, tidak ada bukti yang menegaskan bahwa gluten memiliki efek negatif.
12. Menggunakan sepeda telentang
Mereka yang menggunakan sepeda ini hanyalah orang yang membutuhkan pembedahan karena sepeda biasa yang membuat ada berdiri lebih praktis dan efisien selain biaya sepeda telentang ini lebih mahal dari sepeda biasa.
13. Mengambil terlalu banyak Vitamin C
Jika kita mengambil vitamin C lebih dari 2.000 miligram per hari itu akan menyebabkan Anda akan mengalami diare, muntah, mual, mulas, sakit kepala dan efek samping lainnya.
14. Makan hanya makanan rendah lemak
Peneitian selama delapan tahun telah dilakukan terhadap lebih dari 50.000 wanita tentang makan makanan yang memilki kandungan lemak yang rendah tidak menunjukkan kemungkinan risiko untuk mengidap kanker payudara, kanker kolorektal, atau penyakit jantung, dan kehilangan berat badan tidak lebih semakin berkurang. Sebelaiknya risiko untuk mereka terkena penyakit tersebut adalah sama dengan orang yang memakan makanan mengandung lemak.
Mungkin ada yang tidak setuju dengan artikel ini, tetapi ini adalah berdasarkan penelitian yang dilakukan. Namun apa yang paling penting meminum susu dengan almond adalah sesuatu yang sia-sia karena sama saja. padahal harga almond lebih mahal.
Sumber: http://www.siakapkeli.my/2015/07/15-tabiat-sihat-yang-kita-lakukan.html, Minggu, 26 Juli 2015
Komentar
Posting Komentar