Benarkah Daun Sirsak Ampuh Menjadi Obat Alami Penyakit Kanker?
Kandungan zat annonaceous acetogenins yang terdapat dalam daun sirsak dapat menghambat perkembangan kanker.
Kandungan zat annonaceous acetogenins yang terdapat dalam daun sirsak dapat menghambat perkembangan kanker.
Banyak orang yang lebih memilih untuk menjalani pengobatan alternatif untuk mengatasi penyakit yang dialaminya. Selain harganya lebih terjangkau dan aksesnya juga mudah, obat herbal difavoritkan ketimbang obat-obatan kimia karena menggunakan bahan-bahan alami sehingga dinilai minim risiko komplikasi dan efek samping.
Salah satu ramuan alami yang diklaim ampuh mengobati kanker adalah daun sirsak. Apa kata dunia medis seputar anggapan ini?
Benarkah daun sirsak bisa mengobati kanker?
Sudah cukup banyak penelitian medis yang melaporkan bahwa daun sirsak (graviola) memiliki sifat antikanker. Salah satu contohnya adalah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cancer Prevention. Penelitian tersebut melaporkan bahwa kandungan zat annonaceous acetogenins yang terdapat dalam daun sirsak dapat menghambat perkembangan sel kanker.
Hasil temuan di atas mirip dengan laporan sebuah penelitian yang berasal dari Universty of Nebraska Medical Center. Tim periset menemukan bahwa ekstrak graviola mampu membantu menghambat pertumbuhan hingga mematikan sel kanker pankreas. Sejumlah penelitian lainnya juga menyatakan bahwa ekstrak daun sirsak mampu menghambat masa hidup sel-sel kanker payudara yang sedang berkembang.
Video : "Cara Rebus Daun Sirsak Atasi Kanker"
Tak hanya itu. Berbagai penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa daun sirsak mempunyai zat antiradang dan antibakteri. Kedua sifat ini dilaporkan dapat membantu meringankan efek samping kemoterapi dan pengobatan kanker lainnya.
Jangan sembarangan minum suplemen daun sirsak jika sedang kemoterapi
Meski potensi manfaatnya menggiurkan untuk dicoba, sebaiknya konsultasikan dulu dengan tim dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen daun sirsak selama Anda sedang kemoterapi.
Bukti ilmiah untuk mendukung klaim manfaat daun sirsak untuk mengobati atau mencegah kanker sampai saat ini masih kurang kuat. Temuan-temuan di atas masih bersifat dugaan awal karena dibuat hanya berdasarkan uji kultur sel kanker di laboratorium. Belum ada penelitian yang menerapkan percobaannya pada pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguatkan teori manfaat ini.
Video "Inilah 8 Efek Samping Daun Sirsak yang Sangat Berbahaya Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui"
Jika Anda kebetulan minum suplemen herbal di saat yang bersamaan sedang menjalani kemoterapi konvensional, efek obat tambahan dari daun sirsak dicurigai dapat berinteraksi dengan obat medis dan meningkatkan risiko toksisitas pada organ tubuh. Beberapa penelitian kecil melaporkan bahwa ekstrak graviola dapat menimbulkan risiko kerusakan sistem saraf.
Obat herbal bukanlah pilihan pengobatan kanker yang utama
Pengobatan alternatif, apapun bentuknya, bukan untuk menggantikan pengobatan dan/atau terapi medis dari dokter, melainkan hanya sebagai tambahan/pelengkap. Artinya, terapi penyembuhan penyakit yang ideal seharusnya tetap mengutamakan pengobatan medis dokter.
Penulis : National Geographic Indonesia
Editor : Gita Laras Widyaningrum
Sumber : Hellosehat.com, dikutip dari: Minggu, 17 Februari 2019, 09:00 WIB.
Komentar
Posting Komentar