Sang Hyang Ad-hama : Kisah Nabi Adam Di Dunia Wayang Indonesia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio0IBT7av2VRSZM3ibzH67EvwLsne7Mse5wm4Ycsg1VHITdvZPqakjI_jg98XejTWN-z7WWmQO9PACaOIZBs197l1x_83vo6lxfxqYiyWuHQezHJ23J_jqGSWHeb6SVJNdVGolRevg9SA/s1600/gunungan.jpg

Tahukah anda bahwa leluhur kita Nabi Adam ternyata terdapat juga kisahnya dalam dunia pewayangan kita. Identas Nabi Adam dalam dunia wayang Indonesia adalah Sang Hyang Ad-hama.


Kisah Nabi Adam dalam dunia wayang Jawa disusun oleh R. Ag. Ronggowarsito dalam Serat Paramayoga. Serat Paramayoga yang diambil dari berbagai macam kitab dan diurutkan berdasarkan waktu kejadian. 

Isinya diambil dari : 
  • Kitab Jitapsara karangan begawan Palasara di Astina, 
  • Pustaka Darya dari Tanah Hidustan, 
  • Kitab Miladuniren dari Najran, 
  • Kita Silsilatulguyup dari Selan, 
  • Kitab Musarar 
  • Kitab Jus al-Gubet dari Rum, 
Dari kitab-kitab tersebut diambil sebagian yg ada hubungannya dengan Kitab Paramayoga saja, juga mengambil berbagai macam hikayat dan riwayat hidup, lalu diurutkan berdasarkan perhitungan tahun Matahari dan Bulan.

 

Kisah dimulai dari Adam dan Hawa hingga nabi-nabi, setelah itu pararel dengan kisah para dewa hingga masuknya manusia pertama ke Tanah Jawa. Kitab Paramayoga menceritakan perjalanan hidup Nabi Adam, sampai dengan keturunan para dewa, dan selanjutnya sampai dengan awal mula tanah Jawa ditinggali oleh manusia.

Cerita dibuka sesuai yg ada di kitab Jitapsara, Nabi Adam atau Sang Hyang Ad-hama setelah mendapat pengampunan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, lalu menjadi kalifah di negara Kusniyamalebari merajai hewan-hewan. 

Yang dimakan hanya yang keluar dari mujizat dan dalam kitab Jitapara disebutkan berasal dari berdoa. Negara Kusniyamalebari ada di tanah Asia sebelah barat laut, di sebelah barat laut Kaspai, sebelah selatan gunung Kaukasus, timur laut Turki Asia yg dimasa akan datang disebut bangsa Eropa tanah Transkaokasi. Di sana Nabi Adam menggunakan perhitungan tahun 2 macam : tahun Matahari dan tahun Bulan.

Adapun isi buku Serat Paramayoga adalah sebagai berikut :
  • Cover dan Prakata 
  • Pendahuluan 
  • Nabi Adam
  • Nabi Sis
  • Kisah Sayid Anwar atau Sang Hyang Nurcahya
  • Kisah Sang Hyang Nurrasa
  • Kisah sang Hyang Wenang
  • Kisah Sang Hyang Tunggal
  • Sang Hyang Guru
  • Kisah Para Dewa
  • Kehidupan orang di barat Persia
  • Lahir dan kisah kehidupan Jaka Sengkala atau Ajisaka
  • Sang Hyang Jagadnata berhadapan dengan Nabi Isa
  • Perginya Sang Hyang Jagadnata dari tanah Jawa
 [scan0001.jpg]

Bagi anda pengemar wayang dan ingin membaca buku tersebut silahkan download gratis pada link berikut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?