Geng Motor, Aliran Sesat (yang) Moderen !!??


Pembaca yang terhormat, jangan terkecoh dengan judul di atas. Aliran sesat yang dimaksud bukan suatu aliran baru atau sempalan dari agama atau aliran kepercayaan tertentu. Yang ingin saya paparkan di sini tentang kehidupan anak muda yang dulu hidup tentram, kini malah onar. Gara-gara hadirnya sekumpulan anak-anak muda dalam sebuah geng (slank dari Bahasa Inggris gang).

Sekitar tahun 1950-an sampai 1960-an, geng anak muda ini disebut crossboys. Mereka tampil dengan gaya berpakaian kerah baju dinaikkan ke atas dan lengan baju dilipat sehingga kelihatan berootot. Gaya jalan mereka petentang-petenteng di pinggir jalan sambil bersiul mengganggu gadis yang sedang lewat. Tak jarang, mereka menantang pemuda lain untuk beradu jotos. Perkelahian tersebut tentu saja dibumbui dengan alat-alat kekerasan, pada dekade itu masih menggunakan pisau lipat atau rantai sepeda. Kedua benda ini dianggap mudah disimpan di dalam saku celana sehingga tidak diketahui publik. Simple, bukan!

Masa berlalu, jaman pun berubah. Agar pergerakan suatu geng lebih mobile, berpindah dari satu tempat ke tempat lain lebih cepat, mereka membutuhkan kendaraan. Nah, kendaraan yang paling cocok adalah sepeda motor.

Dalam sebuah perkumpulan tentu membutuhkan dana untuk membiayai kelompoknya, begitu pula dengan geng. Karena kondisi perekonomian dunia belum pulih dari krisis keuangan dan ekonomi, untuk mencari dana dengan cara instan. Salah satu cara paling cepat dengan melakukan berbagai tindak pidana. Tindakan yang diambil berupa mencuri, merampok, mengedarkan drugs atau pun cannabis dalam amplop tertutup, atau menjadi germo dari pelacuran pinggir jalan.

Halal atau tidak untuk mendapatkan uang tidak penting. Yang penting, uang ada di tangan. Uang sudah bagaikan dewa.

Hells Angels
Hells Angels, sebuah organisasi pengendara motor gede (moge) khususnya jenis Harley Davidson. Geng motor ini didirikan oleh Otto Friedli, veteran Perang Dunia Kedua, di kota Fontana, California, pada 17 Maret 1948. Hells Angels dikenal sebagai pelaku kriminal yang terorganisir dengan rapi dan bersindikat. Hal ini sudah lama diendus oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) dan Criminal Intelligent Service Canada.


Jaringan geng Hell Angels tidak hanya berada di negara-negara Amerika bagian utara. Geng ini sudah meluaskan jaringannya hingga ke seluruh benua di dunia ini.

Selain mengedarkan atau menyelundupkan obat-obat terlarang/narkoba, Hells Angels juga melakukan penyelundupan senjata api, pencucian uang, pembunuhan, pencurian, perampokan, pemerasan (extortion), dan memroteksi usaha pelacuran. Geng ini juga kerap melakukan perkelahian massal terhadap geng-geng motor lain.

Nama geng motor yang memiliki motto “When we do right, nobody remembers. When we do wrongs, nobody forgets” terinspirasi dari kegagahberanian pilot pesawat tempur US Air Force. Pilot tersebut menerbangkan pesawat pembom strategis buatan Boeing tipe B17-F25-BO Fortress “Hells Angels” sewaktu perang dunia.

Hells Angels menggunakan simbol warna merah dan putih. Ini menggambarkan logo Hells Angels yang ditulis dalam warna merah berlatar warna putih. Selain warna, angka juga dipakai sebagai simbol, seperti “Support 81, Route 81”. Kedua angka tersebut berasal dari urutan alfabet kedelapan (H) dan pertama (A).

Logo Hells Angels hanya boleh digunakan oleh anggorta geng. Untuk teman dan pendukung geng ini menggunakan simbol angka. Jadi, HA dan 81 memiliki arti satu makna Hells Angels.

Kawan dan Lawan Hells Angels
Hells Angels memiliki beberapa sekutu dari klub motor lain. AK81, misalnya, geng jalanan dari Denmark. AK berasal dari bahasa Denmark “Altid Klar” yang berarti always ready, selalu siap sedia. Selain AK81, ada Cali Carte dari Kolombia, Indian Posse (IP) dari Winnipeg Manitoba, Canada, dan Iron Horsemen dari Ohio.

Bandidos, geng motor asal Texas, menjadi musuh berat Hells Angels. Bandidos juga sudah mendunia hingga ke Denmark dan negara-negara Eropa lain. Bahkan, sudah merembet ke negara-negara Asia Tenggara seperti Singapore, Malaysia, dan Thailand.


Selain Bandidos, ada Mongols dan Vagos yang berasal dari California, Outlaws dari Illinois, dan Pagans dari Maryand. Geng Pagans cenderung berafiliasi dengan geng Neo-Nazi dan White Supremacist.

Walaupun Bandidos, Pagans, Vagos, Outlaws, dan Mongols menjadi saingan Hells Angels, bukan berarti mereka geng motor yang baik. Geng-geng tersebut selalu bersaing dalam tindak kriminal. Mereka saling berebut lahan bisnis pengedaran narkoba.

Geng Motor Asal Bandung
Tak hanya di Amerika. Indonesia pun memiliki geng motor yang cukup meresahkan. Yang cukup menghebohkan, aksi geng motor di kota Bandung. Akhir-akhir ini, geng motor di kota berjuluk Paris van Java ini kembali berbuat onar. Berita terbaru, ada geng motor yang melakukan perusakan gerobak pedagang gorengan di jalan BKR, Bandung. Tindakan mereka bersifat anarkis!


Terbentuknya geng motor di Bandung berawal dari acara kumpul-kumpul sesama pecinta sepeda motor. Tujuan mereka hanya sekedar aksi-aksian dengan mengadakan balapan di jalan raya yang ramai dan sempit. Pelakunya kebanyakan remaja, tetapi ada juga anggota yang masih berseragam putih abu-abu.

Masing masing geng berusaha mendominasi daerah "jajahannya”. Adanya ekspansi daerah kekuasaan tentu akan menimbulkan gesekan-gesekan yang kadang-kadang menimbulkan korban jiwa.

Di kota kembang ini ada beberapa geng motor yang menguasai sebagian besar wilayah Jawa Barat. Di antaranya Brigez (Brigade Seven), GBR (Grab on Road), Moonraker, dan XTC (Exalt To Coitus).

Brigez adalah kelompok geng motor yang awalnya didirikan oleh siswa-siswa SMA 7 Bandung. Kelompok ini mendominasi daerah sekitar jalan Lengkong, jalan Asia Afrika, dan jalan Sudirman.

Exalt to Coitus (XLT) jika diterjemahkan secara bebas berarti pemuja hubungan seks. Alamaak serem banget nama geng ini. Kelompok ini mewajibkan anggotanya berhubungan seksual dengan sesama anggota. XLT menguasai daerah sekitar Jl.Gatot Subroto, Jl.Buah Batu, Jl.Peta, Jl.Diponegoro, Jl.Dago, Jl.Pasteur hingga ke Kiara Condong.

Moonraker didirikan tahun 1978 oleh siswa-siswa sekolah menengah atas di daerah Dago. Geng motor ini menguasai daerah Jl. Dago, Dago Pojok, dan Jl.Dipati Ukur.

GRB beranggotakan siswa-siswa sekolah menengah pertama. Geng motor ini menguasai daerah Jalan Sunda dan Jl.Sumatera. Biasanya, geng GRB hanya melakukan balapan sepeda motor secara liar di tengah jalan, utamanya dilakukan pada malam hari.


Pada tahun 1999, Kolonel Polisi (Kombes-Red) Yusuf Mangga Barani sewaktu menjabat sebagai Kapolwiltabes Bandung, pernah menemukan dokumen berupa Buku Putih dari geng motor Bandung. Dalam Buku Putih setebal 20 halaman tersebut diungkapkan tiga janji/sumpah seorang anggota geng motor, yaitu:
  1. Setiap anggota harus berani melawan polisi yang berpangkat Komisaris kebawah.
  2. Setiap anggota harus berani melawan orang tuanya sendiri.
  3. Setiap anggota harus bernyali baja dalam melakukan kejahatan.

Penulis : Sirpa
Sumber : http://kolomkita.detik.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?