EMB-314 Super Tucano, Si Cocor Merah Yang Siap Beraksi Jaga Wilayah Udara Indonesia !
Empat pesawat temput taktis terbaru TNI AU, EMB-314 Super Tucano tipe kursi ganda tiba di Pangkalan Udara Utama Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 September 2012. Pesawat yang akan menggantikan peran OV-10 Bronco di Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud ABD Malang sebagai pesawat Counter Insurgency (COIN).
Di Malang, keempat Super Tucano dalam kofigurasi standar tanpa senjata itu diterima Panglima Komando Operasi Udara II TNI AU, Marsekal Muda TNI AU Agus Supriatna, dan sejumlah pucuk pimpinan setempat. Super Tucano, pesawat kontra insurgensi dan intai strategis ditetapkan menggantikan OV-10F Bronco, yang dipensiunkan pada 2007.
"Pesawat ini belum diserahkan secara resmi, pada 17 September nanti baru ada penyerahan resmi ke negara atau TNI AU," kata Supriatna. Super Tucano ditempatkan di Skuadron Udara 21, skuadron udara yang sempat dinonaktifkan pada masa lalu.
Ia mengemukakan, TNI AU memesan 16 Super Tucano yang semuanya tipe kursi ganda. Batch pertama empat unit tiba, disusul batch kedua pada awal 2013 dan batch pamungkas pada akhir 2013. Di ASEAN, baru Indonesia yang menggunakan pesawat tersebut. Namun negara-negara Amerika Latin sudah cukup lama memakai Super Tucano, di antaranya Venezuela, Brazil, dan Meksiko.
Jumlah pesawat yang dibeli adalah sebanyak 16 unit pesawat Super Tucano mengisi kekuatan Skadron Udara 21. Pesawat didatangkan secara bertahap dari Brazil mulai akhir Agustus ini. Sementara kebutuhan awak pesawat ini, akan diisi oleh sebagian kekuatan lama di Skadron Udara 21, serta tambahan penerbang baru dari luar Skadron Udara 21.
EMB-314 Super Tucano
P-51 Mustang TNI AU
Pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI terbaru ini diberi warna kamuflase abu-abu dengan ujung hidung pesawat berwarna merah dan dilengkapi dengan lukisan mulut ikan hiu ganas sama persis dengan warna yang diterapkan pada pesawat legendaris TNI AU P-51 Mustang, yang berjasa membela tanah air kita periode tahun lima-enam puluhan. Nama yang melekat dengan P-51 Mustang adalah "Si Cocor Merah", diharapkan pesawat EMB-314 Super Tucano yang baru di beli ini memiliki peran sebesar leluhurnya dalam pengabdiannya.
Penerbangan perdana EMB-314 Super Tucano TNI AU
EMB-314 (Super Tucano) merupakan pesawat latih berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat serang antigerilya buatan Embraer Defense System, Brasilia. EMB-314 Super Tucano merupakan pengembangan dari EMB-312 Tucano yang telah terjual 650 unit untuk 15 negara dengan Brasilia sebagai pemakai utama memiliki 130 unit. Penyempurnaan yang dilakukan dari pesawat sebelumnya meliputi sistem avionik, sistem persenjataan dan sistem komunikasi data.
Pesawat ini bukanlah tipe pesawat tempur air combat / dogfight ( pertempuran udara). Mengapa dipilih pesawat dengan fungsi COIN dan bermesin turboprop (turboprop pada dasarnya adalah salah satu jenis mesin turbin/jet jg) karena, diperlukan kemampuan terbang cukup rendah, dan dengan kecepatan yang cukup low untuk mengamati medan sesuai kondisi di Indonesia (stall speed 80knots / 150kmh) hal tersebut tidak dimiliki jet tempur pada umumnya.
Super Tucano memiliki 2 senapan mesin yang berada di sayap kiri dan kanan, 5 buah stasiun pengait dengan komposisi masing-masing 2 buah di sayap kiri dan kanan dan 1 buah di badan pesawat dengan beban total 1550 kg. Semua stasiun pengait bisa dipasang bom sejenis MK-81 dan MK-82, peluncur roket jamak, dan bom berpemandu Laser.
Komentar
Posting Komentar