Awas : Serangan Virus di Android Sudah Setara Windows !!!


Semakin populer sebuah platform komputer, semakin banyak pula penjahat cyber yang mengincarnya. Itulah yang terjadi dengan sistem operasi mobile populer Android yang kini menguasai hampir 80 persen pasaran smartphone.

Kecanggihan program jahat atau malware yang dirancang untuk menyerang OS berlambang robot hijau itu pun semakin berkembang, hingga kini disebut sudah menyamai kapabilitas malware yang biasa beredar di Windows, sistem operasi desktop terpopuler.

Hal tersebut diungkapkan oleh laporan Threat Evolution terkini dari Kaspersky yang dikutip oleh PC World. "Evolusi malware Android jauh lebih cepat dibandingkan evolusi malware Windows," ujar peneliti senior Kaspersky Labs Roel Schouwenberg.

Contohnya adalah malware Backdoor.AndroidOS.Obad.a (Obad), yang Juni lalu "dinobatkan" Kaspersky sebagai trojan mobile tercanggih yang pernah ditemukan sejauh ini. 

Malware tersebut mampu melakukan berbagai macam hal  seperti membuka backdoor untuk mengunduh file tambahan, mencuri informasi dari ponsel dan aplikasinya, serta mengirim SMS ke nomor telepon premium dan menyebarkan diri lewat koneksi Bluetooth.

Setelah melihat kapabilitas Obad, Kaspersky menyimpulkan bahwa program jahat yang satu ini lebih mirip malware Windows ketimbang program serupa yang biasa beredar di Android. 

Sebagian besar malware yang ada saat ini masih dirancang untuk menyasar sistem Windows yang lebih menguntungkan, tapi malware mobile pun menunjukkan pertumbuhan yang mengkhawatirkan seiring dengan semakin banyaknya penjahat cyber yang mengincar smartphone. Terlebih, karena angka pengkapalan jenis perangkat ini sudah melewati PC tradisional sejak 2011 lalu.

"Itulah sasaran masa depan para penjahat cyber, dan masa depan memang berada di sana (mobile)," tambah Schouwenberg.

Para pembuat malware pun mulai melirik cara distribusi program di luar menyisipkannya bersama aplikasi "sungguhan". Salah satu yang paling sering digunakan adalah mengirim spam atau iklan berisi tautan ke situs web berbahaya. Penggunaan cara ini untuk menyebar malware diperkirakan akan meningkat dalam waktu-waktu mendatang.


Mayoritas trojan mobile yang beredar saat ini mencuri uang dengan mengirim SMS ke nomor premium. Tapi, Kaspersky juga menemukan bahwa jumlah malware yang membuka backdoor untuk berkomunikasi dengan server command and control juga semakin banyak.

"Begitu backdoor dan pengunduh trojan mulai beraksi, Anda mulai menyadari bahwa para penjahat cyber ini mencoba melakukan sesuatu yang lebih canggih," tutup Schouwenberg.

Penulis: Oik Yusuf 
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: PC World, dikutip dari : http://tekno.kompas.com/, Selasa, 20 Agustus 2013, 11.27 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

10 Video Dokumenter (Asli) Pada Jaman Penjajahan Belanda, Jepang dan Perang Kemerdekaan Indonesia : 1945 - 1949.