12 Manfaat Seni Bela Diri Untuk Perkembangan Anak.
Maraknya aksi kejahatan pada anak-anak belakangan ini tentu membuat kita kawatir.
Sebut saja mulai dari bullying, pelecehan seksual, pemerkosaan, hingga penculikan. Duh, rasanya seperti ingin mengawal si kecil 24 jam sehari, ke mana pun ia pergi. Tetapi, tak mungkin bisa begitu, kan?
Nah, salah satu solusi yang mungkin bisa anda pikirkan adalah memasukkannya kursus bela diri. Bukan untuk menjadi jagoan, tetapi memberi ia kemampuan untuk membela dan melindungi diri dari segala bentuk kejahatan. Putra andapun sebaiknya menguasai satu jenis ilmu bela diri. Karena, baik anak laki-laki maupun perempuan, mereka sama-sama berisiko mengalami tindak kejahatan dari orang-orang di sekitar.
Tak hanya itu, kemampuan bela diri juga akan melindungi anak dari bullying yang mungkin dilakukan oleh teman sebayanya. Bully biasanya dilakukan oleh anak yang merasa kuat, jagoan, atau superior, kepada temannya yang lebih lemah.
Video : "Pencak Silat Pagar Nusa belajar sambung"
Nah, anak yang memiliki kemampuan bela diri biasanya akan disegani, sehingga terhindar dari korban bullying. Latihan bela diri juga dapat mengajarkan disiplin kepada anak. Peraturan yang melekat saat latihan, seperti aturan harus datang tepat waktu, melakukan gerakan dengan baik dan benar, membawa baju latihan lengkap, dan sebagainya, adalah contoh pengajaran disiplin yang baik untuk anak. Bila anak melanggar, akan ada sanksi yang menanti.
Latihan bela diri sebagai bagian dari olah fisik juga memberikan manfaat kesehatan untuk anak. Dengan terbiasa berolahraga, anak akan tumbuh menjadi bugar dan sehat.
Gerakan-gerakan pada latihan beladiri juga akan melatih ketangkasan pada anak. Ia akan terlatih refleks saat menangkis serangan lawan, kuat menerima pukulan di badan, serta gesit bergerak dalam pertarungan.
Dalam ilmu bela diri dikenal peningkatan jenjang, biasanya dibedakan dengan warna sabuk yang dikenakan pada baju latihan. Dalam karate, misalnya, urutannya adalah sabuk putih, kuning, hijau, cokelat, hitam, dan seterusnya. Dengan adanya peningkatan jenjang ini, anak akan terpacu untuk berprestasi agar bisa menuju jenjang berikut.
Manfaat Seni Bela Diri Untuk Anak.
Beberapa orang berpikir bahwa jika anak mereka diajarkan seni bela diri, mereka akan menggunakannya untuk kepentingan diri sendiri dan menjadi pengganggu. Sebenarnya seni bela diri untuk anak-anak ini sangat berbeda dari apa yang Anda pikirkan. Seni bela diri dapat meningkatkan disiplin, koordinasi dan dapat meningkatkan rasa percaya diri anak Anda.
1. Menjaga Diri
Orang tua tidak mungkin selalu mendampingi anak 24 jam sehari. Bela diri dapat membantu menjaga anak dari tindak kekerasan. Bukan hanya menjaga diri dari serangan atau tindak kejahatan. Beladiri juga mengajarkan untuk mengendalikan diri sendiri.
2. Percaya diri.
Dengan seni bela diri, tantangan kecil yang berhasil mereka hadapi membuat keahlian mereka bertambah. Mereka berhasil mengatasi tantangan karena mereka mau berlatih keras. Dengan demikian, mereka dapat yakin dengan kemampuan mereka dan menjadi percaya diri.
3. Melatih daya tahan tubuh anak.
Latihan secara intensif dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh, kekuatan otot, dan memperkuat daya tahan tubuh anak.
4. Disiplin
Pelatihan seni bela diri mengajarkan anak-anak untuk mengontrol diri dan konsentrasi. Ketika anak-anak dilatih untuk teknik khusus, pelatih menyarankan kepada mereka untuk tetap fokus pada penguasaan teknik yang tepat. Disiplin adalah melakukan apa yang harus Anda lakukan walaupun Anda tidak ingin melakukannya. Meskipun teknik baru mungkin sulit pada awalnya, keinginan untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi membuat mereka disiplin.
5. Menghargai diri sendiri
Menghargai diri sendiri adalah bentuk harga diri. Memiliki harga diri yang sebenarnya berarti percaya diri dan yakin pada kemampuan sendiri. Dengan seni bela diri, tantangan kecil yang berhasil mereka hadapi membuat keahlian mereka bertambah. Mereka berhasil mengatasi tantangan karena mereka mau berlatih keras.
6. Menghormati
Kebanyakan pelatihan seni bela diri mengajarkan untuk menghormati orang dari sisi usia, pangkat, keahlian, dan pengalaman. Peringkat yang lebih tinggi menunjukkan keahlian yang tinggi dan sekali mereka mencapai peringkat tertentu, mereka layak mengajarkan pengetahuan mereka kepada orang lain. Anak-anak Anda akan belajar bagaimana memperlakukan orang dengan hormat, bahkan di luar tempat latihan.
7. Menetapkan tujuan
Seni bela diri memiliki tujuan spesifik yang ketika mereka mencapai hal itu, mereka akan mencapai peringkat yang lebih tinggi. Peringkat sering dilambangkan dengan menggunakan sabuk berwarna.
Anak-anak Anda akan belajar untuk menghadapi tantangan baru dalam tiap tingkatan. Membagi semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan peringkat sedikit demi sedikit, memungkinkan anak Anda belajar untuk memprioritaskan tujuan tertentu sebelum mereka dapat mencapai peringkat yang paling tinggi.
8. Keseimbangan/ balance
Pelatihan seni bela diri dapat membantu mereka mengembangkan rasa keseimbangan dan juga memungkinkan mereka mempelajari teknik-teknik tentang bagaimana mencegah cedera.
9. Belajar kemampuan melaksanakan keterampilan dengan benar
Belajar keterampilan tertentu membutuhkan fokus yang sangat baik. Siswa akan belajar untuk berkonsentrasi di bawah tekanan. Menghafal istilah dan teknik sangat penting untuk melakukan gerakan dengan baik. Dengan pengulangan teknik tertentu, siswa dapat melaksanakan keterampilan dengan benar.
10. Memperoleh keterampilan berguna
Seni bela diri memberikan mereka pelajaran keterampilan yang berguna dan juga membuat fisik mereka lebih sehat. Jadi bukannya bermain game komputer dan menghabiskan waktu menonton TV, mereka berlatih keterampilan baru sebagai gantinya.
11. Menghilangkan stress
Beberapa aliran beladiri mengajarkan teknik 'meditasi' sejak awal mulai latihan. Dengan latihan yang rutin, anak dapat melepaskan energi negatifnya. Berkeringat adalah cara yang bagus untuk meredakan kemarahan, dan menjaga mereka tenang. Alih-alih menjadi impulsif, mereka akan lebih terpusat, dan tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi stres.
Beberapa seni bela diri memiliki teriakan khas. Berteriak dimaksudkan untuk meningkatkan fokus dan bernapas setiap kali teknik disampaikan. Hal ini juga dapat berfungsi sebagai cara untuk melepaskan ketegangan saraf dan energi.
12. Konsentrasi di Bawah Tekanan
Bela diri secara tidak langsung mengajarkan untuk berkonsentrasi di bawah tekanan. Hal ini sangat penting mengingat kadang kehidupannya nanti akan menghadapi tekanan-tekanan tertentu.
Menurut instruktur beladiri, Heri Mustofa, cukup dengan teknik dasar ketahanan, sebenarnya anak-anak bisa melakukan perlawanan pertama yang membuatnya terhindar dari ancaman kejahatan fisik.
Teknik- teknik tertentu dalam beladiri ini sangat mungkin dilakukan oleh anak- anak kecil dalam kondisi darurat. Sehingga anak- anak dapat terhindar dari orang jahat dan mampu menyelamatkan diri.
Jenis beladiri yang cocok untuk anak.
- Silat, merupakan seni bela diri asli Indonesia, pencak silat memiliki gerakan yang aman, lentur, dan jauh dari kekerasan, seperti layaknya menari.
- Wushu, merupakan seni bela diri berasal dari China, belajar wushu bisa dimulai dari usia tiga tahun. Namun, latihan pada anak lebih fokus pada stimulasi motorik dan waktu berlatih bisa disesuaikan dengan kemampuan anak. Wushu tidak banyak mempelajari gerakan menyerang, tetapi lebih ke gerakan mengelak dan menangkis lawan. Wushu lebih fokus kepada kelenturan, kecepatan, jurus, dan penampilan. Melakukan gerakan wushu secara rutin membuat tubuh menjadi tangkas, lentur, dan kuat.
- Karate, merupakan seni bela diri berasal dari Jepang merupakan seni bela diri yang mengandalkan kekuatan tangan dan kaki. Selain ilmu gerakan dan cara memukul maupun menendang dengan tepat, anak juga akan diajarkan filosofi di balik macam-macam gerakan yang ada.
- Taekwondo, merupakan seni bela diri berasal dari Korea, merupakan seni bela diri yang mengandalkan kekuatan tangan dan kaki. Selain ilmu gerakan dan cara memukul maupun menendang dengan tepat.
- Aikido, merupakan seni bela diri berasal dari Jepang ini kini tak kalah diminati banyak orang, bila dibandingkan dengan karate maupun taekwondo. Berbeda dengan bela diri pada umumnya yang lebih mengutamakan kekuatan fisik dan stamina, aikido lebih mengutamakan latihan pada penguasaan diri dan kesempurnaan teknik, berupa teknik mengelak, mengunci lawan, melempar bahkan membanting.
- Kung fu, merupakan seni bela diri berasal dari China, menekankan posisi tubuh tetap rendah di tanah dan memblok tendangan maupun pukulan lawan dengan tenang dan bertenaga.
Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Sumber :
- http://www.parenting.co.id/usia-sekolah/alasan-anak-perlu-belajar-bela-diri
- http://taekwondointi.blogspot.co.id/2016/09/9-alasan-mengapa-anak-harus-belajar-beladiri.html
- http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/11/01/nx58i0284-manfaat-anak-dibekali-teknik-bela-diri
- http://www.anakku.net/apa-manfaat-olahraga-bela-diri-bagi-anak.html
- http://mendidikanakanak.blogspot.co.id/2012/12/manfaat-seni-bela-diri-untuk-anak.html
- http://1health.id/id/article/category/ibu-dan-anak/olahraga-beladiri-untuk-anak.html
Komentar
Posting Komentar