Berkat China, Kini Ada Makhluk Hidup di Bulan.


Ada makhluk hidup di Bulan saat ini. Tentu itu bukan alien, melainkan benih kentang dan selada (Arabidopsis thaliana). Benih-benih tersebut dibawa wahana antariksa milik China, Chang'e-4.

Video : "Chang’e-4 lunar mission: lander and rover"

Wahana ini berhasil mendarat di sisi jauh Bulan pada Kamis (3/1/2018) kemarin. Chang'e-4 tak hanya membawa tanaman, tapi juga hewan. Hewan yang dimaksud berupa telur ulat sutra. 

Menurut laporan di The Telegraph, Jumat (13/04/2018), ide awalnya adalah tanaman akan menyokong hidup ulat sutra dengan oksigen. Sementara ulat sutra, pada gilirannya, akan menyediakan tanaman dengan karbon dioksida dan nutrisi dari kotoran mereka.

Eksperimen ini dilakukan para peneliti untuk melihat apakah tanaman bisa melakukan fotosintesis dan tumbuh di lingkungan Bulan. 

"Kami ingin mempelajari respirasi benih dan fotosintesis di Bulan," ungkap Xie Gengxin, kepala perancang percobaan ini dikutip dari Live Science, Kamis (03/01/2019). Percobaan "biosfer" ini merupakan kolaborasi dari 28 universitas di China. 


Uji coba itu dilakukan dalam tabung silinder paduan aluminium 0,8 liter dengan berat 3 kg, termasuk kotoran, nutrisi, dan air di dalamnya. Diharapkan, sinar matahari akan menyaring ke dalam wadah melalui "tabung". 

Para ilmuwan akan menyaksikan perkembangan tanaman dan ulat itu dari kamera kecil yang terpasang. Datanya kemudian akan dikirim ke Bumi melalui sistem relai rumit yang disiapkan oleh China. 

"Mengapa kentang dan Arabidopsis? Sebab, periode pertumbuhan Arabidopsis pendek dan nyaman untuk diamati. 

Sementara kentang bisa menjadi sumber makanan utama bagi para turis luar angkasa di masa depan," kata Liu Hanlong, direktur utama percobaan ini. 

"Eksperimen kami mungkin membantu mengumpulkan pengetahuan untuk membangun basis Bulan dan tempat tinggal jangka panjang di sana," imbuhnya. 

Sebelumnya, dalam percobaan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tanaman rockcress berhasil tumbuh. ISS menunjukkan bahwa daun tanaman itu naik turun ketika mendekati gravitasi Bulan. 

Meski begitu, masih menjadi pertanyaan apakah tanaman berbunga bisa tumbuh subur di sisi jauh Bulan. Tapi, untuk saat ini, setidaknya kita tahu bahwa ada kehidupan di wilayah lain tata surya.



Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika
SumberLive Science,Telegraph; dikutip dari : sains.kompas.com, 04 Januari 2019, 13:04 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

10 Video Dokumenter (Asli) Pada Jaman Penjajahan Belanda, Jepang dan Perang Kemerdekaan Indonesia : 1945 - 1949.