Awas Air kolam Berbahaya, Inilah yang Akan Terjadi Jika Menelan Air Kolam Renang!


Ketika berenang, air kolam bisa tanpa sengaja masuk ke dalam mulut Anda.
Jika air yang masuk berjumlah sedikit, hal itu tidak akan berpengaruh. Namun, jika air yang masuk berjumlah banyak atau sering, maka itu dapat menyebabkan penyakit. 

Berikut dampak negatif yang timbul akibat menelan air kolam:

  • Kontaminasi urine
Salah satu faktor terbesar yang menjadi sumber penyakit di kolam renang adalah urine, mengingat banyaknya orang yang membuang air kecil saat berenang. Dilansir dari Hello Sehat, penelitian yang dirangkum oleh WebMD menemukan fakta bahwa tidak ada kolam renang yang benar-benar bersih dari kontaminasi urine.

  • Sakit kulit dan pernapasan
Tidak hanya itu, berbagai bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa dan Legionella juga bisa ditemukan dalam air kolam renang. Pseudomonas dapat menyebabkan ruam, gatal, dan luka lepuh berisi nanah pada kulit, sementara Legionella menyebabkan infeksi saluran napas yang disebut legionellosis. 

  • Keracunan kaporit
Adanya zat klorin atau kaporit pada kolam renang bertujuan untuk membersihkan kolam dari bakteri. Namun, ketika kaporit tercampur dengan urine atau keringat, maka itu bisa menyebabkan keracunan apabila tertelan. 

Selain itu, akan muncul gejala seperti batuk, kesulitan bernapas, rasa terbakar pada mulut, nyeri pada tenggorokan dan perut, dan muntah.

  • Diare
Selain keracunan kaporit, penyakit lain yang bisa timbul akibat menelan air kolam adalah diare. Sekalipun kolam renang rutin dibersihkan, kolam tersebut tidak sepenuhnya bebas dari bakteri.

Shigella, cryptosporidium, dan E. coli hanyalah sedikit dari banyaknya bakteri di kolam renang. Beberapa bakteri ini berasal dari kotoran manusia yang dapat menyebar saat anda tak sengaja menelan air kolam yang terkontaminasi feses.

Untuk menghindari hal tersebut, ketika berenang, usahakan untuk tidak menelan air kolam.

Pastikan kolam renang tersebut juga bersih, kolam dengan bau kaporit kuat menandakan adanya kloramin. Kloramin merupakan kandungan kimia yang terdiri dari campuran kaporit dengan keringat, air kencing, air liur, atau kotoran. 

Source : Hello Sehat, dikutip dari : nationalgeographic.grid.id, Selasa, 26 Maret 2019, 07:30 WIB.
Penulis : Nathania Kinanti
Editor : Gita Laras Widyaningrum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?