4 Langkah Hindari Kerusakan Tulang Akibat Smartphone.
Perubahan tulang punggung akibat sindrom smartphone.
Media sosial dapat membuat Anda terjebak dalam kehidupan online, daripada melihat apa yang ada di sekitar Anda. Mungkin Anda akan asyik mengobrol melalui smartphone, dibandingkan dengan mengobrol secara langsung.
Demikian juga semua informasi lucu dan menarik, yang bisa membuat kita betah melihat smartphone di genggaman. Sehingga smartphone kini sudah tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.
Jika Anda tidak ingin terpisah dari smartphone, mungkin Anda bisa disebut menderita sindrom smartphone. Selain memiliki efek samping terhadap kehidupan sosial, fisik Anda juga akan terpengaruh. Sehingga lebih baik untuk sejenak 'terpisah' dari smartphone.
Mendefinisikan sindrom smartphone
Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam melihat layar, bisa disebut menderita sindrom smartphone. Tubuh kita tidak dirancang untuk terus melihat layar komputer atau telepon, yang akan membebani leher. Hasilnya jika terus dilakukan, leher dan bahu akan terasa nyeri. Begitu juga rasa sakit di pergelangan tangan, lengan, dan tangan jika Anda terus mengetik.
Salah satu cara untuk melihat apakah Anda menderita sindrom smartphone, dengan melihat cara Anda berjalan. Apakah posisi tulang punggung membungkuk atau tidak, dan juga apakah tulang bahu Anda bergeser atau tidak. Periksa juga di cermin atau dokter, untuk memastikannya. Jikaiya, coba gunakan empat langkah ini untuk membantu memperbaiki posisi tulang punggung.
Langkah 1
Menghindari dari smartphone atau komputer hampir tidak mungkin. Namun, namun ada cara yang lebih aman untuk menggunakannya. Daripada membungkuk untuk melihat layar, mencoba dekat smartphone dengan mata tanpa merubah posisi tulang dan tetap tegak. Tidak ada yang peduli tentang kesehatan lebih baik daripada Anda sendiri.
Langkah 2
Gunakan beberapa latihan sehari-hari yang dapat membalikkan efek samping dari penggunaan ponsel yang berlebihan. Latihan-latihan ini akan membantu untuk meregangkan dan memperkuat otot-otot bahu dan leher. Lipat dan tekan otot bahu Anda ke belakang, melihat ke depan, dan tekan kepala Anda ke belakang. Tahan posisi ini selama beberapa detik.
Langkah 3
Saat menggunakan telepon saat berbicara, coba manfaatkan perangkat hands-free. Jangan sampai kepala Anda miring dan menempel ke bahu saat menelpon, dan mengapit telepon.
Langkah 4
Lakukan pijat secara rutin, pada bagian lengan, bahu dan punggung. Dan lakukan oleh ahli yang mengerti masalah posisi tulang, agar Anda terhindar dari sindrome smartphone.
Sumber : tehnografi.blogspot.com,
Komentar
Posting Komentar