7 Keajaiban dan Misteri Ayam Cemani, "Ayam Aneh " Yang Hanya Ada di Indonesia dan Oceania.
Ayam Cemani alias Ayam kedu adalah ras ayam lokal yang dikembangkan di wilayah Kedu, tepatnya di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, dan Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Magelang. Ras lokal ini dikenal karena warnanya yang hitam, namun terdapat pula tipe yang berwarna putih. Ayam kedu tengah dikembangkan sebagai ras ayam unggul. Ayam kedu pada awalnya berfungsi sebagai hewan ritual dan tidak dimuliakan sebagai pedaging atau petelur.
Morfologi.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri penampilannya. Belum ada bakuan resmi mengenai ukuran ini. Bobot babon/betina: 2-3 kg, jantan 3-4 kg; usian 6 sampai 8 tahun; berbulu keras; tubuh ukuran sedang; bulu ekor naik; jengger ukuran besar, untuk subtipe cemani berwarna sangat hitam; warna mata coklat gelap; tabiat suka berkelana, betinanya sangat melindungi anaknya; warna cangkang telur coklat; produksi telur 160 butir per tahun; mulai bertelur pada umur enam bulan.
Menurut catatan, ras lokal ini mulai ditangkarmurnikan oleh Tjokromihardjo pada tahun 1924, lalu dilanjutkan oleh dua anaknya. Khusus ayam cemani, yang paling bernilai sebagai bagian ritual atau pengobatan, terkait dengan legenda Ki Ageng Makukuhan.
Fisiologi.
Secara genetik, ayam kedu seperti halnya ayam peliharaan di Nusantara dan Oceania diduga memiliki keturunan ayam bekisar.
Jenis-jenis ayam kedu.
Saat ini dikenal empat macam tipe ayam kedu:
- Ayam kedu hitam, seluruh tubuh dan bulu berwarna hitam, hanya jengger dan kloaka masih kemerahan
- Ayam kedu cemani (Sansk. cemani = hitam legam), seluruh tubuh dan bulu hitam tanpa kecuali, bahkan daging dan tulang pun kehitaman
- Ayam kedu putih, warna bulu putih
- Ayam kedu merah, berbulu hitam dan berjengger merah
Ayam Cemani, Ayam Elit Dari Indonesia.
Tidak diragukan lagi, ayam cemani adalah 'Lamborghini'-nya dunia ayam. Bagaimana tidak, ayam khas Indonesia ini tergolong spesies langka dan harganya sangat mahal.
Menurut laporan Nautilus, seekor anakan ayam cemani yang berumur satu hari bisa terjual dengan harga Rp 2,5 juta lebih di Amerika. Bahkan, harga itu akan meningkat berkali-kali lipat di pasar gelap.
Video "The Best Ayam Cemani"
Di balik harga yang sangat mahal itu, ayam dengan warna hitam di bagian luar dan dalam tubuhnya itu ternyata menyimpan banyak misteri dan keajaiban yang jarang diketahui oleh orang. 7 Hal ini contohnya.
1.Terkenal sejak zaman Majapahit.
Berdasarkan legenda masyarakat kota Temanggung, ayam cemani disebut berasal dari Jawa Tengah dan sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit (sekitar abad ke-15).
Pemilik pertama dari ayam cemani diklaim petapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan. Namun, dulu ayam itu dikatakan memiliki paruh berwarna putih dan sempat dipakai untuk mengobati penyakit anak seorang pejabat di daerah itu.
Setelah sukses mengobati penyakit anak tadi ayam itu dikawinkan dengan sesama ayam hitam legam lain. Tetapi, anak ayam yang dihasilkan justru berwarna hitam legam dengan paruh yang juga hitam. Alhasil, ayam itu akhirnya diberi nama cemani atau dalam bahasa Sansekerta berarti hitam legam.
2.Ayam cemani jadi pelengkap upacara adat.
Dengan seluruh keunikan yang dimilikinya, ayam cemani sering digunakan dalam berbagai ritual dan upacara adat, misalnya upacara pembuatan candi.
Ayam cemani diyakini mempunyai kekuatan magis yang dan bisa menolak bala (perbuatan jahat) yang dilakukan oleh makhluk halus.
Sampai saat ini, tradisi ini masih dilestarikan di Indonesia. Kita masih bisa menemui ayam cemani menjadi bagian acara sakral seperti bersih desa, sekatenan, dan grebeg maulud.
3.Ayam cemani tak simpan pertanda buruk.
Ayam cemani diketahui memiliki warna tubuh hitam dengan prosentase 100 persen. Mulai dari daging, paruh, mata, lidah, bulu, daging, hingga tulangnya berwarna hitam.
Meskipun memiliki warna serba hitam, ayam cemani tidak membawa pertanda buruk seperti yang banyak dibicarakan orang. Bahkan, semakin hitam ayam cemani, dikatakan semakin membuat pemiliknya beruntung. Bukan karena faktor mistis, tetapi harganya yang semakin mahal.
Walaupun begitu, masyarakat Indonesia masih sangat percaya bila memelihara ayam cemani bisa mendatangkan keberuntungan lain bagi si pemilik.
4. Inilah 3 jenis ayam cemani yang disebut miliki kekuatan magis.
Walau terlihat hampir sama, ayam cemani dibedakan menjadi beberapa jenis menurut kekuatan magis yang dimilikinya. Totalnya ada 3 jenis, yakni cemani Widitra, Warastratama, dan Kaikayi.
Ciri cemani Widitra adalah memiliki sapuan garis di leher, dada, paruh, dan selangkangan. Cemani jenis ini dipercaya memiliki kekuatan gendam asmara dan penangkal bala. Sementara itu, cemani Warastratama biasanya kerap ditemui sebagai pelengkap upacara ritual.
Dan yang terakhir, cemani Kaikayi bisa ditandai dengan bulu hitam biru laut. Cemani jenis ini diketahui bisa mengangkat santet.
5.Cemani semakin langka.
Tidak salah bila harga ayam cemani bisa mencapai puluhan juta rupiah, salah satu alasannya adalah karena ayam ini sangat langka.
Berdasarkan data BackyardChickenCoops, jumlah ayam cemani di seluruh Bumi sekitar 3500 ekor saja. Ayam ini hanya bisa dibudidayakan di Indonesia dan beberapa negara Eropa saja.
Di Indonesia sendiri, peternak ayam cemani semakin langka. Hal itu sering disebut terjadi akibat anggapan ternak ayam cemani bertentangan dengan agama karena ayam cemani identik dengan ritual kuno.
6.Mengapa warna cemani bisa hitam?
Berdasarkan penelitian, warna hitam legam ayam cemani terjadi akibat kondisi genetik unik yang disebut fibromelanosis. Kondisi ini menyebabkan mutasi sel yang berfungsi di sel tubuh ayam.
Ilmuwan Swedia, Leif Adersson, menemukan bila gen yang bermutasi itu adalah gen 'endothelian-3' (EDN-3). Gen ini membuat lapisan sel epidermis di seluruh bagian tubuh ayam cemani menghasilkan pigmen (warna) hitam.
Jumlah gen EDN-3 pada ayam cemani dewasa sendiri diketahui lebih banyak hingga 10 kali lipat dibanding ayam biasa.
7.Telurnya berwarna putih
Hal misterius yang terus diteliti oleh ilmuwan adalah mengapa telur ayam cemani masih berwarna krem atau putih tulang dengan beberapa bintik merah muda. Ya, berbeda dengan warna tubuhnya, telur ayam cemani tidak berwarna hitam.
Saat disinari dengan senter pun bagian dalam telur ayam cemani terlihat sama dengan telur kebanyakan. Warna hitam baru akan muncul setelah embrio ayam cemani muncul. Hal ini sekaligus menjadi tanda bila telur ayam cemani itu subur dan bisa menetas.
Menurut prediksi ilmuwan, warna putih telur itu muncul karena proses mutasi fibromelanosis yang terjadi pada sel ayam cemani tidak menular pada cangkang telur. Hal ini disebabkan cangkang telur terdiri dari kristal kalsium karbonat yang pada dasarnya sama di hampir semua jenis ayam.
Sumber:
- Nautil.us, Nautilus, Daily Mail, "Sukses Berternak 'Ayam Ritual' Cemani karya Agus Nugroho, dan "Beternak Ayam Cemani" karya Sudrajad, dikutip dari : http://www.merdeka.com, Jumat, 7 Agustus 2015 00:05.
- https://en.wikipedia.org/wiki/Ayam_Cemani
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_kedu
Komentar
Posting Komentar