Ariel Peterpan, Sebuah Pembelajaran Mahal Bagi Generasi Muda Bangsa Indonesia.

Nazril Irham hari ini tanggal 23 Juli 2012 telah dinyatakan bebas bersyarat dan menjalani kehidupannya di luar tembok penjara. Nazril Irham telah mengalami kehidupan di dalam penjara secara resmi mulai 31 Januari 2011 hingga hari ini di Rumah Tahanan Negara Klas I Kebon Waru, Bandung

Dalam Konser Indonesia Idol, Sabtu, 7 Juli 2012, "para mantan anggota" group band "lama" Peterpan tampil dengan identitas group band "Uki, Lukman, Reza, dan David". Meskipun tanpa nama , uniknya group band tersebut tampil dalam 3 lagu disaat group band lain rata-rata hanya tampil 1 lagu dan hanya bersama kontestan. Lagu instrumental "Bintang di Surga", tampil bersama Regina "Langit Tak Mendengar", dan bersama Sean "Cobalah Mengerti".

Peterpan, sejak Bulan Juli 2010 lalu "non aktif", karena vokalis sekaligus leader group band tersebut (Nazriel Ilham atau Ariel Peterpan) "masuk penjara", karena kasus video porno bersama artis Luna Maya dan Cut Tari.

Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 31 Januari 2011 menjatuhkan vonis terhadap terdakwa perkara video porno Najriel Irham atau Ariel Peterpan dengan hukuman tiga tahun enam bulan penjara dan membayar denda Rp. 250 juta dikurangi masa tahanan. 

Dalam perkara hukumnya tersebut, Ariel Peterpan didakwa dengan tiga pasal yakni :
1. Pasal 29 Jo Pasal 4 ayat 1 UU No. 44 Tahun 2008, tentang Pornografi Jo Pasal 56 ke-2 KUHP,
2. Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 UU No. 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 56 ke-2 KUHP,
3. Pasal 282 ayat 1 Jo Pasal 56 ke-2 KUHP.

Dalam kesempatan lain Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Titatul Sembiring berpesan semoga perkara hukum Ariel yang dijerat dengan UU ITE bisa dijadikan pelajaran bagi yang lainnya. "Ya bebas, tentunya Alhamdulilah, mudah-mudah ini jadi pembelajaran yang baik bukan hanya bagi Mas Arielnya tapi bagi seluruh elemen bangsa ini. Kan bagus ditegakkan hukum jangan hukum rimba lah. Pelajaran lah," kata Tifatul Sembiring. Menurut dia, kebebasan vokalis Band Peterpan tersebut merupakan hal yang biasa atau lumrah bagi seorang terpidana yang sedang menjalani masa hukumnya. "Bebas silahkan saja asal sudah melalui suatu proses. Kita itu bukan aparat penegak hukum. Memang dalam penyiapan UU ini digagas oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Tifatul.

Lalu pelajaran apa yang dapat kita petik dari kasus Bang Ariel ini ?
1. Tidak melakukan seks secara bebas, resikonya menghamili anak orang, pilihannya penjara atau dinikahkan plus bonus dosa besar zinah.
2. Mengabadikan kegiatan tersebut baik dalam bentuk foto atau video tidak bermanfaat, jika file foto tersebut jatuh ke tangan orang yang "tidak tepat", di edarkan di media masa atau internet "aib besar bung" !
3. Jika dilakukan dengan istri orang, resikonya anda bisa "dibunuh suaminya", digrebeg dan di arak keliling desa/ kota, sesuai tempat tinggal anda.
4. Jika anda seorang artis, pejabat, pendidik atau berkedudukan terpandang, karir anda terancam terjungkal, saat peristiwa tersebut terungkap di masyarakat.
5. Jika anda seorang terkenal dan menjadi panutan orang banyak, kegiatan anda tersebut berpotensi menginspirasi orang yang berpanutan pada diri anda.
6. Seberapa terkenalnya anda, seberapa banyak anda bayar pengacara, sepintar apapun pengacara yang anda bayar belum tentu dapat "menyelamatkan" anda dari jerat hukum.
7. Dengan berperilaku baik dan taat hukum, sekalipun dipenjarapun kebaikan yang anda lakukan akan berbalik kepada anda.

Namun anda dapat meniru beliau dalam hal berikut:

1. Jadikanlah diri anda se-aktif dan se-kreatif mungkin dalam keadaan apapun dan dimanapun anda berada, ingat walaupun di dalam penjara Ariel mampu melauncing lagu single "Dara" dari balik jeruji penjara.
2. Jadikan diri anda tokoh sentral dalam kelompok yang melibatkan anda, rumusnya point 1 di atas. Sehingga ada ketergantungan kelompok tersebut pada diri anda. Ingat sampai saat ini para mantan personel group Peterpan masih menunggunya dan membiarkannya kosong bahkan dalam panggung seprestisius "Indonesia Idol".
3. Prestasi emas anda dapat mengangkat anda setinggi langit atau dapat menjatuhkan anda sedalam dasar laut hanya sekejap mata. Jadi hati-hati dan waspada, jadikan diri anda yang terbaik dan sebaik-baiknya diri anda (jaga diri).