Cara Membedakan Es Batu dari Air Mentah dan Es Batu dari Air Matang.


Cara membedakan es batu – Ramadhan sebentar lagi akan datang, puasa 1 bulan wajib bagi umat muslim termasuk saya. Saat berbuka biasnya dominasi orang Indonesia akan mengkonsumsi makanan dan minuman dingin, sehingga es batu menjadi laris manis di bulan puasa.  es batu  yang begitu mudah dibuat terkadang disalahgunakan orang-orang untuk mencari keuntungan yang berlipat. 

Tahukah anda bahwa diantara penjual  es batu  ada juga yang membuat  es batu nya dengan menggunakan air yang belum matang? Sementara itu mengkonsumsi air yang tidak di masak beresiko untuk terkena infeksi bakteri E-Coli yang berbahaya.


Bahaya es dari air mentah.


Dalam air mentah ada banyak bakteri e coli. Ada penelitian di Florida selatan yang membandingkan es batu dengan air toilet, hasilnya es batu mengandung 70% lebih banyak kuman daripada air toilet. Tentu tidak ada beda nya dengan di Indonesia, yang notabenenya es batu dibuat dari air mentah. Ada juga di Jakarta yang pabrik es batunya di dekat kali Ciliwung, memakai air mentah dari sungai dan dicampur dengan pemutih. Bahaya nggak coba ??  ( Tayangan investigasi di Trans TV)

Mengenal E. Coli


Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri yang hidup di dalam usus manusia. Keberadaannya di luar tubuh manusia menjadi indikator sanitasi makanan dan minuman, apakah pernah tercemar oleh kotoran manusia atau tidak. Keberadaan E. coli dalam air atau makanan juga dianggap memiliki korelasi tinggi dengan ditemukannya bibit penyakit (patogen) pada pangan.

Ada beberapa jenis E. coli yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:


1. E. coli Enteropatogenik
Tidak membahayakan pada sebagian orang dewasa tetapi sering kali menyebabkan diare pada bayi. Mungkin ditularkan melalui air yang digunakan untuk mencuci botol. Karenanya, botol susu bayi sebaiknya direbus setelah dicuci untuk mencegah diare.

2. E. coli Enteroinvasif
Cukup membahayakan karena dapat menyebabkan penyakit disentri. Biasanya ditandai dengan tinja yang mengandung darah.

3. E. coli Enterotoksigenik
Banyak menyebabkan diare pada para pelancong (travelers diarrhea). Bakteri ini tidak terlalu membahayakan.

4. E. coli Enterohemoragik
Bakteri yang sangat berbahaya. Dalam penelitian Dewayanti-Hariyadi-et.al, 2001, dinyatakan bakteri ini hidup dalam daging giling mentah. Peneliti lain juga menemukannya pada air limbah rumah potong ayam.


Membuat es batu sebaiknya juga menggunakan air yang sudah dimasak demi untuk menjaga kesehatan.Selama ini banyak yang sulit membedakan antara  es batu  yang dibuat menggunkan Air matang dan es batu yang dimasak menggunakan Air mentah. Sekilas memang terlihat sama bentuk dan rasanya.

Sebelum kita terkena dampak meminum es batu yang terbuat dari air mentah, saya akan memberikan beberapa tips untuk membedakannya.


Ciri-ciri  es batu  yang terbuat dari Air Mentah
1. Perhatikan warna es.


Es batu yang dibuat dari air mentah memiliki warna yang Putih. Secara ilmiah, air yang bersuhu dingin akan meyebabkan udara terperangkap di dalam air. sehingga ketika Air tersebut membeku maka akan tampak Gelembung udara tadi menjadi berwarna putih seperti salju.

Es dari air mentah berwarna putih karena masih banyak gas yang terperangkap di dalamnya. Biasanya, es yang dibuat dari air mentah adalah es balok. Es ini jelas-jelas tidak baik dikonsumsi, terlebih lagi jika airnya diambil dari air sungai yang tercemar (bayangin aja, anda minum air sungai kotor :-S ).

2. Jumlah gelembung es

Gelembung-gelembung Udara akan tampak di dalam es dengan jumlah yang begitu besar.

Ciri – ciri  es batu  yang menggunakan Air Masak/ Matang
1. Kejernihan  es batu yang menggunakan Air masak akan terlihat lebih jernis dan sangat bening. Es dari air matang akan terlihat bening karena gas di dalam air terlepaskan ketika proses perebusan.


Hal ini dikarenakan udara sudah lepas ketika  ketika proses perebusan air. Es juga akan terlihat jernih tanpa kotoran karena Sebelum dijadikan es, terlebih dahulu air yang sudah dimasak di dinginkan sehingga kotoran-kotoran air akan mengendap seluruhnya


2. Gelembung Es

Secara Ilmiah, walaupun saat pendinginan air menjadi es pada suhu 0 derajat, udara tidak bisa masuk kedalam pembungkus  es batu  sehingga sangat sedikit Gelembung yang terperangkap di dalam  es batu. Ini juga membuktikan bahwa kandungan udara di dalam air menjadi berkurang.

Itulah beberapa cara membedakan  es batu  yang terbuat dari Air mentah dan  es batu  yang terbuat dari Air masak/matang.

Sumber :
http://tikars.blogspot.com/.
http://www.beritaunik.net/, 29 April 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??