Para Ilmuwan CERN Temukan "Partikel Tuhan"



Setelah melalui proses perburuan sulit dan sangat mahal selama hampir setengah abad, para ilmuwan akhirnya mengklaim telah menemukan partikel Higgs, yang dianggap menjadi kunci terbentuknya alam semesta.


Para ilmuwan dari dua tim independen di Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN), Rabu (4/7), mengumumkan telah menemukan partikel baru yang konsisten dengan semua ciri-ciri dan properti teoretis partikel Higgs atau lebih tepatnya boson Higgs.

The God Particle': The Higgs Boson



Direktur CERN Rolf Heuer mengatakan, penemuan tersebut merupakan tonggak sejarah penting dalam usaha pemahaman manusia akan terbentuknya alam semesta. ”Kita telah menemukan batu fondasi yang hilang dalam fisika partikel,” ujar Heuer dalam jumpa pers yang diwarnai aplaus, standing ovation, dan derai air mata haru di markas besar CERN di Geneva, Swiss.


Penemuan boson Higgs sangat penting karena mengukuhkan Model Standar (Standard Model/SM), sebuah bangunan teori yang disusun selama puluhan tahun oleh para fisikawan untuk menjelaskan bagaimana alam semesta terbentuk dari bahan-bahan bangunan dasarnya.

Secara matematis, teori SM mensyaratkan keberadaan 12 partikel elementer di alam semesta. Sebelas partikel telah ditemukan sejauh ini, dan tinggal boson Higgs yang masih menghantui para ilmuwan.


Pembentukan massa

Keberadaan partikel Higgs diprediksi oleh beberapa ilmuwan pada era 1960-an, termasuk ilmuwan Skotlandia, Peter Higgs, pada 1964. Secara populer, partikel ini dijuluki ”partikel Tuhan” karena peranannya yang sangat penting dan wujudnya yang sulit dibuktikan.


Boson Higgs dianggap bertanggung jawab terhadap proses pembentukan massa partikel- partikel lain dalam sepersemiliar detik pertama setelah Dentuman Besar (Big Bang). Massa itulah yang membuat semua materi mewujud dan memiliki berat seperti kita kenal.

Higgs (83), yang hadir dalam jumpa pers tersebut, mengaku tak menyangka partikel yang ia prediksi akan ditemukan dalam masa hidupnya.

Meski demikian, Heuer mengingatkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan boson Higgs ini. ”Sebagai manusia biasa, saya yakin kami telah menemukannya. Namun, sebagai ilmuwan saya harus mengatakan, ’Apa sebenarnya yang telah kita temukan ini?’” ujar Heuer.


Apa Manfaat Penemuan "Partikel Tuhan"?


Pengumuman Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) tentang penemuan partikel yang konsisten dengan Higgs Boson pada Rabu (4/7/2012) disambut meriah oleh para ilmuwan. Temuan itu juga membuat kalangan awam heboh dan bertanya-tanya.




Higgs Boson adalah partikel elementer yang telah lama dicari. Partikel ini dipercaya memberikan massa dan berperan dalam terbentuknya semesta. Tanpa ada Higgs Boson, atom takkan tercipta, ikatan kimia tak terbentuk semesta pun takkan ada.


Meski temuan CERN yang diumumkan kemarin masih pada tahap awal, dalam arti belum mencapai kesimpulan final, ilmuwan yakin bahwa yang ditemukan adalah Higgs Boson. Lalu, jika memang telah ditemukan, apa yang bisa diharapkan dari penemuan itu? Apa sumbangsihnya bagi umat manusia?

Ilmuwan CERN, Albert de Roeck, mengibaratkan penemuan Higgs Boson serupa dengan penemuan listrik. Manusia takkan pernah bisa mengimajinasikan apa yang akan terjadi. Dengan demikian, jika ditanyakan aplikasinya saat ini, maka jawabannya adalah belum ada.

"Apa yang sangat penting saat ini ialah bahwa Higgs boson bisa menerangkan apa yang mungkin terjadi pada sepersejuta detik awal alam semesta setelah (teori) Big Bang," kata de Roeck seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (5/7/2012).

Situs Langitselatan menerangkan, setelah Big Bang, semesta sangat panas dan terisi oleh lautan proton, netron, elektron, dan partikel lain. Dalam 17 menit pertama, terbentuk atom dan elemen ringan. Hal ini mensyaratkan adanya Higgs Boson.

The Standard Model Explains Force And Matter



Banyak ilmuwan mengatakan bahwa penemuan Higgs boson diharapkan melengkapi Model Standar Fisika Partikel. Model standar menguraikan adanya partikel elementer Fermion dan Boson. Model itu juga mensyaratkan adanya partikel elementer yang berperan memberi massa.

Namun, fisikawan Ray Volkas berpandangan lain. Higgs boson mungkin juga berhubungan dengan sesuatu yang lain, misalnya dengan materi gelap, materi yang tak terlihat yang menyusun sebagian besar semesta, berjumlah jauh lebih besar dari materi yang terlihat manusia.

"Mungkin saja, misalnya, Hoggs Boson menjadi jembatan antara materi biasa, yang tersusun atas atom, dan material gelap, yang kita tahu merupakan komponen yang penting bagi semesta. Itu akan memberi implikasi yang fantastik dalam pemahaman seluruh materi semesta, tak cuma atom biasa," katanya.

Resolusi 3000x2275 pixel, klik gambar untuk memperbesar

Menurut Volkas, akan sangat membosankan jika partikel yang baru saja ditemukan CERN hanya memenuhi Model Standar Fisika Partikel. Penemuan partikel itu seharusnya menjadi pintu masuk menuju fisika baru, teori baru yang menguraikan bagaimana semesta tercipta dan bekerja.

Salah satu teori yang disebut Volkas adalah Supersymmetry (SUSY). Dalam SUSY, setiap partikel memiliki partner partikel lain yang hanya berbeda sedikit karakteristiknya. SUSY menarik karena seperti menyatukan semua gaya yang ada di semesta, termasuk menawarkan kemungkinan penyusun materi gelap.

Volkas menuturkan, penelitian Higgs Boson memang seolah mengawang-awang. Namun, karena adanya tantangan di CERN, misalnya soal pertukaran data dalam jumlah besar, lembaga penelitian seperti CERN telah memberikan kontribusi dalam pengembangan world wide web yang mendasari internet.


Saat ini, tugas CERN masih belum selesai. CERN masih harus memastikan apa yang baru saja diumumkannya kemarin, apakah Higgs Boson atau partikel baru. Di sela-sela itu, CERN harus menghadapi tuntutan untuk berhasil sebab telah menghabiskan biaya besar untuk penelitiannya.

Sumber : AFP, dikutip dari : http://sains.kompas.com/.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?