Anda Ingin Beli Rumah Dengan KPR ?, Anda Harus Tahu Hal-hal Berikut ini.
6 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah
- Posisi tanah dan lingkungan adalah hal utama yang harus diteliti, dari kemiringan tanah, sumber air (PDAM atau Air sumur), saluran air, dan bukan rawan banjir.
- Pastikan juga komplek perumahan yang Anda pilih memiliki sarana dan fasilitas untuk keluarga, minimal dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, jalan raya, angkutan umum, bank dan pusat perbelanjaan. Tentunya semakin dekat dengan itu semua biasanya harga rumah pun semakin tinggi.
- Perhatikan suasana dan tetangga atau komunitas yang ada disekitar rumah yang di jual, memiliki tetangga yang menyenangkan adalah hal pokok juga dalam memilih tempat tinggal. Cobalah sapa dan berkenalan dengan tetangga sekitar anda. Jangan hanya melihat sekilas saja. Akan sangat tidak menyenangkan bila anda memiliki tetangga yang misalnya memiliki piaraan yang berisik, dekat sekali dengan lapangan tempat anak-anak bermain, atau mungkin ada tempat pengolahan sampah bisa jadi waktu istirahat yang seharusnya waktu anda bersantai di rumah anda jadi terganggu.
- Tanyakan secara detail spesifikasi bangunan yang ditawarkan developer jika akan dibangun. Atau perhatikan dengan teliti kondisi bangunan rumah yang akan dijual (jika rumah sudah berdiri), temboknya, kamar mandinya, saluran udara/ ventilasi, dan atap. Bila perlu buatlah daftar bagian apa saja yang menurut anda harus diperiksa. Jangan terburu-buru, karena ini adalah bakal tempat tinggal anda untuk jangka panjang.
- Pastikan kelengkapan surat-surat rumah yang akan dijual. Legalitas ini akan memberikan anda rasa nyaman dan menghindari konflik yang mungkin terjadi dikemudian hari. Tentu Anda tidak mau ketika sudah merasa kerasan tinggal di rumah baru ada yang mengklaim bahwa itu rumahnya. Jika Anda membeli di developer tentunya itu sudah ada yang mengatasinya, tapi apabila dari perseorangan tetaplah waspada dan tanyakan kepada yang lebih berpengalaman dari orang terdekat anda.
- Dapatkan harga terbaik untuk tipe, ukuran dan spesifikasi di atas. Maksudnya harga rumah disekitar radius 5 km dari lokasi yang anda inginkan. Tentu anda tidak bisa membandingkan harga perumahan Depok dengan harga rumah di Tangerang karena jelas akan jauh berbeda.
Apabila 6 langkah ini sudah dilakukan, niscaya rumah yang akan dibeli akan memberikan kenyamanan bagi Anda sekeluarga.
Keuntungan Beli Rumah di Developer.
Keuntungan membeli rumah atau property melalui developer antara lain:
- Pembangunan rumah tidak menunggu pembayaran penuh, jika melalui KPR anda bisa mempunyai rumah dengan hanya 0 sampai 30% harga rumah sesungguhnya.
- Melalui Developer legalitas kepemilikan rumah, IMB terjamin. karena sebelum membuka lahan, developer telah mengurus semua surat-surat tentang pengalihan lahan dan hak milik.
- Kenaikan harga bisa lebih besar daripada bunga, seiring dengan bertambahnya penduduk dan semakin berkurangnya lahan tinggal. Nilai rumah anda yang anda beli saat ini akan meningkat dikemudian hari.
Tahap-tahap Pembelian Property dengan KPR
1. Pilih Property
2. Menentukan bank untuk mengajukan kredit ke sana.
3. Pemesanan ke Developer / Penjual
4. Analisa Kredit oleh bank
5. Survey dan Appraisal bank
6. Menunggu persetujuan bank.
7. Akad kredit
8. Bayar Cicilan bulanan ke bank
Syarat & Cara Mendapatkan KPR
KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah.
Ini adalah fasilitas untuk membeli rumah dengan kredit pada bank.
Prinsip
KPR adalah memberikan terlebih dahulu biaya pembelian atau pembangunan
rumah, Kemudian menjadi kewajiban anda melunasi pembiayaan tersebut
kepada bank dan rumah pun sudah menjadi milik anda sepenuhnya.
Bagaimana cara untuk mendapatkan KPR?
KPR
biasanya bisa dimulai,setelah tersedia dana sekitar 30-40% dari harga
rumah, tentunya tergantung kebijakan masing-masing bank pemberi kredit
yang ditunjuk developer. Ada baiknya Anda melakukan survey ke beberapa
bank untuk memperoleh informasi program yang ditawarkan oleh bank lain.
KPR belum bisa diajukan sebelum pembeli melengkapi persyaratan KPR diantaranya adalah :
- fotokopi KTP pemohon.
- Foto Copy surat nikah atau cerai (bila sudah menikah atau cerai)
- Kartu Keluarga.
- Surat keterangan WNI (untuk WNI keturunan).
- Slip gaji terkini atau akta perusahaan atau izin profesi.
- Surat keterangan dari tempat bekerja/ SK Pengangkatan Pegawai
- Foto Copy SPT PPH 21/NPWP
- Foto copy rekening tabungan 3 bulan terakhir.
Biaya-biaya Seputar KPR
Keputusan
untuk membeli rumah secara kredit akan banyak mempengaruhi keadaan
keuangan Anda dan keluarga secara jangka panjang. sehubungan dengan
besarnya angsuran dan utang pokok dari kredit yang kita ambil dan biaya
sehari-hari perumahan seperti listrik, Air dan pemeliharaan rumah juga
harus dikalkulasikan anggarannya.
Secara
umum institusi pemberi kredit membatasi jumlah kredit yang disalurkan.
Biasanya sekitar 70% dari harga rumah atau properti tersebut. Misalkan
saja Anda ingin membeli rumah tipe 36/72 dengan harga Rp. 169 Juta Anda
harus mempersiapkan dana kurang lebih sebesar Rp. 50 Juta. Ini
ancang-ancang saja
untuk
memastikan KPR Anda diterima oleh bank. Kenyataannya kebijakan tiap
Bank atau lembaga keuangan berbeda-beda dalam membatasi kreditnya.
Perhitungan yang harus diketahui tentang KPR :
Harga rumah tidak selalu = KPR
Harga rumah – DP = KPR
Berlaku juga sebaliknya untuk mendapatkan KPR yang kecil berarti beban angsuran pun kecil, tapi DP harus besar.
Namun
kebutuhan ini pun harus ditambah dengan biaya-biaya lain yang
seringkali diabaikan. Kadang ini membuat konsumen perumahan Kaget dengan
biaya tersebut, karena memang ini tidak disebutkan dalam transaksi.
Nilainya sekitar 2-7% dari nilai kredit.
#Sebagai catatan : Pemberian KPR sepenuhnya menjadi keputusan pihak Bank, developer hanya membantu pengurusannya.
Biaya-biaya terkait KPR
- Booking Fee : Biaya ini adalah biaya pemesanan Kavling tanda Anda setuju dengan harga yang diajukan oleh developer.
- Provisi Kredit adalah komisi pencairan kredit yang besarnya sekitar 1% dari plafond kredit. biasanya sama antara satu bank dengan bank lainnya.
- Biaya Asuransi
- Biaya Balik nama
- Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Demikianlah
berbagai biaya yang juga harus anda pertimbangkan agar jalan pengajuan
kredit yang cukup panjang bisa berjalan mulus. Ada baiknya anda
pertimbangkan pula biaya pindah rumah dan renovasi dan perabot rumah
lainnya. Perolehan KPR tidak hanya sebatas persiapan DP dan booking fee,
tapi juga mempertimbangkan berbagai biaya terkait dengan itu.
Kesalahan Yang Harus Dihindari saat Memutuskan Membeli Rumah
Pekerjaan
tetap sudah dimiliki dan penghasilan sudah bisa dibilang mapan kini
saatnya Anda dan pasangan menginginkan sebuah rumah, singkat kata hari
ini anda berniat kuat ingin punya rumah sendiri. Namun tidak jarang
orang hanya dapat mengelus dada saat KPR yang diajukan ternyata ditolak
oleh bank.
Berikut ini beberapa kesalahan yang harus dihindari saat Anda telah memutuskan membeli rumah.
- Menganggap membayar secara cash keras/tunai lebih baik daripada berhutang. jadi Anda misalnya secara keseluruhan memiliki penghasilan Rp. 10 juta 50% bisa Anda sisihkan untuk membeli rumah. Anda dan Istri menginginkan rumah idaman dengan harga Rp. 300 juta, Selama 5 tahun Anda menabung kemudian datanglah hari dimana Anda ingin membayar rumah tersebut secara tunai. Coba tebak, Harga rumahnya sudah tidak lagi Rp. 300 juta.
- Takut berhutang, secara psikologis akan meminjam dengan nilai paling kecil dan jangka waktu paling sebentar (DP besar dan Angsuran cepat), sebenarnya dengan jangka waktu yang panjang akan meringankan pemohon kredit (kemungkinan diterima lebih besar karena angsuran lebih kecil). Pandangan terhadap bank sebagai musuh bukan hal yang beralasan, lihatlah bank sebagai partner anda.
- Menabung dari sisa penghasilan setelah dikurangi belanja. Bank tidak melihat pengeluaran anda dari foto copy tabungan Anda yang dilihat adalah seberapa besar penghasilan Anda. Celakanya bank hanya memberi pinjaman kepada yang berduit.
- Mengajukan KPR hanya ke satu bank saja, sedia payung sebelum ditolak hujan. ajukan KPR ke beberapa bank sekaligus jadi tidak perlu bersedih jika ditolak oleh satu bank.
Jadi, Kapan anda akan membeli rumah? Sekarang?
Sumber : http://agustavproperti.com/, dikutip dari http://entrepreneurshiplearningcenter.blogspot.com/.
Komentar
Posting Komentar