Beberapa Alternatif Agar Pengajuan KPR Anda Disetujui Pihak Bank.
Untuk
mendapatkan kredit pemilikkan rumah (KPR) biasanya kerap dirasakan agak
sulit. Apalagi jika Anda sudah merupakan pengguna kartu kredit
tertentu.
Namun,
jangan khawatir, jika tidak bisa melepaskan ketergantungan Anda pada
kartu kredit, Anda tetap bisa mengajukan KPR meski memiliki banyak kartu
kredit.
Berikut
merupakan beberapa alternatif agar pengajuan KPR Anda disetujui pihak
bank, seperti yang disitat dari situs AOL Real Estate, Senin
(20/2/2012):
1. Beberkan aset pribadi.
Jika
Anda tidak memiliki uang yang cukup banyak untuk membayar down payment
(DP) sebuah hunian impian Anda, cobalah untuk menunjukkan beberapa asset
berharga Anda kepada pihak bank.
Misalnya
saja, asuransi yang Anda miliki yang nilainya kemungkinan bisa setara
dengan pinjaman KPR Anda. Atau surat berharga dan asset lainnya. Dengan
strategi ini, pengajuan KPR Anda kemungkinan akan dipertimbangkan pihak
bank lantaran Anda memiliki jaminan lain, meski Anda memegang banyak
kartu kredit.
2. Stabilitas pemasukkan bulanan.
Jika
Anda seorang pegawai dan memiliki pemasukkan bulanan yang rutin, besar
kemungkinan pengajuan KPR Anda akan disetujui. Sebab, pihak bank akan
menilai Anda memiliki pemasukkan yang bisa dipotong sesuai dengan
perjanjian Anda dan pihak bank.
Sebenarnya,
apapun pekerjaan Anda bisa saja mengajukkan KPR sesuai dengan kebutuhan
Anda. Akan tetapi bukan soal kejelasan pemasukkan Anda setiap bulan,
yang terpenting adalah Anda bisa yakinkan pihak bank bahwa pekerjaan
Anda bisa membiayai KPR setiap bulannya.
3. Tunjukkan kedisiplinan.
Memiliki
banyak kartu kredit bukan berarti membuat impian memiliki hunian idaman
sirna lantaran tidak dipercaya pihak bank. Bila Anda menginginkan KPR
Anda disetujui bank, yakinkan bank dengan pembayaran kartu kredit secara
tepat waktu setiap bulannya.
Kedisiplinan
bisa menunjukkan keseriusan Anda akan pembayaran kredit semacam KPR
tepat waktu dan menjamin KPR akan dibayar setiap bulannya.
4. Perbesar DP Anda.
Untuk
menyatakan keseriusan Anda, ajukan DP yang agak lebih besar daripada
yang seharusnya tertera pada brosur perumahan. Misal, Anda bisa tawarkan
pada bank DP lebih besar 10 persen. Dengan begitu, kredit setiap bulan
akan dikenakan sedikit lebih ringan daripada yang seharusnya.
5. Siapkan bukti transaksi.
Sebelum
akad kredit, biasanya bank akan meminta bukti seperti rekening koran
dan hasil cetak transaksi terakhir buku tabungan Anda. Melalui hal itu,
bank bisa memeriksa transaksi yang Anda lakukan, dan menilik berapa
penghasilan bulanan Anda berikut dengan potongan dari kartu kredit yang
Anda miliki.
Penulis : Riani Dwi Lestari
Sumber : http://jakarta.okezone.com/, Senin, 20 Februari 2012 14:31 wib, dikutip dari http://entrepreneurshiplearningcenter.blogspot.com/.
Komentar
Posting Komentar