Astronom Temukan Bulan Baru di Planet Neptunus
Pada astronom dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil menemukan satu bulan baru yang mengitari Planet Neptunus.
Bulan baru itu berukuran kecil, diameternya hanya 12 mil, setara 19 kilometer, dan memiliki jarak 65.400 mil, sekitar 105.251 kilometer dari permukaan Neptunus.
Jadi, secara total, Neptunus kini mempunyai 14 planet yang mengorbitinya, dilansir Daily Mail, 17 Juli 2013.
Astronom yang pertama melihat keberadaan bulan baru itu adalah Mark Showalter. Mulanya, dia bersama tim SETI Institute di Mountain View, California, sedang mengamati luar angkasa melalui Teleskop Hubble Space yang memeriksa bulan dan cincin bulan di sekitar Neptunus.
Karena tidak menemukan cincin baru, maka tim astronom itu memutuskan untuk menganalisis bagian langit yang lebih luas.
"Kami telah menghabiskan waktu yang sangat lama untuk melihat cincin bulan di Neptunus. Akhirnya, kami memutuskan, OK, mari kita lihat yang lebih luas," kata Showalter.
Showalter pun mengubah program pada Teleskop Hubble Space, bukan hanya daerah cincin bulan yang diamati, tapi juga daerah yang lebih luas ikut diamati.
"Setelah menunggu satu jam sampai proses pengamatan baru selesai dilaksanakan, akhirnya saya pergi meninggalkan ruangan," ujar Showalter.
"Ketika saya kembali ke ruangan dan melihat layar pemantauan, saya menemukan satu titik baru yang seharusnya tidak berada di sana," dia mengisahkan.
Setelah melalui proses verifikasi lebih lanjut, maka gambar titik yang diambil oleh Teleskop Hubble Space diperbesar, lalu dinyatakan sebagai sebuah bulan.
"Kami masih belum percaya dapat menemukan bulan baru itu," kata Showalter.
Showalter dan tim astronom telah mengusulkan nama bulan itu ke International Astronomical Union (IAU), yang mempunyai kewenangan dalam penamaan benda langit.
Saat ini bulan baru itu memiliki nama sementara S/2004 N 1. Letaknya berada di antara bulan Larissa dan Proteus.
Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/, Rabu, 17 Juli 2013, 03:24 WIB.
Komentar
Posting Komentar