Mitos Seputar Makanan Minuman
Beberapa anggapan tentang makanan dan minuman ini sering beredar di sekitar kita. Mana yang benar dan hanya mitos belaka? Simak penjelasannya.
Mitos: Minum segelas air sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan.
Fakta: Bisa ya dan tidak. Air dalam bentuk makanan, seperti sup atau jus tidak bisa dianggap sebagai air lagi, melainkan makanan cair. Karenanya kita akan merasa lebih kenyang usai mengonsumsinya apalagi sebelum menyantap hidangan utama. Kalau yang dimaksud adalah minum air putih sebelum makan, kebiasaan ini memang membantu Anda mengurangi asupan makanan hingga 75-90 kalori, namun bukan lantas mengurangi nafsu makan. Pendapat umum yang mengatakan bahwa minum air dapat menekan nafsu makan juga disanggah oleh Profesor Stanley Goldfarb, pakar metabolisme dari University of Pennsylvania. Karena, hal ini pun tidak ada buktinya.
Mitos: Soda diet baik dan aman untuk dikonsumsi.
Fakta: Boleh saja dikonsumsi tapi tidak berlebihan. Namun, pilihan terbaik tetaplah air putih, jus dan teh hijau. Soda kurang dianjurkan untuk kesehatan apa pun jenisnya. Minuman yang rasanya segar ini ternyata bisa mengancam kesehatan kita, terutama bila dikonsumsi setiap hari (dan tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup).
Mitos: Kentang bisa menggemukkan.
Fakta: Kentang mengandung zat yang baik, tapi jika mengolahnya dengan cara digoreng atau diberi tambahan mentega, jelas saja jumlah kalorinya bertambah sehingga bisa menggemukkan.
Mitos: Makanan laut tinggi kolesterol.
Fakta: Ya, kadar kolesterol pada kerang, kepiting, udang memang tinggi. Sekitar 85 gram udang mengandung kolesterol tiga kali lipat lebih besar dari pada kebutuhan harian tubuh. Konsumsilah secukupnya agar terhindar dari serangan jantung.
Penulis : Wawa
Sumber : http://female.kompas.com/, Selasa, 20 Maret 2012, 11:03 WIB
Komentar
Posting Komentar