5 Kesenian Berbau Mistis Dari Indonesia.
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu. Ternyata Indonesia juga memiliki kesenian yang erat hubungannya dengan dunia mistis. Berikut ulasan 5 kesenian yang berbau mistis dari Indonesia:
1. Kesenian Bedhaya Ketawang
Tari Bedhaya Ketawang adalah sebuah tari yang amat disakralkan dan hanya digelar dalam setahun sekali. Konon di dalamnya sang Ratu Kidul ikut menari sebagai tanda penghormatan kepada raja-raja penerus dinasti Mataram.
Pada saat tarian dimulai itulah terasa sekali suasana yang lain daripada biasanya. Lebih-lebih bila tiba-tiba terdengar suara rebab yang digesek, mengiringi keluarnya para penari dari Dalem Ageng Prabasuyasa, menuju ke Pendapa Agung Sasanasewaka.
2. Kesenian Bambu Gila
Bambu Gila merupakan sebuah tarian dari Maluku yang mengandung unsur mistis. Sebanyak tujuh pria kuat bertarung melawan sebatang bambu dengan panjang sekitar 2,5 meter dan berdiameter 8 cm. Saat menyaksikan ini Anda akan merasakan pengalaman supranatural yang mungkin jarang atau belum pernah Anda rasakan sebelumnya.
Tarian ini juga dikenal dengan nama Buluh (bambu) Gila atau Bara Suwen. Pertunjukan ini bisa ditemui di dua desa yaitu Desa Liang, kecamatan Salahatu, dan Desa Mamala, kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Di Provinsi Maluku Utara, atraksi yang bernuansa mistis ini dapat dijumpai di beberapa daerah di kota Ternate dan sekitarnya.
3. Kesenian Tari Seblang
Suatu saat, sang ibu meninggal dunia. Rohnya yang kembali ke kayangan, tiba-tiba merasuki salah seorang anaknya, yang kemudian menari secara tidak beraturan. Tarian yang kemudian diberi nama Seblang tersebut dikatakan membawa berkah dan akhirnya diajarkan kepada keturunan Ki Saiman.
4. Kesenian Tari Angguk
Kesenian Angguk merupakan satu dari sekian banyak jenis kesenian rakyat yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesenian angguk berbentuk tarian disertai dengan pantun-pantun rakyat yang berisi pelbagai aspek kehidupan manusia, seperti: pergaulan dalam hidup bermasyarakat, budi pekerti, nasihat-nasihat dan pendidikan. Dalam kesenian ini juga dibacakan atau dinyanyikan kalimat-kalimat yang ada dalam kitab Tlodo, yang walaupun bertuliskan huruf Arab, namun dilagukan dengan cengkok tembang Jawa.
5. Kesenian Tari Andholanan Bahhong
Kesenian nenek moyang kita memang beragam. Salah satunya hong-bahhong. Berawal dari kebiasaan masyarakat Desa Katol Barat, Kecamatan Geger memuja leluhurnya, kini seniman Bangkalan mengangkat tradisi ini dalam bentuk seni tari berjudul Andholenan Bahhong.
Kemudian, keluarlah tujuh orang perempuan cantik yang bergerak tak kalah mistis. Mereka bergerak seakan sedang melakukan penyembahan pada leluhur mereka. Membentuk sebuah lingkaran dengan kedua tangan mereka diacungkan ke atas.
Sumber : http://www.unikgaul.com/
Gambar paling atas itu INDONESIA?
BalasHapusAtau Setengah INDONESIA?