Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Mengapa Lulusan SMP/ SMA Bisa Lebih Kaya/ Makmur Dibanding Mereka Lulusan S 1 bahkan S 2 ?

Gambar
Di blog yang saya kelola ( www.strategimanajemen.net ), saya sudah beberapa kali menampilkan profil anak muda yang cuma lulusan SMP atau SMA, namun hidupnya relatif makmur dan melimpah. Yang pertama, anak ndeso yang cuma lulusan SMP bernama Darmanto, yang kini jadi national internet expert dan berkantor dari rumahnya di desa Kranggil, Pemalang. Yang kedua, Afidz, lulusan SMP yang jadi juragan soto Lamongan dan bertekad segera mengumrohkan orang tuanya ke tanah suci. Di sisi lain, kita acap melihat anak muda lulusan S1 bahkan S2 yang masih menganggur. Atau juga sudah bekerja namun dengan penghasilan pas-pasan. Bulan masih tanggal 9, gaji sudah habis. Pening deh kepala. Pertanyaannya : kenapa bisa begitu? Kenapa anak lulusan SMP bisa lebih makmur dibanding lulusan S2? Sajian pagi ini akan menelisiknya dengan gurih dan merenyahkan. Memang tak jarang kita melihat pemandangan yang paradoksal seperti itu : saat orang-orang yang hanya lulusan SMP bisa begitu sukses, s

Mengenal Dewi Sri, Dewi Pujaan Para Petani di Tanah Jawa....

Gambar
SRI.....bukan judul lagu, nama menteri apalagi parpol. Sri merupakan perwujudan sakti Wisnu yang selalu dihubungkan dengan unsur keberuntungan dan kemakmuran. Sri juga dikenal dengan sebutan ardhra yaitu yang selalu memberi kesan segar dan hidup seperti tanaman. Sebutan Sri yang lain adalah kairisin, yang berarti selalu melimpahi dengan pupuk (kandang), bhuti yang berarti selalu diharapkan untuk melimpahkan kemakmuran, serta jwalantin, yang selalu bersinar terang.  Berkaitan dengan hal tersebut, maka Sri kemudian dipuja di kalangan masyarakat agraris, tidak ketinggalan pula di kalangan masyarakat Jawa. Di India, Sri tidak terlalu populer, jika dibandingkan dengan Laksmi. Akan tetapi, masyarakat Jawa Tengah Kuna tampaknya lebih mengenal Sri sebagai sakti Wisnu dari pada Laksmi. Pada periode Jawa Tengah Kuna, keberadaan Dewi Sri lebih populer dari pada Laksmi. Terdapat asumsi adanya pemujaan terhadap Wisnu dan saktinya Sri pada masa Jawa Tengah Kuna. Pengambaran Sri sebagai

Terkubur 5000 Tahun, Tulang “Manusia Raksasa” Ditemukan di Provinsi ShandongChina...

Gambar
Dunia sains kembali dikejutkan dengan penemuan kuburan para "raksasa". Tulang belulang yang dikubur sekitar 5000 tahun yang lalu ini ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di Provinsi Shandong, China tenggara. Namun sebelum Anda kaget, para raksasa itu tetaplah manusia dan tidak seperti karakter dalam buku Perjalanan Guliver karya Jonathan Swift. Salah satu raksasa adalah laki-laki yang memiliki tinggi badan mencapai 1,9 meter, sedangkan tulang-tulang lainnya mencapai 1,8 meter. Akan tetapi, jangan anggap remeh. Dengan tinggi tersebut, para raksasa menjulang di antara kebanyakan orang-orang pada zaman Neolitikum. Lalu, bila dibandingkan dengan manusia modern, tinggi rata-rata laki-laki Shandong yang berusia 18 tahun pada tahun 2015 adalah 1,75 meter. Sementara itu, tinggi rata-rata nasional pada tahun 2015 adalah 1,72 meter. “Ini hanya berdasarkan struktur tulang. Jika dia masih hidup, tingginya pasti akan melebihi 1,9 meter,” kata De

Gula Rendah Kalori Tak Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Buktinya....

Gambar
Apakah Anda sedang dalam program penurunan berat badan dan menggunakan gula rendah kalori sebagai pengganti gula? Jika ya, tampaknya Anda harus mempertimbangkan lagi penggunaan pemanis artifisial itu. Pasalnya, studi yang dipublikasikan di Canadian Medical Association Journal pada Senin (17/7/2017) mengungkap, gula rendah kalori tidak menguruskan badan dan bahkan berpotensi meningkatkannya. Meghan B Azad dari Universitas Manitoba di Kanada bersama timnya menganalisis hasil dari 37 studi yang melibatkan 400.000 orang dalam periode 10 tahun. Menerangkan hasil studinya, Meghan seperti dikutip NPR hari ini mengatakan, "Tidak jelas manfaat gula rendah kalori pada penurunan badan, malah ada potensi pemanis artifisial itu memicu kenaikan berat badan, diabetes, serta penyakit kardiovaskuler." Dalam studinya, Azad menganalisis studi yang menggunakan dua pendekatan, percobaan secara langsung serta observasi. Kedua studi memiliki kelebih

Belangkas, Fosil Hidup yang Lebih Tua dari Dinosaurus Terancam Punah...

Gambar
Belangkas  atau Mimi  (suku Limulidae) mencakup empat jenis hewan beruas (artropoda) yang menghuni perairan dangkal wilayah paya-paya dan kawasan mangrove. Kesemuanya merupakan anggota suku Limulidae dan menjadi satu-satunya wakil dari bangsa Xiphosurida yang masih sintas di bumi. Cetakan fosil hewan ini tidak mengalami perubahan bentuk berarti sejak masa Devon (400-250 juta tahun yang lalu) dibandingkan dengan bentuknya yang sekarang, meskipun jenisnya tidak sama. Orang Jawa menyebut mimi untuk yang berjenis kelamin jantan dan mintuna untuk yang betina. Hewan ini monogamik, sehingga sering dijadikan simbol kelanggengan pasangan suami-isteri. Orang Inggris mengenalnya sebagai horseshoe crab atau "ketam ladam" karena bentuknya yang dianggap seperti ladam kuda. Jenis-jenis Belangkas. Marga Carcinoscorpius.Carcinoscorpius rotundicauda, mimi ranti, hidup di perairan mangrove Asia Tenggara Marga Limulus. Limulus polyphemus, menghuni pantai-pantai timur Amerika