Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Berkat Wahana Antariksa Juno, Misteri Bintik Merah Raksasa Jupiter Kini Mulai Tersingkap

Gambar
Berkat Juno, Misteri Bintik Merah Raksasa Jupiter Kini Mulai TersingkapBintik Merah Raksasa atau Giant Red Spot pada Planet Jupiter telah diamati sejak tahun 1830 dan diperkirakan telah ada selama lebih dari 350 tahun.  Video : "Why Jupiter Has a Giant Red Spot,How the Universe Works?" Planet Jupiter memiliki ciri khas berupa Bintik Merah Raksasa atau dikenal juga sebagai Great Red Spot. Bintik itu merupakan pusaran badai seperti siklon yang berada di selatan garis ekuator planet. Fitur unik tersebut telah diamati sejak tahun 1830 dan diperkirakan telah ada selama lebih dari 350 tahun. Bintik Merah Raksasa Jupiter begitu misterius, sehingga mengundang minat para ilmuwan untuk menguak lebih banyak informasi tentangnya. Karena itulah, NASA mengirim pesawat antariksa Juno untuk meneliti Planet Jupiter dan Bintik Merahnya yang khas. Bintik Merah Raksasa Jupiter memiliki lebar setara 1,3 kali lebar Bumi, dan akarnya 50 hingga 100 kali lebih dalam ketim

Jangan Dipertanyakan Lagi, Ini Alasan Kera Tidak Berevolusi Jadi Manusia

Gambar
Tim jurnalis sains di Washington Post pernah mendapat sebuah pertanyaan menarik. Kira-kira begini bunyinya: “Mengapa tidak ada Hominini yang tersisa di bumi? Kalau evolusi selalu terjadi dan spesies selalu berubah dan beradaptasi, tidakkah kita seharusnya bisa melihat spesies manusia baru yang merupakan hasil evolusi dari kera?” Di Indonesia pun, pertanyaan ini sering kali ditanyakan, meskipun sebenarnya ada banyak kesalahan di dalamnya. Pertama-tama, Homininii yang merupakan bahasa ilmiah untuk manusia masih ada di bumi, yaitu kita yang Homo sapiens. Lalu, kita termasuk kelompok kera besar yang disebut sebagai keluarga taksonomi hominid atau hominidae. Begitu juga neanderthal, australopitechus, manusia purba lain, orangutan, gorila, bonobo dan simpanse yang berevolusi dari nenek moyang yang sama sekitar 14 juta tahun yang lalu. Jadi, bisa dibilang bahwa makhluk yang kini kita sebut kera bukanlah nenek moyang , tetapi saudara jauh kita. “Bertanya mengapa go

Nenek Moyangnya Bersisik, Kenapa Burung Modern Punya Bulu?

Gambar
Berbagai macam burung modern punya bulu indah dengan banyak manfaat. Selain untuk melindungi tubuhnya, keindahan bulu juga berguna untuk memikat lawan jenis. Namun, ternyata nenek moyang burung tak memiliki bulu, melainkan sisik. Hal ini menjadi teka-teki bagi para ilmuwan. Untuk menjawabnya, mereka perlu mengetahui awal mula yang memungkinkan sisik burung dinosaurus berkembang menjadi bulu. Para peneliti mengidentifikasi gen pembentuk bulu pada burung modern. Lalu, gen yang sama diaktifkan pada embrio buaya dan mengubah sisik buaya menjadi bulu. Hal ini dimungkinkan, sebab aligator melepaskan lajur pembawa evolusi sekitar 8 juta tahun yang lalu. Dengan demikian, mempelajarinya dapat memberi petunjuk pada dinosaurus. "Dalam evolusi manusia, pencapaian besar adalah otak, pada burung-burung itu adalah bulu-bulunya," kata penulis utama Cheng-Ming Choung, seorang profesor di Department of Pathology di University of Southern California, seperti dikutip

Minum Susu Kurangi Risiko Jantung dan Diabetes.

Gambar
Sejak dulu, susu dikenal dengan kandungan kalsium yang berkhasiat untuk pertumbuhan dan mencegah tulang mengalami kerapuhan. Ternyata, tak hanya itu, susu juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Ahli gizi sekaligus dosen ilmu gizi di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Dr. Marudut, MPS mengatakan bahwa selain untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang, konsumsi susu juga bisa mencegah terkena penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes dan penyakit jantung. "Kandungan asam lemak dalam susu penting untuk melancarkan metabolisme dalam tubuh. Selain itu, hal ini juga penting untuk menjaga kesehatan terutama untuk menghindari risiko terkena penyakit tidak menular," kata Marudut saat ditemui di acara diskusi cerdas bersama Frisian Flag pada Selasa (5/12/2017) di kawasan Jakarta Pusat. Lebih jauh Marudut menjelaskan, selain mencegah terkena penyakit tidak menular, kandungan asam lemak dalam susu bisa membantu seseorang untuk mencegah dan meng

Tanaman Gandarusa Diteliti dan Ternyata Punya Zat Penghambat Virus HIV.

Gambar
   Daun Gandarusa Penderita HIV selama ini mendapatkan obat berupa Anti Retroviral (ARV) yang salah satu komponennya adalah Azidothymidine (AZT). Penelitian terbaru mengungkap bahwa tanaman gandarusa (Justicia gendarussa) yang akrab dengan masyarakat Indonesia juga punya khasiat yang sama Ilmuwan Universitas Illinois di Chicago, Hong Kong Baptist University di Kowloon Tong, dan Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam di Hanoi melakukan bioassay dan tes. Dari bioassay, ilmuwan menemukan adanya anti-HIV arylnaphthalene lignan glycoside dalam tanaman gandarusa, patentiflorin A. Tim peneliti lantas melakukan dua tes yang disebut M Tropik dan T Tropik, tujuannya untuk mengetahui kemampuan penghambatan patentiflorin A. M-Tropik mengacu kepada kemampuan virus HIV untuk menyerang makrofag, sementara T-tropik mengacu pada kemampuannya untuk menyerang sel T. "Patentiflorin A mampu menghambat enzim reverse transcriptase lebih efektif daripada AZT,

Ibu Rumah Tangga Lebih Rentan Terinfeksi HIV daripada PSK, Kok Bisa?

Gambar
Jika masyarakat awam ditanya “Siapa yang paling rentan mengidap HIV?”, kebanyakan akan menjawab pekerja seks komersial atau yang berhubungan sesama jenis. Namun, data yang dikumpulkan dari tahun 1987 hingga 2014 oleh Pusat Data Informasi HIV AIDS dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan kenyataan yang berbeda. Ibu rumah tangga justru lebih berisiko terinfeksi HIV daripada pekerja seks komersial (PSK). Lebih dekat, hasil serupa juga ditemukan di Riau. Dari data sampai Agustus 2015, jumlah PSK yang terkena HIV di Riau hanya tujuh orang, sedangkan ibu rumah tangga mencapai 41 orang. Angka ini juga menunjukkan kecenderungan meningkat. Dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/11/2017), Mareno selaku Koordinator D-KAP Riau, organisasi pemerhati HIV/AIDS Riau berkata bahwa PSK justru lebih bersiap untuk mencegah HIV dengan memakai kondom. “Adapun ibu rumah tangga lebih banyak ditularkan oleh suaminya yang berperilaku menyimpang di luar rumah,” imbuhnya. Masalah ini diperke

7 Alasan Kenapa Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur.

Gambar
Konsumsi kopi telah lama dikaitkan dengan usia yang lebih panjang. Dua studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine semakin menguatkan hal tersebut. Studi pertama meneliti lebih dari 520.000 orang di 10 negara Eropa. Dengan jumlah partisipan tersebut, studi ini menjadi studi terbesar yang meneliti tentang kaitan konsumsi kopi dan kematian. Studi ini menemukan bahwa minum lebih banyak kopi dapat menurunkan risiko kematian seseorang secara signifikan. Sementara itu, studi kedua berfokus pada populasi non-kulit putih. Setelah meneliti lebih dari 185.000 penduduk Afrika-Amerika, Amerika asli, Hawaii, Jepang-Amerika, dan Amerika Latin, para peneliti menemkukan bahwa orang yang meminum dua hingga empat cangkir kopi perhari memiliki risiko kematian 18 persen lebih rendah dibanding orang yang tidak mengkonsumsi kopi. Dengan kata lain, fakta bahwa kopi meningkatkan kemungkinan panjang umur dapat terjadi di berbagai ras yang berbeda.  “Dengan

Mengapa Lulusan SMP/ SMA Bisa Lebih Kaya/ Makmur Dibanding Mereka Lulusan S 1 bahkan S 2 ?

Gambar
Di blog yang saya kelola ( www.strategimanajemen.net ), saya sudah beberapa kali menampilkan profil anak muda yang cuma lulusan SMP atau SMA, namun hidupnya relatif makmur dan melimpah. Yang pertama, anak ndeso yang cuma lulusan SMP bernama Darmanto, yang kini jadi national internet expert dan berkantor dari rumahnya di desa Kranggil, Pemalang. Yang kedua, Afidz, lulusan SMP yang jadi juragan soto Lamongan dan bertekad segera mengumrohkan orang tuanya ke tanah suci. Di sisi lain, kita acap melihat anak muda lulusan S1 bahkan S2 yang masih menganggur. Atau juga sudah bekerja namun dengan penghasilan pas-pasan. Bulan masih tanggal 9, gaji sudah habis. Pening deh kepala. Pertanyaannya : kenapa bisa begitu? Kenapa anak lulusan SMP bisa lebih makmur dibanding lulusan S2? Sajian pagi ini akan menelisiknya dengan gurih dan merenyahkan. Memang tak jarang kita melihat pemandangan yang paradoksal seperti itu : saat orang-orang yang hanya lulusan SMP bisa begitu sukses, s

Mengenal Dewi Sri, Dewi Pujaan Para Petani di Tanah Jawa....

Gambar
SRI.....bukan judul lagu, nama menteri apalagi parpol. Sri merupakan perwujudan sakti Wisnu yang selalu dihubungkan dengan unsur keberuntungan dan kemakmuran. Sri juga dikenal dengan sebutan ardhra yaitu yang selalu memberi kesan segar dan hidup seperti tanaman. Sebutan Sri yang lain adalah kairisin, yang berarti selalu melimpahi dengan pupuk (kandang), bhuti yang berarti selalu diharapkan untuk melimpahkan kemakmuran, serta jwalantin, yang selalu bersinar terang.  Berkaitan dengan hal tersebut, maka Sri kemudian dipuja di kalangan masyarakat agraris, tidak ketinggalan pula di kalangan masyarakat Jawa. Di India, Sri tidak terlalu populer, jika dibandingkan dengan Laksmi. Akan tetapi, masyarakat Jawa Tengah Kuna tampaknya lebih mengenal Sri sebagai sakti Wisnu dari pada Laksmi. Pada periode Jawa Tengah Kuna, keberadaan Dewi Sri lebih populer dari pada Laksmi. Terdapat asumsi adanya pemujaan terhadap Wisnu dan saktinya Sri pada masa Jawa Tengah Kuna. Pengambaran Sri sebagai

Terkubur 5000 Tahun, Tulang “Manusia Raksasa” Ditemukan di Provinsi ShandongChina...

Gambar
Dunia sains kembali dikejutkan dengan penemuan kuburan para "raksasa". Tulang belulang yang dikubur sekitar 5000 tahun yang lalu ini ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di Provinsi Shandong, China tenggara. Namun sebelum Anda kaget, para raksasa itu tetaplah manusia dan tidak seperti karakter dalam buku Perjalanan Guliver karya Jonathan Swift. Salah satu raksasa adalah laki-laki yang memiliki tinggi badan mencapai 1,9 meter, sedangkan tulang-tulang lainnya mencapai 1,8 meter. Akan tetapi, jangan anggap remeh. Dengan tinggi tersebut, para raksasa menjulang di antara kebanyakan orang-orang pada zaman Neolitikum. Lalu, bila dibandingkan dengan manusia modern, tinggi rata-rata laki-laki Shandong yang berusia 18 tahun pada tahun 2015 adalah 1,75 meter. Sementara itu, tinggi rata-rata nasional pada tahun 2015 adalah 1,72 meter. “Ini hanya berdasarkan struktur tulang. Jika dia masih hidup, tingginya pasti akan melebihi 1,9 meter,” kata De

Gula Rendah Kalori Tak Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Buktinya....

Gambar
Apakah Anda sedang dalam program penurunan berat badan dan menggunakan gula rendah kalori sebagai pengganti gula? Jika ya, tampaknya Anda harus mempertimbangkan lagi penggunaan pemanis artifisial itu. Pasalnya, studi yang dipublikasikan di Canadian Medical Association Journal pada Senin (17/7/2017) mengungkap, gula rendah kalori tidak menguruskan badan dan bahkan berpotensi meningkatkannya. Meghan B Azad dari Universitas Manitoba di Kanada bersama timnya menganalisis hasil dari 37 studi yang melibatkan 400.000 orang dalam periode 10 tahun. Menerangkan hasil studinya, Meghan seperti dikutip NPR hari ini mengatakan, "Tidak jelas manfaat gula rendah kalori pada penurunan badan, malah ada potensi pemanis artifisial itu memicu kenaikan berat badan, diabetes, serta penyakit kardiovaskuler." Dalam studinya, Azad menganalisis studi yang menggunakan dua pendekatan, percobaan secara langsung serta observasi. Kedua studi memiliki kelebih

Belangkas, Fosil Hidup yang Lebih Tua dari Dinosaurus Terancam Punah...

Gambar
Belangkas  atau Mimi  (suku Limulidae) mencakup empat jenis hewan beruas (artropoda) yang menghuni perairan dangkal wilayah paya-paya dan kawasan mangrove. Kesemuanya merupakan anggota suku Limulidae dan menjadi satu-satunya wakil dari bangsa Xiphosurida yang masih sintas di bumi. Cetakan fosil hewan ini tidak mengalami perubahan bentuk berarti sejak masa Devon (400-250 juta tahun yang lalu) dibandingkan dengan bentuknya yang sekarang, meskipun jenisnya tidak sama. Orang Jawa menyebut mimi untuk yang berjenis kelamin jantan dan mintuna untuk yang betina. Hewan ini monogamik, sehingga sering dijadikan simbol kelanggengan pasangan suami-isteri. Orang Inggris mengenalnya sebagai horseshoe crab atau "ketam ladam" karena bentuknya yang dianggap seperti ladam kuda. Jenis-jenis Belangkas. Marga Carcinoscorpius.Carcinoscorpius rotundicauda, mimi ranti, hidup di perairan mangrove Asia Tenggara Marga Limulus. Limulus polyphemus, menghuni pantai-pantai timur Amerika

Manfaatkan Buah Naga untuk Sel Surya, Miranti Ayu Kamaratih dan Octiafani Isna Ariani Siap Berlaga di Amerika !

Gambar
Energi matahari jadi salah satu alternatif untuk menjawab kebutuhan daya yang ramah lingkungan. Selain tersedia dalam jumlah melimpah, energi ini tak bikin polusi. Sayangnya, pembuatan panel surya untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik kini masih tidak "ramah" bagi kantung. Salah satu jenis panel surya, Dye Sensitized Sollar Cell (DSSC) misalnya, menggunakan ruthenium kompleks yang harus diimpor dan berbiaya relatif mahal. Miranti Ayu Kamaratih dan Octiafani Isna Ariani dari SMA Al- Hikmah, Surabaya memutar otak dan akhirnya berhasil membuat DSSC lebih murah dengan memakai limbah kulit buah naga. Ruthenium kompleks dan kulit buah naga sama-sama berwarna merah. Selain itu, pemanfaatan limbah kulit buah naga menjadi nilai tambah bagi lingkungan. "Karakter warna dari kulit buah naga merah mirip dengan karakter ruthenium kompleks. Ruthenium kompleks sendiri harganya sekitar Rp 10 juta isi 100 mililiter dan impor," kata Miranti di gedu

Mengenal Naufal Rizki, Siswa SMP Yang Menemukan Energi Listrik Dari Pohon Kedongdong dan Bagaimana Cara Kerjanya..

Gambar
Siapa sangka, ternyata pohon kedondong bisa menghasilkan listrik. Naufal Raziq, bocah asal Aceh berusia 15 tahun yang menemukan itu. Ia berhasil membuat listrik dari pohon kedondong sejak 2 tahun lalu saat masih berusia 13 tahun. Naufal Rizki adalah seorang pelajar kelas 2 MTSN Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Supriaman dan Deski ini sebelumnya hanya coba-coba. Berawal dari pelajaran di sekolah, Naufal akhirnya berhasil menciptakan tenaga listrik dari batang pohon. Dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah, Naufal mengetahui buah-buahan seperti mangga, belimbing, asam jawa bisa menghasilkan arus listrik karena punya kandungan asam. Dia menjelaskan, pertama kali eksperimen itu dilakukan pada pohon mangga dan ternyata tidak layak. Akhirnya saya menemukan kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu menghantarkan listrik.  Di bangku SD, Naufal pernah melakukan percobaan, ia memasukkan lempeng tembaga dan logam ke