Collodictyon, Anggota "Kingdom" Baru Makhluk Hidup?
Ilmuwan menemukan mikroorganisme di lumpur danau wilayah Norwegia. Mereka mengatakan bahwa mikroorganisme tersebut kemungkinan adalah anggota dari kingdom baru makhluk hidup.
Makhluk hidup di Bumi saat ini dibagi dalam dua golongan besar, Prokaryota dan Eukaryota. Golongan Prokaryota tidak memiliki membran inti, terdiri atas bakteri dan achaea. Sementara itu, golongan Eukaryota mencakup alga, jamur, hewan, dan tumbuhan.
Kamran Shalchian-Tabriz, Kepala Microbial Evolution Research Group (MERG) di University of Oslo, meneliti makhluk baru tersebut dengan analisis morfologi dan genetik. Ia menamai makhluk itu Collodictyon dan mengatakan bahwa ciri-ciri makhluk tidak merepresentasikan kingdom yang ada.
Sketsa Collodictyon dilihat dari samping, dengan ke-empat flagelnya.
Beberapa ciri unik dari Collodictyon adalah memiliki 4 flagela, alat gerak serupa rambut yang berukuran relatif panjang. Sel mamalia, ameba, dan jamur hanya punya 1 flagelum. Sementara itu, beberapa alga, tumbuhan, dan parasit bersel satu punya 2 flagela.
Ciri lain yang unik adalah, Collodictyon memiliki struktur internal seperti parasit. Namun, studi menunjukkan bahwa mikroorganisme baru ini mencari makan dengan cara mirip ameba. Jadi, makhluk ini seperti gabungan antara makhluk paling primitif dan Eukaryota.
Diketahui bahwa makhluk hidup tingkat tinggi bisa mengalami mutasi. Archaea sendiri baru dikenal tahun 1990. Jadi, sangat mungkin ada makhluk yang merupakan representasi kingdom baru saat ini. Hasil riset ini dipublikasikan di jurnal Molecular Biology Evolution.
Penulis : Yunanto Wiji Utomo, Tri Wahono
Sumber : http://sains.kompas.com/, Rabu, 2 Mei 2012, 21:32 WIB
Komentar
Posting Komentar