Sukhoi, Perkasa di Pesawat Tempur, Lemas Di Pesawat Sipil.
Para pembaca Pustaka Digital Indonesia pasti telah lama mengenal Sukhoi sebagai salah satu produsen pesawat tempur terbaik di dunia. Setidaknya sejak tahun 1998 saat Indonesia "diganjal" embargo militer oleh Amerika Serikat, sehingga pesawat tempur kita kekurangan suku cadang dan "kurang bisa terbang". Indonesia pada saat itu ingin memiliki pesawat F-16 yang tadinya mau dijual ke Pakistan, namun karena "masalah HAM" di Timor Timur.
Sebagai jawabannya pemerintah kita "berpaling" ke Rusia untuk memenuhi kebutuhan mesin perangnya, namun sekali lagi karena "ati karep bondo cupet (ada niat tapi tidak ada uang)", sehingga niat itu belum terlaksana. Baru tahun 2003 kita baru bisa membeli beberapa pesawat Sukhoi walaupun "tanpa senjata". Tidak penting sejak kapan anda mengenal Sukhoi sebagai produsen pesawat tempur, sekarang mari kita mengenal sedikit Sukhoi si pabrik pesawat tempur.
Logo resmi Sukhoi Company (JSC)
Kantor Biro Desain Sukhoi Company (JSC)
Sukhoi Company (JSC) (bahasa Rusia: ОАО "Компания" Сухой ") adalah produsen utama pesawat Rusia, berkantor pusat di Distrik Begovoy, Northern Okrug Administrasi, Moskow, terkenal pejuangnya ini didirikan oleh Pavel Sukhoi pada tahun 1939 sebagai. Sukhoi Design Bureau (OKB-51, desain kantor awalan Su).
Pavel Sukhoi
Angkatan Udara dan Angkatan Laut Rusia saat ini mengoperasikan pesawat tempur produksi Sukhoi diantaranya : Su-24, Su-25, Su-27, Su-30, Su-34, dan Su-33. Lebih dari 2.000 pesawat tempur Sukhoi telah di ekspor ke Armenia, India, Cina, Polandia, Republik Ceko, Irak, Slowakia, Hungaria, Georgia, Jerman Timur, Suriah, Aljazair, Korea Utara, Venezuela, Vietnam, Malaysia, Afghanistan, Yaman, Mesir, Libya , Iran, Angola, Ethiopia, Peru, Eritrea, dan Indonesia. Sukhoi juga memproduksi pesawat aerobatic Su-26 nya, Su-29 dan Su-31.
Beberapa negara operator pesawat tempur Sukhoi
Rusia saat ini mengoperasikan pesawat tempur produksi Sukhoi diantaranya : Su-24, Su-25, Su-27, Su-30, dan Su-33. Lebih dari 2000 pesawat sudah diekspor ke luar Rusia. Pesawat tempur Sukhoi sudah dimiliki oleh India, Republik Rakyat Cina, Polandia, Slovakia, Hungaria, Jerman, Syria, Aljazair, Korea Utara, Vietnam, Malaysia, Afganistan, Yemen, Mesir, Libya, Iran, Angola, Ethiopia, Eritrea, Republik Indonesia, dan Peru.
Produksi Pesawat Militer.
Sukhoi Su-25 "Frogfoot"
- Su-2 - 1937, light bomber aircraft ( pesawat pengebom ringan )
- Su-7 "Fitter" and "Moujik" - ground-attack aircraft ( pesawat serangan darat )
- Su-9 "Fishpot" and "Maiden" - 1956, interceptor fighter aircraft ( pesawat tempur pecegat)
- Su-11 "Fishpot-C" - 1947, interceptor fighter aircraft ( pesawat tempur pecegat)
- Su-15 "Flagon" - 1962, interceptor fighter aircraft ( pesawat tempur pencegat)
- Su-17/Su-20/Su-22 "Fitter" - ground-attack aircraft ( pesawat serangan darat )
- Su-24 "Fencer" - 1970, jet bomber, attack aircraft ( Pesawat penyerang dan pengebom )
- Su-25 "Frogfoot" - 1975, ground attack aircraft ( pesawat serangan darat )
- Su-27 "Flanker" - 1977, air superiority fighter (pesawat penempur utama)
- Su-30 Flanker-C - 1993, multirole strike fighter aircraft (pesawat tempur multifungsi)
- Su-30MK-2 "Flanker-G" - multirole fighter aircraft (pesawat tempur multifungsi)
- Su-30MKK "Flanker-G" - strike-fighter aircraft (pesawat tempur pemukul)
- Su-30MKI "Flanker-H" - multirole fighter aircraft (pesawat tempur multifungsi)
- Su-33 "Flanker-D" - 1987, carrier-based multirole fighter aircraft (pesawat tempur multifungsi berbasis kapal induk)
Sukhoi Su-34/Su-32 "Fullback"
- Su-34/Su-32 "Fullback" - 2006, "Platypus", Strike-fighter aircraft (pesawat tempur pemukul)
- Su-27M/Su-35 "Flanker-E" - 1995, air superiority fighter aircraft (pesawat penempur utama)
- Su-35BM - 4++ generation multirole fighter aircraft (pesawat penempur multifungsi generasi ke-empat)
- Su-25TM/Su-39 - 1984, ground attack aircraft, optimised for anti-tank use (pesawat serang darat dan anti tank)
Pesawat latih/ aerobatik
Sukhoi Su-29
- Su-28/Su-25UB - trainer and demonstrator
- Su-26 - 1984, single seat aerobatic aircraft (civil)
- Su-29 - 1991, double seat aerobatic aircraft (civil)
- Su-31 - 1992, single seat aerobatic aircraft (civil)
Pesawat eksperimental.
- Su-1/I-330 - 1940, high-altitude fighter (pesawat penempur ketinggian)
- Su-3/I-360 - 1942, pengembangan dari pesawat Su-1
- Su-5/I-107 - jet-propeller fighter (pesawat tempur baling-baling)
- Su-6 - 1942, ground attack aircraft (pesawat serang darat)
- Su-8/DDBSh - 1943, ground attack aircraft (pesawat serang darat)
- Su-9 - jet fighter (pesawat penempur)
- Su-10 - jet bomber (pesawat pembom)
- Su-12 - observation plane (1947) (pesawat observasi )
- Su-15 - interceptor fighter (pesawat pencegat)
- Su-17 - fighter (pesawat penempur)
Sukhoi Su-37 Terminator
- Su-37 ("Terminator"), sebuah peningkatan dari Su-35
- S-32/37 - multirole fighter - pesawat multifungsi (dipasarkan untuk sementara waktu di bawah penunjukan Su-47)
- Su-47 - experimental aircraft (pesawat eksperimental)
- P-1 - 1958, interceptor fighter (pesawat pencegat)
- T-3 - 1956, fighter (pesawat penempur)
- T-4/100 - 1972, bomber supersonik, mirip dalam konsep ke XB-70 Valkyrie, yang dikembangkan oleh Sukhoi pada 1960-an dan 1970-an..
- T-60S - intermediate range bomber (pembom jarak menengah).
Pesawat tempur siluman Sukhoi T-50 Maksimov
- Sukhoi T-50/PAK FA - pesawat tempur generasi kelima. masa depan dasar pesawat penerbangan Frontline Rusia. Maiden penerbangan 29 Januari 2010.
- Sukhoi/HAL FGFA - FGFA adalah proyek turunan dari PAK FA sedang dikembangkan oleh para OKB Sukhoi dan HAL untuk Angkatan Udara India (FGFA adalah sebutan resmi untuk versi India).
Pesawat Sipil.
Sukhoi Superjet 100
Pada bulan September 2007, Rusia meluncurkan pesawat-yang pertama regionalnya modern komersial Superjet 100, tempat duduk 78-98, dibangun oleh Sukhoi. Hal ini diresmikan di Komsomolsk-on-Amur. Penerbangan perdananya dilakukan pada tanggal 19 Mei 2008.
- Su-80 - a twin-turboprop STOL transport aircraft
- Superjet 100 - 2008, regional jet
- Irkut MS-21 - narrow-body jet airliner
- Sukhoi-Gulfstream S-21 - a supersonic business jet design. (pesawat eksperimental)
- Sukhoi KR-860 - doubledeck superjumbo jet design (sipil) (pesawat eksperimental)
- Su-38 light agricultural aircraft (pesawat ringan pertanian) (pesawat eksperimental)
Pada tanggal 9 Mei 2012 Superjet 100 itu melakukan penerbangan demonstrasi ketika kehilangan kontak radio dengan pengendali Indonesia. Pesawat belum dipulihkan, tetapi diyakini telah terlihat oleh helikopter di sisi tebing di Gunung Salak di Provinsi Jawa Barat.
Disarikan dari berbagai sumber.
Komentar
Posting Komentar