Tips Cara Menghindari dan Melepaskan Diri Dari Peristiwa Pemerkosaan (Bagi Wanita)
Mencegah dan menghindari peristiwa perkosaan.
Para wanita biasanya merupakan target utama para pemerkosa yang berkeliaran di mana-mana. Tidak hanya pemerkosa sistem paksa, namun juga pemerkosa yang melakukan aksinya secara halus perlahan-lahan yang akan meninggalkan korbannya setelah menipu korbannya.
Berikut ini merupakan beberapa tips dan trik agar terhindar dari incaran para pemerkosa.
1. Manghalangi Pandangan Laki-Laki
Gunakan pakaian yang tidak mencolok dan tidak menarik bagi kaum laki-laki. Biasanya pakaian gamis longgar hitam dengan cadar akan membantu menyembunyikan pesona seorang wanita. Bisa juga memakai pakaian yang kurang menarik namun tertutup serta selalu memakai masker wajah. Jangan perlihatkan keindahan bentuk lekukan tubuh dengan memakai pakaian yang tepat. Banyak korban pemerkosaan yang diakibatkan terlalu mengumbar aurat di depan orang-orang non mahram.
2. Jadilah Wanita Kuat Yang Bisa Keras dan Kasar
Para pemerkosa senang dengan perempuan yang terlihat lemah dan tidak berdaya saat dizalimi. Jika si perempuan lebih galak dan lebih kasar apalagi ditambah punya bela diri yang mantap akan membuat laki-laki yang mau memperkosa jadi kabur tunggang langgang. Jika secara umum kita terlihat tegas dan tidak mudah diperdaya, maka pemerkosa pun mungkin bisa mengurungkan niatnya bejatnya.
3. Siapkan Senjata Rahasia
Setiap wanita sebaiknya punya jurus senjata rahasia masing-masing yang dipergunakan untuk melawan para pemerkosa seperti semprotan merica, pengejut listrik, pistol gas, dan lain sebagainya. Bawa selalu senjata rahasia ke mana pun seorang perempuan pergi yang mudah dijangkau pada saat-saat genting. Keahlian bela diri tangan kosong pun juga sangat diperlukan untuk menghindari aksi pemerkosaan.
4. Jangan Mudah Diperdaya Lelaki
Jangan mudah percaya dengan orang yang baru kita kenal walaupun orangnya sangat baik dan santun. Para penipu bisa saja berpura-pura demikian untuk mengelabuhi mangsanya. Jangan mau diajak jalan-jalan dengan orang yang baru kita kenal tanpa tahu latar belakang orang tersebut. Jangan pernah mau diajak melakukan sesuatu yang aneh-aneh dan mencurigakan walaupun oleh teman yang sudah kita kenal sekalipun. Jangan mau diajak melakukan hubungan fisik termasuk kepada pacar sekalipun.
5. Hindari Situasi Yang Beresiko
Hindarkan situasi dan kondisi (sikon) yang bisa mengundang keburukan kepada diri kita, seperti sendirian dengan ditemani orang-orang yang mencurigakan di dalam angkot, taksi, bis, dll. Hindari melewati jalan atau daerah yang sepi dan mencekam. Jangan pergi ke tempat-tempat hiburan malam, clubbing, diskotik, memakai narkoba dan lain sebagainya.
6. Biasakan Tidak Sendiri
Lebih banyak orang yang ada bersama kita akan jauh lebih baik. Para pemerkosa akan sulit melakukan kejahatan kepada kelompok atau kumpulan wanita daripada yang sendirian. Oleh karena itu akan jauh lebih baik jika ke mana-mana selalu ditemani dengan yang yang sudah kita percayai seperti teman, keluarga, saudara, tetangga, dan lain-lain.
Cara Melepaskan diri dari peristiwa perkosaan.
Ikuti Tips unik dibawah ini, agar kita selamat dari bahaya perkosaan yang ada di depan mata kita. Jika si pemerkosa sudah ada dihadapan kita, sebaiknya:
- Katakan pada si pemerkosa bahwa anda penderita AIDS atau positif HIV.
- Katakan pada si pemerkosa bahwa anda tengah datang bulan.
- Katakan pada si pemerkosa bahwa anda tengah hamil.
- Katakan pada si pemerkosa bahwa anda kebelet pipis.
- Berpura-puralah menjadi orang gila, teruslah tertawalah dan jangan terlihat panik, dengan demikian ia akan mengira bahwa anda sakit jiwa dan lalu meninggalkan anda.
- Jika si pemerkosa telah membuka bajunya dan anda tak punya cara lain untuk mengalihkan perhatiannya adalah dengan menarik bulu dadanya atau bulu keteknya sekeras mungkin.
- Tawarkan pada si pemerkosa metode lain, misalnya oral sex. Jika ia mengiyakan, lakukan dan gigit Mr P nya sekeras mungkin. Lalu kabur lah sejauh mungkin.
- Jika si pemerkosa mencoba mencium anda, gigitlah lidahnya sekeras mungkin, jika bisa hingga ia berdarah.
- Tendang kemaluan si pemerkosa
- Sundul/ tanduk muka pemerkosa dengan sasaran hidung serta mulutnya.
- Sikut/ pukul/ dengkul pada kemaluan atau ulu hati si pemerkosa.
Perlu diingat, kejahatan bukan karena niat tapi karena ada kesempatan, selalu waspada dan berhati-hati !
Ingat lagi mencegah lebih baik sebelum mengalami !
Sumber : dengan penambahan dan perubahan.
Komentar
Posting Komentar