Dua Su-35 TNI AU Diharapkan Telah Hadir di Indonesia Bulan Agustus 2019.


Setelah melewati berbagai proses dan penantian yang lama, akhirnya Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak pembelian 11 pesawat tempur Su-35. Penambahan pesawat tempur ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan militer Indonesia, khususnya TNI Angkatan Udara.

Indonesia telah menandatangani kontrak pembelian 11 unit pesawat tempur Sukhoi SU-35 dengan Rusia. Penandatanganan itu dilakukan pada Rabu (14/2) lalu di Jakarta.

Dikutip dari situs Rilis.id (15/2/2018), pernyataan telah terjadinya kontrak pengadaan Su-35 untuk TNI AU disebutkan oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigadir Jenderal TNI Totok Sugiharto.

"Sudah tanggal 14 Februari kemarin," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen Totok Sugiarto lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (16/2).


Berdasarkan informasi yang diterima Kompas, penandatanganan kontrak pembelian Sukhoi ini dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Agus Setiadji dengan Perwakilan dari Rosoboronexport, Yuri. Penandatanganan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari, pukul 11.23.

Nilai kontrak 11 pesawat tempur itu adalah 1,14 miliar dollar AS. Sebagaimana disepakati sebelumnya, nilai ini juga disertai dengan skema imbal beli, offset, dan transfer teknologi. Di Indonesia akan diadakan tempat pemeliharaan sehingga pesawat itu tidak perlu lagi dibawa ke Rusia untuk pemeliharaan.

Diharapkan, hal ini juga bisa mendorong negara-negara di ASEAN yang memiliki Sukhoi untuk melaksanakan pemeliharaan pesawatnya di Indonesia. Walaupun sempat disebutkan imbal dagang di antaranya dengan menggunakan produk karet, rincian tentang transfer teknologi ataupun imbal dagang dan offset ini juga belum terperinci disampaikan ke publik.


Totok memastikan pembelian 11 unit Sukhoi tersebut sudah lengkap dengan persenjataan sesuai dengan kebutuhan TNI AU. "Full combat," ujarnya.

Totok menyampaikan usai penandatanganan kontrak tersebut, kini Indonesia tinggal menunggu proses pembuatan Sukhoi saja untuk kemudian dikirim ke Indonesia.


Pengiriman Sukhoi ke Indonesia akan dilakukan dalam tiga tahap.


Totok Sugiharto mengatakan, rencana pengiriman pesawat tersebut akan dilakukan secara bertahap. Apabila semua lancar, termasuk berlakunya efektif kontrak pada Agustus 2018, dua pesawat Sukhoi Su-35 akan dikirimkan ke Indonesia pada Agustus 2019. Enam unit berikutnya akan dikirimkan pada Februari 2020, sedangkan tiga unit lainnya pada Juli 2020.

“Jet tempur Su-35 akan menggantikan armada tempur F5-E yang ada”, tambahnya.

Video : " NEW RUSSIAN SU-35S 4++ GENERATION FIGHTER - ONE OF THE BEST "


Imbal Dagang

Menurut voaindonesia.com, Indonesia telah menandatangani kontrak satu miliar dolar untuk membeli 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia, ujar seorang pejabat, Sabtu (17/2/2018).

Kontrak yang ditanda-tangani wakil kedua negara di Jakarta, Rabu (14/2/2018), bernilai $1,14 miliar, kata juru bicara kementerian pertahanan Indonesia Totok Sugiharto.

Kontrak senilai $ 1,14 miliar tersebut diselesaikan setelah negosiasi dimulai pada 2017. Ini termasuk penandatanganan kesepakatan bilateral di Moskow pada bulan Agustus untuk barter dengan kopi, teh, minyak sawit, kakao, rempah-rempah dan juga turunan komoditasnya, ikan olahan dan tekstil serta produk pertahanan dari Indonesia dengan armada Sukhoi.

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rostec, perusahaan negara Rusia yang akan menjadi badan yang mengimplementasikan proses imbal dagang tersebut.

Kesepakatan imbal dagang tersebut memungkinkan Indonesia membayar 50 persen dari nilai kontrak jet tempur Sukhoi dengan mengekspor komoditasnya senilai $ 570 juta, kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di bulan Agustus dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

“Dengan kesepakatan barter ini, Indonesia bisa mengekspor lebih banyak komoditas yang sebelumnya telah kita ekspor, dan juga komoditas yang belum kita ekspor sebelumnya”, kata Enggartiasto.

Sesuai undang-undang industri pertahanan Indonesia, kontrak pengadaan peralatan utama sistem pertahanan dari produsen asing harus memenuhi persyaratan offset 35 persen.


Rusia telah mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan 35 persen offset dari total nilai kontrak dengan memberi pelatihan untuk pemeliharaan serta perbaikan armada Sukhoi kepada Indonesia.

Pada bulan Oktober 2018, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan sesuai permintaan dari TNI Angkatan Udara, bahwa jet tempur Su-35 tersebut akan dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, bom, peralatan pendukung darat, simulator, suku cadang dan mesin cadangan.

Sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan pendahulu Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo, Indonesia secara signifikan meningkatkan anggaran pertahanannya untuk terus memodernisasi armada dan peralatan Angkatan Bersenjata yang sudah tua dan meremajakan industri pertahanannya.

Pengeluaran untuk belanja peralatan militer terebut bertujuan untuk memenuhi target Minimum Essential Force (MEF) pada tahun 2024.

Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Sumber : 

Komentar

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

10 Video Dokumenter (Asli) Pada Jaman Penjajahan Belanda, Jepang dan Perang Kemerdekaan Indonesia : 1945 - 1949.