N-219 Pesawat Penumpang Terbaru Indonesia, Siap Terbang tahun 2013

ARTIKEL TEKNOLOGI
Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.


PT Dirgantara Indonesia (dahulu bernama IPTN) yang dahulu berhasil memproduksi pesawat penumpang (ada versi militernya) CN 235, dan membuat prototype pesawat penumpang N-250, Sejak tahun 2006 mulai merancang pesawat penumpang model baru N219. 


Pesawat N219 merupakan pesawat bermesin turboprop dengan 19 penumpang, direncanakan untuk melayani kebutuhan penerbangan perintis untuk menghubungkan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. Saat ini, penerbangan perintis di beberapa wilayah Nusantara seperti Papua masih menggunakan pesawat-pesawat produksi lama, seperti Twin Otter. Beberapa unit yang ada telah tidak layak pakai sehingga diperlukan pesawat yang lebih modern. Spesifikasi pesawat N219 dirancang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. Pesawat ini mampu mendarat di landasan yang pendek sehingga bisa diaplikasikan di wilayah terpencil dengan lahan terbatas. Menurut Andi, kemampuan tersebut sangat dibutuhkan untuk pesawat perintis. "Banyak daerah terpencil di Indonesia yang tak memiliki lahan luas. Seperti pulau-pulau kecil, di sana tidak mungkin membangun bandara besar," lanjut Andi Alisjahbana, Direktur Aerostruktur PT DI.






Spesifikasi pesawat N219 adalah sebagai berikut :
  1. Kecepatan jelajah maksimum: 213 KTS (395 km / jam)
  2. Economical cruise speed: 190 KTS (352 km / jam)
  3. Maksimum feri kisaran: 1.580 Nm
  4. Take-off jarak (35 ft halangan): 465 m, ISA, SL
  5. Landing jarak (50 ft halangan): 510 m, ISA, SL
  6. Kecepatan stall: 73 KTS
  7. Maximum take-off weight: 7.270 kg (16,000 lbs)
  8. Maksimum payload: 2.500 kg (5.511 lb)
  9. Tingkat panjat 2.300 ft / min semua operasi mesin
  10. Range: 600 Nm


Direktur Teknologi dan Pengembangan PT.DI Andi Alisjabana di Manado, Senin (26/4/2010), mengatakan, pesawat jenis ini dirancang khusus untuk penerbangan jarak pendek dan  bisa mendarat pada landasan tak beraspal di wilayah pegunungan. "N219 dapat menggantikan pesawat Twin Otter yang sudah tua dan tidak diproduksi lagi," kata Andi pada sosialisasi fasilitasi pengembangan dan promosi investasi Far 23 (Program N219). " Pesawat ini juga dirancang bisa membawa bahan bakar tambahan. Kita menyadari bahwa tidak setiap daerah memiliki tempat pengisian bahan bakar," demikian Andi mengungkapkan kelebihan pesawat N219. Harga pesawat ini hanya 3,8 juta dollar AS (sekitar Rp 35 miliar), dapat mengangkut penumpang 19 orang dan masih memungkinkan dibiayai dari dana pemerintah daerah.

Karakteristik pesawat N219 diantaranya, bermesin ganda masing-masing 850 SHP, disertifikasi pada ketegori CASR 23 (commuter category), biaya operasi dan pemeliharaan yang rendah, berkemampuan high and hot airfield capability, sederhana dan mudah pemeliharaannya. "Pengembangan pesawat jenis ini biasanya memakan waktu 3 tahun. Namun, kita mungkin akan selesaikan 2-2,5 tahun," kata Andi Alisjahbana, Selasa (28/12/2010) di Jakarta. Jadi, tahun 2013, pesawat mungkin sudah bisa diluncurkan.
Agar tidak mengalami kegagalan seperti pesawat CN 250, pihak PT DI akan memproduksi pesawat berdasarkan order. "Kami akan buat 25 unit dulu nantinya. Kami akan mengupayakan seluruhnya terjual dahulu," kata Andi. "Pesawat ini belum diproduksi, harus ada permintaan sekitar 30 pesawat baru bisa dibuat, dan merupakan peluang bagi pemerintah daerah," kata Andi dan menambahkan, kepemilikan pesawat oleh pemerintah daerah dimungkinkan karena ada aturan untuk itu.

Pengembangan Pesawat N 219 merupakan hasil kerjasama antara PT DI dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam mengembangkan model uji aerodinamika. Sementara itu, uji aerodinamikanya sendiri dilakukan pada tahun 2008. Selasa (28/12/2010), hasil uji dinamika yang dilakukan BPPT di Laboratorium Aero Gas dinamika dan Getaran, Serpong, diserahkan kepada PTDI, menandai tuntasnya uji tersebut. Hasil uji menunjukkan kemampuan pesawat untuk  lepas landas dan mendarat serta stabilitasnya.

Andi Alisjahbana, Direktur Aerostruktur PT DI mengatakan, "Sejauh ini kita telah melakukan uji aerodinamika yang meliputi 139 polar." Polar berkaitan dengan kestabilan posisi pesawat dalam kondisi tertentu sesuai dengan komando yang diberikan kepadanya.
Selain itu, berdasarkan uji aerodinamika, diperoleh kesimpulan bahwa pesawat bisa lepas landas dan mendarat (take off dan landing) pada landasan yang pendek. "Landasan yang dibutuhkan untuk take off dan landing hanya 600 meter," kata Andi. Model yang digunakan dalam uji aerodinamika memiliki perbandingan ukuran 1:6,3. Uji aerodinamika sendiri dilakukan dalam terowongan angin sirkuit tertutup. Hasil uji juga mengungkapkan stabilitas matra longitudinal dan lateral pesawat. Rancangan pesawat masih harus menjalani uji lainnya. Beberapa di antaranya adalah ditching test, uji statik pesawat, uji mesin produksi, dan akhirnya uji coba terbang. Ditargetkan, pesawat sudah bisa diluncurkan dua tahun mendatang.

PT Dirgantara Indonesia (PT.DI) menawarkan pesawat terbang nasional jenis N219 kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk memperlancar perhubungan ke daerah terpencil. Analisis operasi pesawat N219 di Sulut untuk rute Manado-Naha berjarak 256 kilometer (km) jarak tempuh satu jam, dengan perkiraan penumpang 80 persen (15 orang), maka dapat dioperasikan dengan harga tiket Rp 650.000 per penumpang. "Tiket seharga Rp 650.000 per penumpang dan LF 80 persen dapat diperoleh keuntungan sekitar 1.086 dollar AS per trip (sekali terbang)," kata Andi. Sedangkan untuk Manado-Melonguane (360 km), jarak tempuh 1,25 jam,  harga tiket Rp 750.000 per penumpang, jumlah penumpang 15 dapat diperoleh keuntungan 1.253 dollar AS per sekali jalan.

Kita semua berharap pesawat N219 ini, mampu mengangkat nama Indonesia di dunia kedirgantaraan kita yang telah lama tak terdengar. Pesawat ini diharapkan dapat menjadi raja di negeri sendiri, jangan sampai hanya sampai kebanggaan ini sirna. Jaya selalu Indonesia !  


Kata Kunci : pesawat N219, pesawat N 219,  PT Dirgantara Indonesia, PT DI, pesawat produksi Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?