Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Roket Militer "R-Han 122" dan Panser "Anoa" Produksi PINDAD Indonesia Disukai Dunia

Gambar
 Teknologi militer untuk pertahanan dan keamanan tidak lagi didominasi Amerika dan Eropa. Kini Indonesia pun sudah memproduksi sendiri persenjataan militer. Penghujung Maret lalu, sebanyak 50 roket R-Han 122 diluncurkan di Pusat Latihan Tempur TNI Angkatan Darat Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. Wakil Menteri Pertahanan dan Keamanan Sjafrie Sjamsoeddin, Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Riset Kementerian Ristek Iptek Teguh Rahardjo, Wakil Gubernur Sumatra Selatan Eddy Yusuf, Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal Nugroho Widyotomo, dan Komandan Kodiklat TNI-AD Letnan Jenderal Gatot Numantyo ikut hadir dalam peristiwa bersejarah itu karena untuk pertama kalinya diluncurkan roket militer buatan Indonesia. Peluncuran roket berlangsung mulus. Roket R-Han 122 ini merupakan pengembangan roket sebelumnya D-230 tipe RX 1210 yang dikembangkan Kementerian Riset dan Teknologi, yang memiliki kecepatan maksimum 1,8 mach. Perjalanan lahirnya ro...

Wow...Rumah Tradisional Manggarai Raih Penghargaan UNESCO !

Gambar
Indonesia masih bisa terus berbangga dengan aset budaya tradisionalnya. Pasalnya, Mbaru Niang, rumah tradisional berbentuk kerucut milik suku Manggarai, Senin (27/8/2012) lalu, mendapatkan Award of Excellence dari UNESCO.  Award of Excellence telah diberikan kepada Mbaru Niang, yang melambangkan sebuah jenis baru konservasi arsitektur. -- Tim Curtis Penghargaan internasional untuk rumah tradisional yang berada di desa Wae Rebo, Flores, itu diumumkan di Bangkok dalam acara UNESCO Asia-Pasific Awards 2012. Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas usaha yang dilakukan oleh siapapun, baik pribadi maupun organisasi swasta, karena telah berhasil memperbaiki dan melakukan konservasi pada struktur bangunan yang memiliki nilai turun temurun dalam sebuah wilayah. Para juri panel yang terdiri dari berbagai pakar konservasi internasional terpukau dengan submisi tahun ini. Tim Curtis, Ketua Juri dan Chief of Cultur Unit, UNESCO Bangkok, mengatakan, perbedaan tipe pro...

Inilah Wajah-wajah Nenek Moyang Manusia !

Gambar
Ilustrasi evolusi manusia menurut http://www.design-laorosa.com/ Alkisah, spesies manusia pertama kali muncul di Afrika dan kemudian menyebar ke seluruh penjuru Bumi. Dalam penyebarannya, proses evolusi berlangsung menyesuaikan dengan tempat tinggal serta gaya hidup. Wajah "nenek moyang manusia" Gambar ini beresolusi 1200 x 800, untuk memperjelas, download gambar ke komputer anda ! Ada beragam fosil nenek moyang manusia alias manusia purba yang ditemukan. Namun, banyak penemuan tak disertai dengan gambaran wajah manusia purba yang sebenarnya. Alhasil, manusia saat ini pun kesulitan membayangkan leluhurnya. Sebuah pameran di Dresden, Jerman, akhir-akhir ini berupaya menyajikan wajah manusia purba yang lebih realistis. Ilmuwan yang ikut terlibat menggunakan teknik digitalisasi komputer untuk menggambarkan 27 wajah manusia purba yang direkonstruksi berdasarkan fosil yang ditemukan. Sahelanthropus tchadensis Salah satu yang digambarkan adalah Sahelant...

Ditemukan : Fosil "Manusia Modern" Tertua di Asia

Gambar
Fosil tengkorak manusia modern ditemukan di gua Tam Pa Ling, gua di kawasan karst Gunung Pa Hang di Laos yang juga sering disebut Gua Monyet. Para ilmuwan menemukan fosil itu pada tahun 2009. Fosil yang ditemukan merupakan fosil manusia modern tertua di Asia. Penanggalan pada sedimen dimana fosil itu ditemukan menunjukkan, bahwa umur fosil antara 46.000 - 51.000 tahun. Sementara, penanggalan langsung pada fosil menunjukkan, bahwa fosil berusia 63.000 tahun. Penemuan fosil ini membantu ilmuwan memahami migrasi manusia di Asia. Berdasarkan bukti arkeologis, manusia mulai bergerak dari afrika ke Asia Tenggara pada 60.000 tahun yang lalu. Namun, selama ini belum ada penemuan fosil di Asia. Temuan ini mengisi gap yang ada. Laura Lynn Shackelford, peneliti palaeoanthropologi dari University of Illinois yang menemukan fosil ini menyatakan, penemuan ini mengubah pemahaman tentang migrasi manusia di Asia. Rute migrasi lebih banyak dari perkiraan. "Pemahaman saat ini ...

Neil Armstrong, Manusia Penjelajah Pertama Tutup Usia

Gambar
Mantan astronot Amerika Serikat dan orang pertama yang berjalan di bulan, Neil Armstrong, telah meninggal dunia di rumahnya di Ohio pada usia 82 tahun. Sebuah pernyataan keluarga mengatakan astronot berusia 82 tahun itu meninggal Sabtu (25/8) di luar kota Cincinnati, menyusul sebuah operasi jantung pada bulan ini. Armstrong memimpin pesawat antariksa Apollo 11 yang mendarat di bulan pada 20 Juli 1969.  Ia kemudian mengirim pesan radio bersejarah “That’s one small step for man, one giant leap for mankind (Langkah kecil seseorang, lompatan besar untuk umat manusia).” Sementara seluruh dunia menyaksikan lewat televisi, Armstrong menghabiskan beberapa jam untuk berjalan di permukaan bulan bersama rekan astronot Edwin “Buzz” Aldrin. Armstrong telah menarik diri dari kehidupan publik selama bertahun-tahun, tetapi ia berbicara pada tahun ini di Ohio State University dalam sebuah upacara untuk menghormati rekannya yang juga jadi perintis penjelajahan antariksa John Glenn, ...

Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin !

Gambar
Sebelumnya saya mohon maaf selama satu minggu lebih blog kami ini absen tanpa ada tambahan artikel, dikarenakan saya beserta keluarga "Pulang Mudik" ke kampung halaman. Kebetulan pada tanggal 17 Agustus 2012 lalu saya sekeluarga memperoleh tiket "Mudik Gratis" dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur dengan sponsor Kadin Surabaya. Ya mungkin saya termasuk beruntung karena bisa mudik tanpa "uyel-uyelan" di angkutan umum. Bai ke Surabayapun saya dapat tiket "Balik Gratis" yang di selenggarakan oleh Dinas Perhubungan Jawa Timur Cabang Caruban. Lengkap sudah saya mengecap kebahagiaan "Bolak-balik  Gratis". Jika anda ingin bernasib seberuntung saya tahun depan, silahkan anda berburu tiket "Mudik Gratis" dan "Balik Gratis", sesuai dengan keinginan anda apakah naik kereta api, bis kota, atau kapal laut (jangan harap kapal udara = mustahil ada !). Mungkin anda yang menganut Agama Islam sudah puluhan kali mera...

Riwayat Panjang Sang Saka Merah Putih.

Gambar
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Merah Putih, dengan sebutan kehormatan "Sang Saka Merah Putih".  Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Arti Warna Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia. Penggunaan Bendera Merah Putih Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia. Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat dila...

Sejarah Panjang Identitas Indonesia di era Penjajahan.

Gambar
Hari ini 17 Agustus 2012 bangsa kita merayakan Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke-67 tahun. Namun tahukah anda dari mana negara kita memperoleh nama ? silahkan anda baca uraian berikut : Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu " Indus " yang berarti "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani " nesos " yang berarti "pulau".  Jadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat. Pada tahun 1850, George Earl , seorang etnolog berkebangsaan Inggris, awalnya mengusulkan istilah "Indunesia" dan "Malayunesia" untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".  Murid dari Earl, James Richardson Logan , menggunakan kata Indonesia sebagai sinonim dari Kepulauan India. Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia Belanda tidak menggunakan kata In...

Mudiklah Aman Dengan Naik Sepeda Motor

Gambar
Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperkirakan 1.533.340 warga Jakarta yang akan mudik atau pulang kampung dengan kendaraan roda dua. Sepeda motor memang masih jadi pilihan utama untuk mudik. Jumlah pemudik itu meningkat cukup drastis dibandingkan data tahun lalu yang hanya mencapai 1.199.867 jiwa. Jumlah ini berbanding lurus dengan angka kecelakaan yang dialami warga yang mudik menggunakan sepeda motor. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas mengatakan, mudik dengan sepeda motor sebenarnya memiliki risiko yang cukup besar, karena sepeda motor memang tidak dirancang untuk perjalanan jauh. Namun, bila terpaksa harus menggunakan sepeda motor, ada lima hal yang harus diperhatikan bagi pemudik motor.  Kondisi sepeda motor yang prima, harus mengikuti standar keselamatan untuk jarak tempuh jauh. cek kepakeman rem, handling, ganti pli mesin  anda atau lakukan servis rutin kendaraan anda sebelum digunakan.  "Sistem pengerem...

Jejak Wallace di Ternate yang Dilupakan

Gambar
Pada Febuari 1858 itu, Alfred Russel Wallace tergeletak di kamar tidurnya, terserang demam, kemungkinan karena malaria. Dari kamarnya di sebuah rumah di Ternate, Maluku Utara, yang disebutkannya tak jauh dari pasar dan benteng, dia menulis surat kepada Charles Darwin. Saat itu, Darwin berada nun jauh di Kepulauan Galapagos. "Surat dari Ternate" inilah yang kemudian menjadi tonggak penting bagi Darwin untuk menerbitkan bukunya, Origin of Species, pada 1859. Buku ini berisi proses seleksi alam yang memicu evolusi. Dari sini, Darwin dikenal sebagai Bapak Evolusi. Surat yang dikirim Wallace itu memberi jawaban bagi Darwin tentang fenomena keberagaman hayati: the fittest would survive (individu inferior akan mati dan individu superior akan bertahan). Surat berjudul ”On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely from the Original Type” itu membuka dialektika tentang siapa yang layak menyandang gelar sebagai penemu teori evolusi. Apakah Wallace lebih dulu atau Darwi...