Mudiklah Aman Dengan Naik Sepeda Motor

Mudik dengan Sepeda Motor

Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperkirakan 1.533.340 warga Jakarta yang akan mudik atau pulang kampung dengan kendaraan roda dua. Sepeda motor memang masih jadi pilihan utama untuk mudik.

Jumlah pemudik itu meningkat cukup drastis dibandingkan data tahun lalu yang hanya mencapai 1.199.867 jiwa. Jumlah ini berbanding lurus dengan angka kecelakaan yang dialami warga yang mudik menggunakan sepeda motor.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas mengatakan, mudik dengan sepeda motor sebenarnya memiliki risiko yang cukup besar, karena sepeda motor memang tidak dirancang untuk perjalanan jauh.


Namun, bila terpaksa harus menggunakan sepeda motor, ada lima hal yang harus diperhatikan bagi pemudik motor. 
  • Kondisi sepeda motor yang prima, harus mengikuti standar keselamatan untuk jarak tempuh jauh. cek kepakeman rem, handling, ganti pli mesin  anda atau lakukan servis rutin kendaraan anda sebelum digunakan. "Sistem pengereman, lampu, dan kelengkapan spion juga harus diperhatikan. Ini untuk keselamatan di jalan. Cek ke bengkel sebelum berangkat
  • Penumpang maupun pengendara harus menggunakan helm, sepatu, jaket, dan sarung tangan.
  • Pemudik harus mengetahui rute perjalanan dari kota asal sampai tujuan, agar tidak nyasar ke kota lain, pelajari rute yang akan anda lalui melalui Google Eath, Google Map atau peta manual yang anda miliki
  • Kapasitas muatan. diimbau agar kendaraan hanya ditumpangi dua orang dan tidak membawa barang secara berlebihan.
  • Persiapkan keperluan makan, minum, obat-obatan P3K, serta jas hujan (sedia payung sebelum hujan).
  • Sepeda motor idealnya haya ditumpangi 2 orang dewasa, penambahan jumlah penumpang sangat beresiko. Anak dan istri bisa naik bus, suaminya bisa menggunakan motor. Sekarang banyak lembaga pemerintah/ swasta menawarkan bus "mudik bersama" yang katanya gratis.
  • Tubuh manusia ada batasnya dan sudah ada ketentuannya untuk istirahat 4-5 jam sekali. Jangan pernah dipaksakan.. Anda perlu beristirahat jika merasa lelah, ngantuk, atau merasa tidak enak badan. Untuk pemudik  jarak jauh diingatkan untuk beristirahat setiap 4 hingga 5 jam perjalanan. Lakukan istirahat di pos-pos yang disediakan, Pom Bensin, atau tempat lain yang memungkinkan, pertimbangan utama adalah keamanan, kenyamanan, dan fasilitas yang anda butuhkan, misal toilet.
  • Persiapkan mudik yang aman bagi anak. Mudik menggunakan sepeda motor juga sangat berisiko besar bagi anak-anak. Daya tubuh anak lebih rentan dibandingkan orang dewasa. Cuaca dingin, panas, dan debu bisa saja membuat anak cepat lelah.
  • Kendalikan emosi anda selama perjalanan, karena mungkin jalan yang anda lalui macel, jalan tidak bagus, pengendara lain yang cenderung kebut-kebutan, "sabar pangkal selamat".

Banyak hal lain yang harus ikan anda perhatikan daman persiapkan sebelum anda mudik, tentunya agar anda dapat mudik dengan aman, nyaman, aman dan selamat sampai di tempat tujuan dalam kondisi masih prima.

Penulis :  Eko Priliawito, Luqman Rimadi
Sumber : http://metro.news.viva.co.id/, Rabu, 15 Agustus 2012, 11:41

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?