Hirondellea gigas, Hewan Mungil ini Berbaju Zirah Logam Alumunium Seperti Iron Man...


Baju zirah pelapis dari logam untuk manusia mungkin hanya ada di ranah sains fiksi, seperti milik Tony Stark, sang Iron Man. Namun, ternyata di alam ada juga hewan yang sanggup menciptakan “baju pelindung” logamnya sendiri.


Hewan ini bernama latin Hirondellea gigas yang merupakan amphipod, hewan krustasea mirip udang yang hidup di perairan dalam. Hewan ini pertama kali ditemukan lewat spesimen yang dikoleksi dari dasar Challenger Deep di Palung Mariana, dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter di bawah permukaan laut. Peneliti mengamati bahwa hewan ini memiliki cangkang yang unik, di mana lapisan gel aluminium hidroksida menutupi permukaan eksoskeletonnya. 

Hal ini merupakan temuan yang tidak diduga sebelumnya, terutama karena aluminium jarang ditemukan di air laut, sehingga sulit digunakan untuk membentuk cangkang. Meski demikian, aluminium dapat diperoleh di dasar sedimen lautan. 

Untuk mengetahui bagaimana H. gigas memperoleh aluminium, tim periset memaparkan sedimen yang diambil dari Challanger Deep pada senyawa kimia di tubuh hewan ini. 




Berdasarkan studi tersebut, didapatkan temuan bahwa dalam kondisi asam, sisa material nabati yang biasa dikonsumsi hewan ini dapat bereaksi dengan sedimen kaya logam sehingga membebaskan ion aluminium. 

An aluminum shield enables the amphipod Hirondellea gigas to inhabit deep-sea

Saat ion aluminium dilepaskan dan mengalami kontak dengan air laut yang basa, maka ion akan mengalami transformasi menjadi gel aluminium hidroksida, yang melapisi cangkang hewan tersebut. Keberadaan cangkang berlapis logam aluminium hidroksida ini diduga sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi ekstrim di kedalaman laut, yakni tekanan tinggi, suhu rendah, dan tingkat keasaman yang tinggi, sehingga menyebabkan larutnya kalsium karbonat, bahan utama penyusun cangkang krustasea. 

Adanya lapisan logam ini dapat menjadikan “baju zirah” aman terhadap berbagai ancaman tersebut, sekaligus melindunginya dari gangguan predator potensial. Temuan ini dipublikasikan di jurnal PLOS ONE.

Penulis : Julio Subagio
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
Sumber : Science, dikutip dari sains.kompas.com, 11 Mei 2019, 10:08 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??