Chip Komputer Terbaru Tiru Otak Manusia
IBM mengumumkan rancangan chip komputer terbaru yang meniru kemampuan otak manusia dalam memahami kondisi lingkungan, menyikapi kejadian di sekitar dan menangani data yang kompleks.
Chip yang masih dalam tahap uji coba ini tidak membutuhkan tipe pemrograman seperti pada komputer-komputer selama ini. Chip ini bisa belajar melalui segala sesuatu yang pernah dialaminya dan membuat teori sendiri tentang makna pengalaman-pengalaman tersebut.
Pembuatan chip ini merupakan salah satu langkah dalam proyek bernama SyNAPSE (Systems of Neuromorphic Adaptive Plastic Scalable Electronics). Chip yang tampil dalam dua purwa rupa ini dirancang untuk mewujudkan komputer generasi baru, yang disebut "komputer kognitif" dengan kemampuan berpikir, bukan sekedar bereaksi berdasarkan data yang diprogram.
"Bayangkan lampu lalu-lintas yang bisa mengintegrasikan penglihatan, suara dan bau dan mengeluarkan peringatan bahaya sebelum terjadi kecelakaan," kata Dharmendra Modha, pimpinan proyek untuk IBM Research. "Atau bayangkan gabungan prosesor kognitif yang mengoperasikan server, laptop, tablet dan telepon menjadi mesin yang mampu berinteraksi dengan lebih baik dengan lingkungan sekitar."
Melalui chip ini, para peneliti ingin mewujudkan sistem komputer impian yang salah satu kemampuannya adalah dapat memonitor persediaan air dunia -- mengukur suhu, tekanan, ketinggian gelombang -- lalu mengeluarkan peringatan jika akan terjadi tsunami. Kemampuan lain yang diharapkan misalnya chip ini bisa menjadi sensor yang bisa digunakan oleh pemilik toko untuk membaca tanda, bau dan suhu dan mengeluarkan peringatan jika sebuah produk akan membusuk.
"Komputer yang ada sekarang lebih mirip kalkulator," kata Modha. "Kami ingin membuat sesuatu yang lebih menyerupai otak. Ini merupakan sebuah terobosan besar."
Salah satu dari dua chip ini memiliki 262.144 sinapsis yang bisa diprogram, sementara satunya lagi berisi 65.536 sinapsis pembelajaran. Saat ini, dengan chip ini otak yang dicita-citakan para peneliti IBM masih berupa "tembok otak" karena ukurannya yang besar. Kedepannya mereka akan membuat chip berukuran 1 cm persegi yang memuat 1 juta neuron dan 10 miliar sinapsis.
Pembuatan chip ini merupakan salah satu langkah dalam proyek bernama SyNAPSE (Systems of Neuromorphic Adaptive Plastic Scalable Electronics). Chip yang tampil dalam dua purwa rupa ini dirancang untuk mewujudkan komputer generasi baru, yang disebut "komputer kognitif" dengan kemampuan berpikir, bukan sekedar bereaksi berdasarkan data yang diprogram.
Melalui chip ini, para peneliti ingin mewujudkan sistem komputer impian yang salah satu kemampuannya adalah dapat memonitor persediaan air dunia -- mengukur suhu, tekanan, ketinggian gelombang -- lalu mengeluarkan peringatan jika akan terjadi tsunami. Kemampuan lain yang diharapkan misalnya chip ini bisa menjadi sensor yang bisa digunakan oleh pemilik toko untuk membaca tanda, bau dan suhu dan mengeluarkan peringatan jika sebuah produk akan membusuk.
"Komputer yang ada sekarang lebih mirip kalkulator," kata Modha. "Kami ingin membuat sesuatu yang lebih menyerupai otak. Ini merupakan sebuah terobosan besar."
Salah satu dari dua chip ini memiliki 262.144 sinapsis yang bisa diprogram, sementara satunya lagi berisi 65.536 sinapsis pembelajaran. Saat ini, dengan chip ini otak yang dicita-citakan para peneliti IBM masih berupa "tembok otak" karena ukurannya yang besar. Kedepannya mereka akan membuat chip berukuran 1 cm persegi yang memuat 1 juta neuron dan 10 miliar sinapsis.
Komentar
Posting Komentar