Kisah Timnas Sepakbola Mengalahkan Timnas Uni Soviet dan Mewakili Asia Bertanding di Olimpiade XVI di Melbourne Australia.

Maulwi Saelan, Kiper Terbaik Indonenesia di masa lalu... 

Tuan rumah Rusia berhasil masuk babak delapan besar piala dunia. Mereka menekuk Spanyol 5-3 lewat adu penalti.

Ada kisah menarik bagaimana dulu Timnas Indonesia juga punya prestasi cukup gemilang. Indonesia pernah menjadi juara Asia dan mewakili benua ini bertanding ke Olimpiade XVI di Melbourne Australia.

Lawan yang mereka hadapi di perempat final adalah tim Uni Soviet. Salah satu kesebelasan raksasa dan kandidat juara saat itu. Dari sisi postur, sudah berbeda jauh. Namun anak-anak Indonesia tak gentar.


Kolonel (Purn) Maulwi Saelan semasa hidupnya selalu mengingat hari itu. 17 November 1956. Dia berdiri tegak menjaga gawang Indonesia dari tendangan geledek para pemain Uni Soviet.

"Cita-cita saya sejak 10 tahun lalu terkabul hari itu," kenang Maulwi Saelan dalam buku biografinya Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 1966.

Pertandingan berjalan seru. Kedua kesebelasan saling serang. Berkali-kali Maulwi menyelamatkan gawang Indonesia. Hingga peluit ditiup wasit, skor masih juga 0-0. Perpanjangan waktu 2x15 menit digelar. Gawang kedua belah pihak masih terlalu rapat untuk dijebol lawan.

Maulwi menjelaskan saat itu menahan imbang Uni Soviet adalah hal luar biasa. Dulu belum ada aturan adu pinalti jika skor imbang. Cara untuk menentukan pemenang adalah mengulang pertandingan.

Pertandingan ulang digelar 36 jam kemudian. Kondisi para pemain Indonesia sudah tak fit lagi. Ada dua pemain tak bisa diturunkan sehingga diganti pemain cadangan. Ada juga dua lain yang pergelangan kakinya cedera tapi tetap memaksa main.


"Kondisi para pemain Indonesia pada pertandingan ulang sudah banyak yang cedera karena dibuldozer para pemain raksasa Uni Soviet," kata Maulwi.

Hasilnya, pertandingan kedua menjadi milik Uni Soviet. Gawang Indonesia dibombardir habis. Skor pertandingan akhir 4-0 untuk kemenangan Uni Soviet.

Walau kalah anak-anak Indonesia pulang dengan kepala tegak. Dari tim yang tak diunggulkan, mereka berhasil jadi pemenang Asia dan masuk Olimpiade. Mereka juga menahan imbang negara adidaya Uni Soviet.

Suatu prestasi yang masih sulit ditandingi sampai sekarang. 

Reporter : Ramadhian Fadillah
Sumber : www.merdeka.com, Selasa, 3 Juli 2018 06:10.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?