15 Bahaya Menonton Film Porno (film bokep).
Pornografi :
- penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi;
- bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dalam seks (KBBI OFFLINE).
Menurut kami, ini merupakan konten panas yang menaikkan libido penikmatnya. Jadi mau ada baju atau tanpa busana jika hal tersebut memancing hasrat seksual maka dapat digolongkan dalam konten/ pemandangan/ perilaku porno. Artinya, parno tidaknya suatu konten (pornografi) atau perilaku (pornoaksi) sifatnya relatif.
Rangsangan yang timbul berbeda-beda akibat konten/ sikap porno.
Ada orang, cuma melihat wajah lawan jenis saja sudah muncrat hasratnya. Hanya melihat bibir yang kemerahan sudah naik libidonya. Juga ada yang hanya mendengar suara orang yang disukainya saja sudah horny. Lagi ada yang hanya memandang bentuk tubuh saja sudah kehilangan dirinya dimana pikiran melayang kemana-mana (imajinasi seksual).
Mengapa reaksi seseorang terhadap aksi/ konten porno berbeda-beda? Berikut beberapa alasan yang kami berikan.
- Motivasi dan tekad. Masing-masing orang memiliki tanggung jawab pada diri sendiri. Mereka yang memiliki standar dalam kehidupan akan menetapkan hati pada pilihan yang telah ditentukan sebelumnya. Biasanya tekad yang kuat membuat seseorang lebih tegas untuk memilih tidak terus menerus menonton film porno (film bokep).
- Fokus Berpikir Manusia Agar Hidup Lebih Berkualitas. Fokus dan isi pikiran seseorang. Pikiran yang sedang kosong jelas akan sangat mudah di giring menuju kepada paham-paham yang tidak senonoh. Tanpa fokus kepada sesuatu yang positif (fokus pada Tuhan dalam doa, firman dan puji-pujian) maka kehidupan kita akan ditarik dengan mudah oleh hal-hal yang duniawi termasuk dalam hal menikmati sesuatu yang jorok.
- Sudah terbiasa atau belum. Mereka yang sudah terbiasa sudah dapat pelajaran penting berdasarkan pengalaman yang telah berlalu. Pengalaman mengendalikan diri merupakan sebuah wawasan yang dapat meningkatkan kemampuan anda dalam bersikap sehingga dijauhkan dari sikap yang teledor/ khilaf. Melihat kejadian pornoaksi bisa saja merupakan sebuah kelalaian karena kurang sigap untuk menghindarinya lebih awal.
- Tingkat kedewasaan. Mereka yang sudah dewasa biasanya sudah mampu mengendalikan diri sehingga hal-hal erotis yang sepele tidak akan mudah menarik keluar libido mereka yang sudah dewasa. Selama seseorang masih sadar (biasanya tingkat kesadaran seseorang lebih baik saat pikiran sudah dewasa) akan kehidupannya maka selama itu pula mereka tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang dianut selama ini.
Biasa saja dengan pornografi dan pornoaksi.
Tidak perlu sikap yang overprotektif terhadap hubungan badan, sebab ini adalah karunia yang manusiawi. Tuhan yang telah menciptakan hubungan intim bagi pasangan suami istri. Itu bukan sesuatu yang najis untuk dilakukan asalkan berada pada hubungan yang resmi dalam bahtera rumah tangga. Masalahnya adalah privasi dari hubungan tersebut.
Berikut beberapa alasan mengapa pornografi adalah karya yang tidak benar.
- Melanggar kerahasian dalam berumah tangga. Sebagai organisasi terkecil, dari awal keluarga telah dimampukan untuk menyelesaikan masalah sendiri. Artinya, persoalan apapun yang terjadi disana sifatnya sangat internal dan rahasia.
- Wujud kesombongan. Film porno jelas merupakan sebuah karya yang syarat dengan keangkuhan sebab hal-hal yang bersifat privasi diumbar ke publik.
Kami sendiri tidak mengatakan bahwa diri ini telah bebas dari konten pornografi, justru sebaliknya menganggap konten ini sebagai sebuah tantangan untuk dihindari.
Jangan memiliki prinsip yang terlalu lebay lalu mengatakan bahwa “SAYA TIDAK INGIN MENYENTUH BAHKAN MELIRIKNYA”. Ini merupakan pandangan yang overprotektif dan berlebihan sehingga ada kecenderungan membuatmu semakin penasaran untuk lebih mengeksploitasinya kelak.
Justru baik adanya jikalau kita telah terpapar oleh film porno sehingga kedepannya lebih waspada dan tegas dalam menentukan pilihan. Bukan karena salah klik iklan, salah download video, salah masuk situs, salah beli kaset CD/ DVD tetapi ini adalah masalah KEPUTUSANMU UNTUK MEMILIH : MAU MELANJUTKANNYA ATAU TIDAK.
Setiap orang telah melihatnya, bahkan baru-baru inipun kami secara tidak sengaja dalam suatu rentetan peristiwa telah memilikinya. Penentuannya adalah “keputusanmu untuk berubah, berhenti, menstopkan dan mendeletnya bahkan melupakannya setelah itu terlanjur dinikmati.” Itu adalah pilihan yang sangat menentukan kehidupan seseorang di masa depan dan bagaimana dia mampu bertanggung jawab dalam bersikap walaupun tidak ada orang yang melihatnya.
Dampak negatif pornografi dan pornoaksi dalam kehidupan manusia.
Hubungan intim antara suami istri adalah baik tetapi konten dan aksi porno di depan umum jelas tidaklah etis. Buatlah itu menjadi rahasia di dalam keluarga bukan untuk diumbar dengan penuh keangkuhan kepada orang lain. Bagi mereka yang sudah memiliki pasangan resmi melihat hal-hal yang berbau seksualitas bukan merupakan sebuah kesalahan asalnya tidak dilakukan terlalu sering dan rutin (tidak dibiasakan). Sadar ataupun tidak kebiasaan menonton film BF jelas mempengaruhi kehidupan anda.
Berikut beberapa bahaya yang mungkin anda alami sendiri ketika telah menjadi penonton rutin yang terjadwal dari film syur yang tidak bermutu.
- Konsentrasi untuk berpikir sering pecah/ tidak mampu fokus saat bekerja.
- Wawasan sempit – terlalu banyak mengkhayal.
Dahulu juga kami memutuskan untuk memilih meninggalkan kebiasaan buruk ini karena: “kami menyadari bahwa adegannya gitu-gitu aja dan hanya orangnya saja yang berbeda“. Ini seumpama anda melihat anjing yang berhubungan dengan pasangannya, kucing, kambing, bebek, ayam, burung dan hewan-hewan lainnya melakukan seks. Pada dasarnya hanya bentuk dan warna hewannya saja yang berbeda dan tetap saja kelamin jantanlah yang masuk ke dalam kelamin betina titik.
- Menurunkan minat belajar bagi anak muda (singel/ jomblo).
Jika pikiran sudah dipenuhi oleh hal-hal yang indah biasanya seseorang pejuang berhenti berusaha sebab pikirnya sudah berada di atas puncak kehidupan. Sebelum keindahan hal-hal yang parno melumpuhkan otak anda maka berhentilah mendengar dan menontonnya sekarang juga.
- Hanya sesaat saja memperhatikan lawan jenis, “hawa nafsu seksnya langsung memuncak layaknya cacing kepanasan“.
Tanpa anda sadari sebelumnya sehingga membuat kita
(a) gagal fokus,
(b) perilaku aneh-aneh bahkan
(c) malu-malu sendiri.
- Berujung pada masturbasi bahkan seks bebas.
Jadi keinginan itu semakin menggila sehingga hendak mengintip aktivitas privasi orang lain yang sedang telanjang (secara langsung). Hasrat seksual sudah tidak tertahankan sehingga melakukan m@sturb@si.
Pada akhirnya, berahi hawa nafsu dalam dirimu menyeret dan memaksamu untuk melakukan tindakan kejahatan, misalnya pelecehan seksual hingga jajan sama tante-tante tidak jelas.
- Beresiko menurunkan kinerja dan prestasi seseorang.
Pada hakekatnya semua aktivitas ini akan menhabiskan bahkan menguras tenaga anda sehingga tidak tersisa lagi untuk melakukan rutinitas positif, misalnya belajar dan bekerja. Bagi para pekerja maka prestasi kerjanya di kantor akan menurun sedangkan bagi para pelajar akan remidial (mengulang) terus sehingga menjadi pelajar/ mahasiswa abadi.
- Menderita Penyakit menular seksual.
Melakukan hubungan intim dengan wanita tuna susila jelas tidak menjamin kesehatan anda. Bisa saja wanita tersebut telah menderita penyakit berbahaya sebelumnya namun berada dalam fase dorman (kuman yang tertidur).
Biasanya dalam fase dorman, pasien (wanita tersebut) tidak mengalami gejala penyakit akan tetapi pria yang berhubungan dengannya akan terjangkit oleh virus/ kuman yang berbahaya tersebut.
- Kecewa berat.
Pernahkah anda menyaksikan pertunjukan akrobatik di televisi?
Sebenarnya adegan di dalam film BF tidak jauh bedanya dengan gerakan-gerakan akrobatik yang membutuhkan latihan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Ketika anda hendak mempraktekkan apa yang telah dilihat dalam vidio tersebut di dunia nyata maka timbullah kekecewaan. Sebab ekspektasi/ harapan anda tidak sesuai dengan kenyataan.
Ini seperti sebuah kisah fantasi dimana “anda berharap bahwa superman itu ada di dunia nyata?”
Oleh sebab itu, sebelum hati ini kecewa maka lebih baik untuk tidak menonton adegan berhubungan badan ini secara rutin/ terjadwal. Pastikan itu tidak direncanakan melainkan hanyalah sebuah unsur ketidaksengajaan.
- Kemungkinan membuat hati iri (dengki) karena terlanjur membanding-bandingkan.
Misalnya dengan berkata “coba istri aku macam itu pasti tak sikat“, “coba suami aku kayak gitu pasti lebih bergairah” dan lain sebagainya. Dengki yang semacam ini jelas tidak mendatangkan kebahagiaan di dalam hati anda, baik sekarang maupun di waktu yang akan datang.
- Kekerasan baik fisik maupun verbal.
Bukan lagi kenikmatan yang diraih melainkan rasa sakit dan kepahitan. Ini jelas bukan budaya yang baik untuk dipelihara di dalam keluarga sederhana yang dimiliki.
- Cenderung merendahkan perempuan.
Secara tidak langsung ini akan mendidik anda untuk bersikap kasar merendahkan istri sendiri. Bila terlalu sering melihat adegan semacam ini maka bukan tidak mungkin andapun akan mempraktekkan hal tersebut di dalam rumah tangga sendiri.
- Menyukai sesama jenis.
Tetapi karena kebetulan tidak ada lawan jenis didekatnya melainkan hanyalah seorang teman satu kos saja maka seperti kata pepatah “tak ada kayu rotanpun jadilah” wkwkwkkkkk. Pada akhirnya mereka terlibat hubungan sesama jenis dan sepertinya agak sulit meninggalkan kebiasaan itu.
- Pedofil.
Karena otaknya sudah dipenuhi dengan informasi sampah yang mesum maka hawa nafsunyapun akan berujung pada hal-hal di luar logika dan gila termasuk salah satunya berhubungan dengan anak di bawah umur.
- Terdorong untuk melakukan hubungan badan dengan saudara sendiri (dalam keluarga)
Otak itu seperti kemudi kehidupan, bila kemudinya saja sudah mengarah kepada penyimpangan maka bukan mustahil (sudah seharusnya) sikapnya juga akan seturut mengikuti kejahatan tersebut.
Oleh karena itu, jangan bertanya-tanya lagi, mengapa ada hasrat di dalam hati saya untuk mencumbui saudara sendiri?
Ini salah satunya disebabkan oleh tulisan/ cerita/ gambar dan video atau aksi-aksi porno lainnya yang telah bersarang di dalam hati anda.
Tanpa disadari, hal-hal yang selalu kita lihat akan mendorong kita untuk bertindak seperti itu juga bahkan kemanusiawian di dalam hatipun pergi karena terbakar berahi sesat.
- Melakukan seks dengan hewan.
Jika pikiran mulai mencari-cari cara untuk melampiaskan hasrat seksual tersebut tidak kunjung berhasil maka mulailah timbul pemikiran yang tidak masuk akal.
Salah satu ide konyol dan bodoh saat libido memuncak namun tidak ada pasangan adalah dengan melampiaskannya pada binatang.
Otak yang sejak dari awal sudah terganggu dan rusak tidak mampu lagi membedakan dimana kejahatan dan dimana kebenaran melainkan yang utama adalah melampiaskan hawa nafsu yang sesat (pikirannya telah kehilangan logika, rasa malu dan tidak lagi beradat).
- Praktek seksual yang buruk – terburu-buru.
- Praktek seksual yang buruk – tidak memperlakukan perempuan dengan lembut.
Jikalau anda mempraktekkan hal tersebut kepada istri di rumah sudah pasti doi bukannya terpesona malahan memberontak 😀 😀
- Jadi stres sendiri.
Mereka yang tidak mampu menepis rasa ini akan mengalami stres ringan hingga berat.
Tetapi mereka yang (a) mampu menjadi diri sendiri, (b) membuat gaya sendiri, (c) bertanya kepada pasangannya lalu (d) bersyukur buat semua nikmat itu pasti akan berbahagia seumur hidup.
- Beresiko merusak hubungan dengan lawan jenis dan sesama manusia.
Misalnya mulai menjaga jarak atau tidak lagi menyambut kedatangan anda dengan ramah dan lain sebagainya.
Perilaku orang disekitar anda jelas akan berubah sewaktu mengetahui siapakah dirimu yang sebenarnya.
Bagi mereka yang telah menikah maka kepergok/ ketahuan menonton film porno oleh suami/ istri sendiri maka bisa membuatnya beranggapan bahwa selama ini hubungan intim berdua dengannya kurang memuaskan.
Padahal andalah yang sebenarnya tidak mampu menahan hawa nafsu (keinginan) sendiri untuk mulai melupakan tentang pornografi kedepannya. Oleh karena itu, mulai mengambil komitmen untuk berubah.
Jangan terlalu ilfil dengan pornografi, tanggapi saja dengan santai lalu katakan TIDAK. Bila anda masih sendiri/ jomblo/ singel maka konten tersebut jelas tidak sehat bagi pikiran sendiri. Jika anda sudah berumah tangga maka konten tersebut bukanlah tontonan rutin agar tidak beresiko melukai diri sendiri (kecewa). Lakukanlah praktek hubungan seksual berdasarkan naluri anda dan pasangan. Terkadang melihat ini-itu beresiko menyebabkan rasa iri dan kecewa sendiri yang menjauhkan hati dari kenyamanan dan kedamaian.
Komentar
Posting Komentar