Crop Circle di Sleman Buatan Makluk Asing ?

ARTIKEL ASTRONOMI
Penyusun : Yohanes Gitoyo S Pd.






 


2 hari belakangan ini Indonesia di ramaikan dengan penemuan sebuah crop cricle di persawahan di Dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta. Crop cricle tersebut ditemukan pada Hari Minggu pagi tanggal 23 Januari 2011, di lahan persawahan milik tujuh anggota keluarga Fachrur Rozi yaitu Daldiri, Zamroni, Sijum, Joyo, Muhtari, Ngadiran, dan Rozi sendiri. Fachrur Rozi, menyatakan pola itu membentang di enam kotak sawah, satu kotak sawah berukuran 10x10 meter.
Ngadiran (60 tahun), salah satu pemilik sawah, menyatakan, pada Sabtu tengah malam itu sudah melihat padi di sawahnya rubuh. "Tidak tahu kejadiannya jam berapa,", Awalnya, Ngadiran mengira padinya rubuh karena dilewati hewan besar yang turun dari Merapi.

Senin 24 Januari 2011, Rozi mengetahui keanehan ini pada pukul 07.00 WIB ketika dia dan keluarganya akan menyemprot padi. Saat itulah dia mendapati padi di sawahnya membentuk lingkaran, tak ada ujung pangkalnya. Karena rasa penasaran, dia menaiki bukit. Benar saja, dari bukit itu, Rozi menyaksikan gambaran yang tak biasa di areal sawah dengan luas 60 meter persegi itu. "Saya memotret pakai kamera digital dan melihat gambar aneh," katanya. Lingkaran itu berdiameter sekitar 25-30 meter. Ornamen tengah terdapat lingkaran kecil, bentuk segitiga lalu lingkaran besar hingga lingkaran paling besar. Diperkirakan crop circle tersebut terbentuk pada Sabtu malam tanggal 22 Januari 2011. 

Seorang warga Edi Winarno yang sempat masuk ke lokasi bersama pemilik sawah menceritakan kesaksiannya. Kata dia, pola yang terbentuk sangat rapi, tidak ada padi yang patah. "Saat itu tanah di situ terasa hangat, kalau dari bentuknya seperti pesawat luar angkasa," kata Edi.
Berdasarkan pengamatan Tempo, jejak UFO di Sleman, kemungkinan asli, sebab batang padi tidak rusak dan hanya membungkuk. Crop circle bukanlah bekas pendaratan UFO (Unidentified Flying Objects) tapi sebuah pola geometris yang dibentuk oleh pesawat angkasa luar atau Spaceship dan dilakukan tanpa mendaratkannya. 

Diyakini crop cricle di Sleman ini merupakan kejadian pertama di Indonesia. Namun sebenarnya pernah ditemukan crop cricle di Tuban Jawa Timur, namun kurang publikasi, juga di daerah Bantul Yogyakarta dengan ukuran lebih kecil. Banyak analisa di ungkapkan ada yang berpendapat crop cricle tersebut dibuat oleh makluk asing (alien/ UFO), namun ada juga yang berpendapat crop cricle tersebut buatan manusia. Jika anda mengikuti perkembangan berita tentang crop cricle tersebut mungkin anda mempunyai pendapat berbeda.

BETA UFO menganalisa dengan hsil sebagai berikut : http://www.beta-ufo.org/ufo-sighting/sighting-analysis/77-hasil-kunjungan-beta-ufo-ke-crop-circle-sleman-2011

Berikut saya sajikan beberapa analisa yang mungkin dapat membantu anda menyimpulkan siapa pembuat crop cicle tersebut.
1. Analisa crop cricle di Sleman tersebut dibuat oleh makluk asing dengan pertimbangan (dari berbagai sumber) :
  • Pola gambar yang sangat rumit dan rapi, semua lingkaran tidak ada ujung pangkalnya, semua sama, padi-padi juga tidak patah. Pola lingkaran yang muncul rumit, sangat simetris Juga tidak ada garis yang membelah (seandainya dibuat berjalan oleh pembuat crop circle)  

  • Rebahan padi yang membentuk lingkaran tersebut terlihat rapi, padi-padi di sawahnya juga tidak patah-patah, tetapi roboh dengan bentuk simetris. 


 

  

  

  • Crop cricle tersebut dibuat pada malam hari, dimana tidak ada cahaya pada saat itu. 
  • Waktu pembuatan sangat singkat, kurang dari 12 jam, di tempat lain ada crop cricle bergambar Mozila Firefox (Browser Internet), dengan ukuran kurang lebih sama diperlukan waktu 16 jam. 


  • Ukuran yang sangat besar (antara 60-70 meter), di medan persawahan yang becek 
  • Tidak ditemukannya jejak kaki atau mesin pemotong rumput di areal tanah sawah di lokasi kejadian 
  •  Pada malam sebelum ditemukannya crop cricle ada penduduk yang mengaku suara dengungan 
  • Lokasi crop cricle tersebut terletak di bawah kabel listrik tegangan tinggi (SUTET), helikopter tidak mungkin terbang di bawah kabel tersebut apalagi pada malam hari. 
  • Jika ada pesawat terbang berada dilokasi tentu sudah tedeteksi oleh radar Lanud Adi Sucipto (hanya berjarak 5 km sebelah tenggara ) 
  •   Rasa kemanusiaan bangsa kita, kemungkinannya sedikit seseorang merusak lahan panenan milik orang lain hanya untuk membuat karya seni
  • Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun, lingkaran itu sulit diwujudkan dalam waktu semalam oleh tangan manusia dan tanpa diketahui warga sekitar lokasi.
  • Dosen Program Studi Astronomi ITB, Ferry M Simatupang, mengatakan, pola itu pasti dibuat atau artifisial. Menurut Ferry, memang ada sejumlah pengakuan pembuatan lingkaran simetris itu. Namun, jika dibandingkan dengan antara lingkaran simetris yang coba dibuat oleh manusia dan lingkaran simetris yang tidak diketahui pembuatnya, bedanya sangat jauh, seperti adanya lengkungan tanaman ataupun patahnya batang tanaman di sekitarnya. 
  •   Kapolsek Berbah AKP I Made Muliawan mengungkapkan, Polisi hingga kini telah memeriksa 6 saksi atas kasus tersebut. Informasi dari para saksi, kasus ini tidak melibatkan tangan manusia. 
  • Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat memerintahkan stafnya untuk melakukan penelitian dan memotret melalui helikopter. "Kalau melihat gambarnya seperti itu, tidak menutup kemungkinan itu merupakan jejak yang ditinggalkan oleh kekuatan di luar keahlian manusia,".
  • Pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, menunjukkan pada Sabtu (22/1/2011) pagi hingga malam menunjukkan ada angin kencang di wilayah DIY. "Saat itu memang ada hujan lokal atau cumulus nimbus di sekitar wilayah Berbah, Sleman," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Tony Agus Wijaya SSi kepada Tribun Jogja, kemarin. Ia mengatakan kemungkinan adanya faktor curah hujan dan kecepatan angin yang tinggi sekitar 20 km/jam, membuat tanaman di persawahan tersebut ambruk. Namun, ia tak yakin angin dan hujan tidak mungkin membentuk pola yang rapi, karena pergerakan angin selalu tidak beraturan. "Angin lesus atau winasis yang diperbincangkan masyarakat tidak mungkin dapat membentuk pola tertentu, apalagi polanya rapi," pungkasnya
    Berikut video pembentukan crop cricle oleh benda terbang tak dikenal :


    Judul : UFOs making crop circles, sumber Youtube.

    2. Analisa crop cricle di Sleman tersebut dibuat oleh manusia dengan pertimbangan (dari berbagai sumber) : 
    • Jika anda perhatikan pada Sabtu malam tanggal 22 Januari 2011, adalah bulan purnama, jika crop cricle ini merupakan buatan manusia mungkin cahaya bulan ini membantu sebagai proses pembuatan crop cricle. 
    • Tidak ditemukannya jejak radiasi radioaktif di lokasi kejadian, diungkap tim peneliti Kabid Keselamatan dan Kesehatan Batan Yogyakarta M Yasid dari Batan Yogyakarta, di lokasi kejadian, Selasa (25/1/2011). Kesimpulan yang sama di ungkap 2 tenaga ahli dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Dan kasus crop cricle di luar negeri pun juga tidak ditemukan jejak radioaktif) 
    • Adanya bekas “lubang” sedalam 25 cm di pusat crop cricle (diungkap tim peneliti LAPAN) 
    • Dosen Astronomi ITB, Taufiq Hidayat, menilai terlalu jauh mengaitkan munculnya lingkaran geometris di Sleman dengan kehadiran alien dan UFO. ”Lingkaran ini lebih berupa fenomena seni, ini buatan manusia,” ujarnya.
    ·          Berikut contoh video pembuatan crop circle yang dibuat manusia :



    Judul : Fire fox crop cycle Making the firefox logo Sumber Youtube.
      
    3. Analisa Crop Cricle terbentuk secara alami oleh alam, namun sangat meragukan :
    • Kepala Laboratorium Hidrometeorologi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada yang juga Guru Besar Geografi UGM Sudibyakto, Senin (24/1/2011), mengatakan, munculnya pola lingkaran misterius yang simetris di areal sawah Dusun Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman. Menurut dia, pola crop circle, secara ilmiah dapat terjadi pada pusat pusaran angin puting beliung (zona depresi). Puting beliung di belahan bumi selatan, misalnya di Pulau Jawa, arah pusarannya searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi utara arahnya berlawanan dengan arah jarum jam. Namun, crop circle di Sleman berpola simetris. ???
    • Kepala Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung Plato Martuani Siregar mengatakan, pola geometris di tengah sawah itu kemungkinan disebabkan adanya angin turun yang bergerak melingkar hingga membentuk pola-pola geometris. Proses terjadinya angin turun sangat singkat, 2-3 jam.
    Apakah Crop Circle di Sleman tersebut buatan makluk asing, manusia atau terbentuk oleh alam bagaimana pendapat anda ?

    Foto-foto tentang cro circle di Sleman dapat anda lihat di :

    Artikel ini disadur dari : 
    1. http://nasional.vivanews.com/news/read/200932-crop-circle-sleman-terbentuk-sabtu-malam
    2. http://sains.kompas.com/read/2011/01/25/13385615/Citra.Satelit.Tunjukkan.Angin.di.Berbah
    3. http://sains.kompas.com/read/2011/01/25/10280184/Lingkaran.Itu.Jejak.UFO 
    4. http://www.detiknews.com/read/2011/01/25/094807/1553801/10/polisi-lapan-olah-tkp-crop-circle-di-sleman-pukul-1400-wib?nd992203605 
    5. http://www.detiknews.com/read/2011/01/25/131130/1554027/10/batan-tak-ada-radiasi-tanah-di-sawah-crop-circle-sleman?nd992203605
    6. http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/01/24/brk,20110124-308456,id.html</a>
    7. http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/01/24/brk,20110124-308420,id.html
    1. http://nasional.vivanews.com/news/read/200932-crop-circle-sleman-terbentuk-sabtu-malam
    2. http://sains.kompas.com/read/2011/01/25/13385615/Citra.Satelit.Tunjukkan.Angin.di.Berbah
    3. http://sains.kompas.com/read/2011/01/25/10280184/Lingkaran.Itu.Jejak.UFO 
    4. http://www.detiknews.com/read/2011/01/25/094807/1553801/10/polisi-lapan-olah-tkp-crop-circle-di-sleman-pukul-1400-wib?nd992203605 
    5. http://www.detiknews.com/read/2011/01/25/131130/1554027/10/batan-tak-ada-radiasi-tanah-di-sawah-crop-circle-sleman?nd992203605
    6. http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/01/24/brk,20110124-308456,id.html
    7. http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/01/24/brk,20110124-308420,id.html 
    8. http://hotkaskus.blogspot.com/2011/01/foto-lengkap-ufo-crop-circle-di-sleman.html

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

    Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

    Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

    Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

    Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

    20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

    Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

    Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

    Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

    Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?