Kata Kaki Tentang Kesehatan Anda !
Kaki adalah anggota tubuh yang sedikit terabaikan. Sangat berbeda perhatiannya dengan wajah ataupun tangan, sehingga perawatannya kerap terlewatkan. Perhatian baru diberikan ketika ada masalah di kaki. Lebih buruk lagi, masalahnya tetap dibiarkan begitu saja. Sebelum telanjur, perhatikan setiap masalah yang timbul pada kaki maupun kuku kaki karena dari sana bisa diketahui kondisi kesehatan tubuh Anda.
Berterimakasihlah kepada kaki. Kita berjalan, berlari, dan melakukan banyak dengan bantuan kaki, meski kerap mengabaikan keberadaannya. Bukan hanya perawatan, tetapi juga menyadari apa terjadi pada kaki.
• Kaki Terasa Dingin
Saat udara dingin, kaki memang terasa dingin. Namun, perlu diwaspadai bila kaki dingin bahkan ketika cuaca sedang terik. Dalam situs WebMD, ada banyak penyebab kaki dingin. Jari kaki yang selalu terasa dingin bisa jadi karena aliran darah di sekitarnya buruk. Masalah sirkulasi kadang berkaitan dengan kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung. Selain itu, kerusakan saraf akibat penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat membuat kaki menjadi dingin.
Kemungkinan lain? Hipotiroid dan anemia. Karena itu, bila kaki terasa dingin terus-menerus, ada baiknya segera menghubungi dokter guna dicari penyebab utamanya. Meski demikian, bisa jadi kaki Anda memang dingin saja tanpa ada penyebab pasti.
• Nyeri Kaki
Sebanyak 8 dari 10 perempuan menyalahkan sepatu yang membuat k mereka sakit. Sebenarnya, rasa nyeri yang timbul pada kaki tidak semata-mata karena penggunaan high heel. Tekanan pada tulang malah ada fraktur kecil pada tulang bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Kemungkinan lain, akibat olah raga high-impact atau hentakan keras seperti basket maupun lari jarak jauh. Rasa nyeri dapat pula muncul akibat tulang yang melemah karena osteoporosis.
• Jari Kaki Membiru
Penyakit raynaud dapat menyebabkan jari kaki menjadi putih, lalu kebiruan, memerah, dan kembali ke warna aslinya. Kondisi itu terjadi akibat penyempitan pembuluh arteri secara tiba-tiba, lazim disebut sebagai vasospasme. Stres maupun perubahan suhu disebutkan dapat memicu vasospasme. Penyakit ini juga dapat berhubungan dengan artritis rematoid, penyakit sjogren, maupun gangguan tiroid.
• Nyeri Tumit
Plantar fasciitis atau peradangan yang terjadi pada ligamen panjang yang berikatan dengan tulang tumit, adalah penyebab paling sering timbulnya nyeri tumit. Rasa nyeri yang muncul bisa sangat tajam, terutama ketika baru bangun tidur dengan mendapat tekanan pada kaki. Nyeri tumit ini juga bisa terjadi akibat artritis (radang sendi), olah raga berlebihan, dan sepatu yang terlalu sempit.
• Perubahan Cara Berjalan
Anda perlu menyadari ketika terjadi perubahan pada cara berjalan. Cara berjalan dengan kaki melebar atau sedikit diseret, menjadi tanda adanya masalah pada kaki. Penyebab dari masalah ini adalah penurunan sensasi normal pada kaki sedikit demi sedikit. Biasanya terjadi karena ada kerusakan saraf perifer.
Sekitar 30 persen dari kasus ini disebutkan berkaitan dengan diabetes. Gangguan saraf juga dapat disebabkan infeksi, defisiensi vitamin, dan kecanduan alkohol. Pada banyak kasus, tidak ada yang tahu secara pasti apa penyebab kerusakan saraf tersebut.
• Jari Kaki Menggembung
Coba lihat lagi bentuk jari dan jari kaki. Perhatikan bila kuku kaki terlihat seperti menggembung. Perlu diwaspadai kemungkinan penyakit paru, jantung, hati, gangguan pencernaan, ataupun infeksi. Meski demikian, ada kalanya kondisi tersebut menurun dalam keluarga, tanpa kehadiran penyakit utama.
• Kaki Bengkak
Mereka yang terlalu lama berdiri atau berada penerbangan jarak jauh, sering mengalami kaki membengkak untuk sementara. Nah, bila kaki terus membengkak, dapat menjadi tanda kondisi yang lebih senus.
Penyebabnya, bisa karena sirkulasi yang buruk, masalah dengan sistem limfatik, pembekuan darah, gangguan ginjal, atau tiroid yang kurang aktif. Jika bengkak tetap berlanjut segera kunjungi dokter.
• Terasa terbakar
Sensasi seperti terbakar pada kaki biasa terjadi pada diabetesi dengan. kerusakan saraf perifer. Juga dapat disebabkan kekurangan vitamin B, masalah kaki, penyakit
ginjal kronis, sirkulasi yang tidak balk pada kaki, atau hipertiroid.
• Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Luka pada kaki yang tak kunjung Sembuh bisa menjadi pertanda diabetes. Diabetes dapat merusak Sensasi pada kaki, sirkulasi, dan penyembuhan luka normal. Bahkan, lepuhan sedikit saja bisa menjadi luka yang menyulitkan dan rentan infeksi. Catatan bagi para diabetesi, sebaiknya membersihkan dan mengeringkan kaki serta mengecek setiap luka yang terjadi, setiap hari.
• Nyeri di Ibu Jari
Asam urat merupakan penyebab yang jahat dan nyeri mendadak pada sendi ibu jari yang disertai kemerahan dan pembengkakan. Osteoartritis, "pelaku" jahat lainnya, dapat menimbulkan nyeri dan bengkak. Bila sendi kaku, bisa jadi karena hallux rigidus atau kekakuan pada ibu jari. Selain itu, kondisi nyeri di bagian bawah ibu jari juga dapat disebabkan aktivitas olah raga di permukaan yang keras.
• Nyeri di Jari Kaki Lainnya
Bila nyeri terasa membakar pada bola kaki dan kemudian menjalar ke jari kaki, ada kemungkinan mengalami penebalan jaringan di sekitar saraf, biasanya di antara jari ketika dan keempat. Biasanya disebabkan cedera atau tekanan terlalu banyak pada jari kaki. Kondisi ini 8-10 kali lebih sering terjadi pada perempuan ketimbang pria.
• Kaki Gatal
Gatal, kulit bersisik, bisa menjadi pertanda infeksi kulit kronis, yaitu infeksi jamur yang biasa terjadi pada pria usia 20-40 tahun. Reaksi terhadap zat kimia atau produk perawatan kulit juga dapat menyebabkan rasa gatal, yang dibarengi dengan kemerahan dan kulit kering.
Bila kulit pada kaki gatal menebal dan seperti berjerawat, ada kemungkinan psoriasis, reaksi berlebihan terhadap sistem imun.
• Jari Berbentuk Cakar
Kelainan jari kaki ini dapat disebabkan sepatu yang terlalu ketat atau sempit dan menjepit jari kaki. Bisa juga karena penyakit yang merusak saraf seperti diabetes, penyalahgunaan alkohol, atau gangguan saraf lain.
Kondisi ini ditandai jari kaki yang menekuk ke arah atas, kemudian menurun dari sendi tengah, membentuk seperti cakar. Anda mungkin membutuhkan sepatu khusus atau bahkan pembedahan untuk mengatasi masalah ini.
• Kejang kaki
Rasa nyeri mendadak, tajam pada kaki menjadi tanda dari kejang otot atau kram, yang dapat berlangsung selama beberapa menit. Kerja berlebihan dan kelelahan otot menjadi penyebab tersering.
Penyebab lainnya termasuk sirkulasi buruk, dehidrasi, atau ketidakseimbangan kadar potasium, magnesium, kalsium, atau vitamin D dalam tubuh, perubahan kadar hormon saat hamil, atau gangguan tiroid. Bila kejang otot sering atau memburuk segera konsultasikan dengan dokter. Olah raga penguatan dapat membantu kelelahan otot.
• Muncul Bintik Hitam
Kita menghubungkan kanker kulit dengan matahari, sehingga tidak sering mengecek kaki atau tanda yang tidak biasa. Padahal, melanoma, bentuk kanker kulit yang paling berbahaya, dapat muncul bahkan di bagian tubuh yang tidak terpapar matahari secara rutin.
Melanoma dapat muncul di bawah kuku, yang terlihat seperti titik hitam. Karena itu, sebaiknya waspada bila muncul bintik hitam seperti tahi lalat secara tiba-tiba pada kaki.
• Kuku Menguning
Kuku jari kaki menceritakan banyak hal tentang keseluruhan kesehatan Anda. Infeksi jamur kerap menyebabkan kuku jari kaki menebal dan berwarna kuning. Kuku tebal dan berwarna kuning juga menjadi tanda dari penyakit utama, termasuk limfidema (bengkak yang berkaitan dengan sistem limfatik), masalah paru, atau artritis rematoid.
• Kuku Jari Seperti Sendok
Kadang cedera pada kuku atau sering terpapar larutan berbahan minyak tanah dapat membuat bentuk kuku cekung seperti sendok. Defisiensi besi juga dapat menyebabkan bentuk tidak biasa ini. Selain itu, waspadai pula bila kuku berwarna putih atau terlihat garis-garis tegas pada permukaan kuku. Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Penulis : Diana Yunita Sari
Sumber : http://health.kompas.com/, Selasa, 20 Desember 2011, 12:16 WIB
• Kaki Terasa Dingin
Saat udara dingin, kaki memang terasa dingin. Namun, perlu diwaspadai bila kaki dingin bahkan ketika cuaca sedang terik. Dalam situs WebMD, ada banyak penyebab kaki dingin. Jari kaki yang selalu terasa dingin bisa jadi karena aliran darah di sekitarnya buruk. Masalah sirkulasi kadang berkaitan dengan kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung. Selain itu, kerusakan saraf akibat penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat membuat kaki menjadi dingin.
Kemungkinan lain? Hipotiroid dan anemia. Karena itu, bila kaki terasa dingin terus-menerus, ada baiknya segera menghubungi dokter guna dicari penyebab utamanya. Meski demikian, bisa jadi kaki Anda memang dingin saja tanpa ada penyebab pasti.
• Nyeri Kaki
Sebanyak 8 dari 10 perempuan menyalahkan sepatu yang membuat k mereka sakit. Sebenarnya, rasa nyeri yang timbul pada kaki tidak semata-mata karena penggunaan high heel. Tekanan pada tulang malah ada fraktur kecil pada tulang bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Kemungkinan lain, akibat olah raga high-impact atau hentakan keras seperti basket maupun lari jarak jauh. Rasa nyeri dapat pula muncul akibat tulang yang melemah karena osteoporosis.
• Jari Kaki Membiru
Penyakit raynaud dapat menyebabkan jari kaki menjadi putih, lalu kebiruan, memerah, dan kembali ke warna aslinya. Kondisi itu terjadi akibat penyempitan pembuluh arteri secara tiba-tiba, lazim disebut sebagai vasospasme. Stres maupun perubahan suhu disebutkan dapat memicu vasospasme. Penyakit ini juga dapat berhubungan dengan artritis rematoid, penyakit sjogren, maupun gangguan tiroid.
• Nyeri Tumit
Plantar fasciitis atau peradangan yang terjadi pada ligamen panjang yang berikatan dengan tulang tumit, adalah penyebab paling sering timbulnya nyeri tumit. Rasa nyeri yang muncul bisa sangat tajam, terutama ketika baru bangun tidur dengan mendapat tekanan pada kaki. Nyeri tumit ini juga bisa terjadi akibat artritis (radang sendi), olah raga berlebihan, dan sepatu yang terlalu sempit.
• Perubahan Cara Berjalan
Anda perlu menyadari ketika terjadi perubahan pada cara berjalan. Cara berjalan dengan kaki melebar atau sedikit diseret, menjadi tanda adanya masalah pada kaki. Penyebab dari masalah ini adalah penurunan sensasi normal pada kaki sedikit demi sedikit. Biasanya terjadi karena ada kerusakan saraf perifer.
Sekitar 30 persen dari kasus ini disebutkan berkaitan dengan diabetes. Gangguan saraf juga dapat disebabkan infeksi, defisiensi vitamin, dan kecanduan alkohol. Pada banyak kasus, tidak ada yang tahu secara pasti apa penyebab kerusakan saraf tersebut.
• Jari Kaki Menggembung
Coba lihat lagi bentuk jari dan jari kaki. Perhatikan bila kuku kaki terlihat seperti menggembung. Perlu diwaspadai kemungkinan penyakit paru, jantung, hati, gangguan pencernaan, ataupun infeksi. Meski demikian, ada kalanya kondisi tersebut menurun dalam keluarga, tanpa kehadiran penyakit utama.
• Kaki Bengkak
Mereka yang terlalu lama berdiri atau berada penerbangan jarak jauh, sering mengalami kaki membengkak untuk sementara. Nah, bila kaki terus membengkak, dapat menjadi tanda kondisi yang lebih senus.
Penyebabnya, bisa karena sirkulasi yang buruk, masalah dengan sistem limfatik, pembekuan darah, gangguan ginjal, atau tiroid yang kurang aktif. Jika bengkak tetap berlanjut segera kunjungi dokter.
• Terasa terbakar
Sensasi seperti terbakar pada kaki biasa terjadi pada diabetesi dengan. kerusakan saraf perifer. Juga dapat disebabkan kekurangan vitamin B, masalah kaki, penyakit
ginjal kronis, sirkulasi yang tidak balk pada kaki, atau hipertiroid.
• Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Luka pada kaki yang tak kunjung Sembuh bisa menjadi pertanda diabetes. Diabetes dapat merusak Sensasi pada kaki, sirkulasi, dan penyembuhan luka normal. Bahkan, lepuhan sedikit saja bisa menjadi luka yang menyulitkan dan rentan infeksi. Catatan bagi para diabetesi, sebaiknya membersihkan dan mengeringkan kaki serta mengecek setiap luka yang terjadi, setiap hari.
• Nyeri di Ibu Jari
Asam urat merupakan penyebab yang jahat dan nyeri mendadak pada sendi ibu jari yang disertai kemerahan dan pembengkakan. Osteoartritis, "pelaku" jahat lainnya, dapat menimbulkan nyeri dan bengkak. Bila sendi kaku, bisa jadi karena hallux rigidus atau kekakuan pada ibu jari. Selain itu, kondisi nyeri di bagian bawah ibu jari juga dapat disebabkan aktivitas olah raga di permukaan yang keras.
• Nyeri di Jari Kaki Lainnya
Bila nyeri terasa membakar pada bola kaki dan kemudian menjalar ke jari kaki, ada kemungkinan mengalami penebalan jaringan di sekitar saraf, biasanya di antara jari ketika dan keempat. Biasanya disebabkan cedera atau tekanan terlalu banyak pada jari kaki. Kondisi ini 8-10 kali lebih sering terjadi pada perempuan ketimbang pria.
• Kaki Gatal
Gatal, kulit bersisik, bisa menjadi pertanda infeksi kulit kronis, yaitu infeksi jamur yang biasa terjadi pada pria usia 20-40 tahun. Reaksi terhadap zat kimia atau produk perawatan kulit juga dapat menyebabkan rasa gatal, yang dibarengi dengan kemerahan dan kulit kering.
Bila kulit pada kaki gatal menebal dan seperti berjerawat, ada kemungkinan psoriasis, reaksi berlebihan terhadap sistem imun.
• Jari Berbentuk Cakar
Kelainan jari kaki ini dapat disebabkan sepatu yang terlalu ketat atau sempit dan menjepit jari kaki. Bisa juga karena penyakit yang merusak saraf seperti diabetes, penyalahgunaan alkohol, atau gangguan saraf lain.
Kondisi ini ditandai jari kaki yang menekuk ke arah atas, kemudian menurun dari sendi tengah, membentuk seperti cakar. Anda mungkin membutuhkan sepatu khusus atau bahkan pembedahan untuk mengatasi masalah ini.
• Kejang kaki
Rasa nyeri mendadak, tajam pada kaki menjadi tanda dari kejang otot atau kram, yang dapat berlangsung selama beberapa menit. Kerja berlebihan dan kelelahan otot menjadi penyebab tersering.
Penyebab lainnya termasuk sirkulasi buruk, dehidrasi, atau ketidakseimbangan kadar potasium, magnesium, kalsium, atau vitamin D dalam tubuh, perubahan kadar hormon saat hamil, atau gangguan tiroid. Bila kejang otot sering atau memburuk segera konsultasikan dengan dokter. Olah raga penguatan dapat membantu kelelahan otot.
• Muncul Bintik Hitam
Kita menghubungkan kanker kulit dengan matahari, sehingga tidak sering mengecek kaki atau tanda yang tidak biasa. Padahal, melanoma, bentuk kanker kulit yang paling berbahaya, dapat muncul bahkan di bagian tubuh yang tidak terpapar matahari secara rutin.
Melanoma dapat muncul di bawah kuku, yang terlihat seperti titik hitam. Karena itu, sebaiknya waspada bila muncul bintik hitam seperti tahi lalat secara tiba-tiba pada kaki.
• Kuku Menguning
Kuku jari kaki menceritakan banyak hal tentang keseluruhan kesehatan Anda. Infeksi jamur kerap menyebabkan kuku jari kaki menebal dan berwarna kuning. Kuku tebal dan berwarna kuning juga menjadi tanda dari penyakit utama, termasuk limfidema (bengkak yang berkaitan dengan sistem limfatik), masalah paru, atau artritis rematoid.
• Kuku Jari Seperti Sendok
Kadang cedera pada kuku atau sering terpapar larutan berbahan minyak tanah dapat membuat bentuk kuku cekung seperti sendok. Defisiensi besi juga dapat menyebabkan bentuk tidak biasa ini. Selain itu, waspadai pula bila kuku berwarna putih atau terlihat garis-garis tegas pada permukaan kuku. Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Penulis : Diana Yunita Sari
Sumber : http://health.kompas.com/, Selasa, 20 Desember 2011, 12:16 WIB
Komentar
Posting Komentar