Indonesian Transformers : "Pada Suatu Ketika", By Lakon Animasi, 9 Desember 2011
Sebuah video animasi singkat mulai beredar di kalangan pengguna internet Indonesia. Animasi itu menampilkan beberapa hal, termasuk adegan bajaj dan bus kota berubah menjadi robot ala film Transformer.
Hal yang menarik adalah animasi ini buatan Indonesia. Pembuatnya adalah studio bernama Lakon Animasi yang, menurut keterangan di grup Facebook-nya, bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
Animasi dengan judul "Pada Suatu Ketika" itu memang menarik. Detail-detail yang ditampilkannya benar-benar menunjukkan pemandangan khas Indonesia.
Hal yang menarik adalah animasi ini buatan Indonesia. Pembuatnya adalah studio bernama Lakon Animasi yang, menurut keterangan di grup Facebook-nya, bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
Animasi dengan judul "Pada Suatu Ketika" itu memang menarik. Detail-detail yang ditampilkannya benar-benar menunjukkan pemandangan khas Indonesia.
Soundtrack-nya pun menjanjikan, dengan lagu "Perdamaian" yang dibawakan grup kasidah Nasyida Ria sebagai pembuka. Ditambah efek suara sepanjang klip yang terasa pas di telinga.
Memang, dari sisi cerita, animasi ini belum menampilkan sesuatu yang menjanjikan. Pembuatnya pun sadar dengan hal itu dan menyajikan tulisan "Basi?" menjelang akhir video.
Video ini pun tampaknya masih disiapkan sebagai "pancingan" saja. Karena, pada akhir video itu tampak kata-kata "Tunggu dan saksikan, klip babak kedua. 2012."
Video animasi "Pada Suatu Ketika" terlanjur menyebar luas dan diminati publik. Akibatnya, muncul seruan/ajakan untuk mendukung video itu agar menjadi sebuah film animasi layar lebar.
Sayangnya, seruan itu ternyata berbeda dengan misi yang diinginkan para pembuatnya. Berikut adalah tanggapan dari Lakon Animasi mengenai video itu yang ditayangkan di Facebook Page mereka:
Menanggapi perkembangan yang terjadi pada terbitan video Lakon "Pada Suatu Ketika" ( LPSK ), kami merasa perlu menginformasikan kembali latar belakang pembuatan video dan mengembalikannya pada misi semula.
Pertama, LaKON animasi bukanlah Studio Produksi Animasi, melainkan lembaga/studi pelatihan animasi yang rencananya akan dilaksanakan di kota Solo. Kami berusaha ikut berpartisipasi, dalam kapasitas yang kami punya, untuk mendukung sektor industri yang kini sudah-sedang dan akan lebih berkembang, seperti yang sudah dimulai oleh studio-studio animasi di Jakarta-Bandung-Jogja-Batam dll.
Sebagai lembaga penciptaan SDM, kami memposisikan diri sebagai pelengkap dari institusi-institusi pelatihan lain, yang sebelumnya sudah lebih dulu ada dan berjalan. Studi LaKON baru akan dimulai pada tahun 2012, dalam format ujicoba.
Kedua, Video LPSK dibuat dalam rangka uji materi pembelajaran dan pelatihan. Reel tersebut dibuat untuk menemukan bugs ( cacat, kelemahan, kekurangan) yang terdapat dalam program yang tengah kami susun, baik itu dalam kurikulum, modul dan wawasan pelaksana program.
LPSK pada awalnya ditujukan untuk pemirsa terbatas di forum LaKON FB dan di media publik yang menekankan pada diskusi dan apresiasi, dalam hal ini situs video-sharing vimeo.
Tanpa mengurangi rasa hormat atas atensi dan tanggapan dari publik yang lebih luas, bahwa pada akhirnya reel tersebut melebar ke media lain, adalah di luar tujuan penerbitan video.
Ketiga, tidak ada wacana dalam agenda kami untuk menjadikan reel/showcase kami untuk keperluan produksi komersial ( film komersial, tv seri, dll). Showcase studi memang kami buat dalam kemasan 'film' ( unsur cerita dan tokoh ) dengan maksud untuk menghubungkan relevansi program pelatihan dengan kebutuhan industri.
Meski dalam kerangka non-komersial, kami akan tetap mempublikasikan showcase-studi berikutnya ke depan, tentunya dalam forum yang lebih terbatas.
Demikian informasi ini kami sampaikan untuk memperjelas status dan misi LaKON beserta showcase-studi kami.
Bagi anda yang ingin mengikuti gerakan "1001 Dukung Lakon Animasi "Pada Suatu Ketika" di jadiin Layar Lebar" silahkan kunjungi link berikut :
Penulis : Wicaksono Surya Hidayat
Sumber : http://tekno.kompas.com/, Rabu, 14 Desember 2011, 08:32 WIB
Sayangnya, seruan itu ternyata berbeda dengan misi yang diinginkan para pembuatnya. Berikut adalah tanggapan dari Lakon Animasi mengenai video itu yang ditayangkan di Facebook Page mereka:
Menanggapi perkembangan yang terjadi pada terbitan video Lakon "Pada Suatu Ketika" ( LPSK ), kami merasa perlu menginformasikan kembali latar belakang pembuatan video dan mengembalikannya pada misi semula.
Pertama, LaKON animasi bukanlah Studio Produksi Animasi, melainkan lembaga/studi pelatihan animasi yang rencananya akan dilaksanakan di kota Solo. Kami berusaha ikut berpartisipasi, dalam kapasitas yang kami punya, untuk mendukung sektor industri yang kini sudah-sedang dan akan lebih berkembang, seperti yang sudah dimulai oleh studio-studio animasi di Jakarta-Bandung-Jogja-Batam dll.
Sebagai lembaga penciptaan SDM, kami memposisikan diri sebagai pelengkap dari institusi-institusi pelatihan lain, yang sebelumnya sudah lebih dulu ada dan berjalan. Studi LaKON baru akan dimulai pada tahun 2012, dalam format ujicoba.
Kedua, Video LPSK dibuat dalam rangka uji materi pembelajaran dan pelatihan. Reel tersebut dibuat untuk menemukan bugs ( cacat, kelemahan, kekurangan) yang terdapat dalam program yang tengah kami susun, baik itu dalam kurikulum, modul dan wawasan pelaksana program.
LPSK pada awalnya ditujukan untuk pemirsa terbatas di forum LaKON FB dan di media publik yang menekankan pada diskusi dan apresiasi, dalam hal ini situs video-sharing vimeo.
Tanpa mengurangi rasa hormat atas atensi dan tanggapan dari publik yang lebih luas, bahwa pada akhirnya reel tersebut melebar ke media lain, adalah di luar tujuan penerbitan video.
Ketiga, tidak ada wacana dalam agenda kami untuk menjadikan reel/showcase kami untuk keperluan produksi komersial ( film komersial, tv seri, dll). Showcase studi memang kami buat dalam kemasan 'film' ( unsur cerita dan tokoh ) dengan maksud untuk menghubungkan relevansi program pelatihan dengan kebutuhan industri.
Meski dalam kerangka non-komersial, kami akan tetap mempublikasikan showcase-studi berikutnya ke depan, tentunya dalam forum yang lebih terbatas.
Penulis : Wicaksono Surya Hidayat
Sumber : http://tekno.kompas.com/, Rabu, 14 Desember 2011, 08:32 WIB
Komentar
Posting Komentar