Waspada Hal Kecil Berdampak Buruk Untuk Berkendara Saat Hujan


Cegah air masuk pakai islasi atau kabel tie

Musim penghujan seperti sekarang, beberapa bagian kecil di motor patut diwaspadai. Ini bisa jadi penyebab gangguan perjalanan pengendara. Curahan air yang sebenarnya menjadi rahmat malah berubah jadi petaka kalau bagian kecil tadi bisa berakibat fatal.

Seperti kata pepatah, Toni Purnama, koordinator safety riding PT Wahana Makmur Sejati, main-dealer Honda Jakarta Tangerang bilang sedia payung sebelum hujan. “Pepatah ini tepat jika dikaitkan dengan persiapan pengendara dalam menghadapi hujan yang mulai melanda sebagian besar wilayah Indonesia,” bilangnya.


Sistem pencahayaan harus dalam kondisi baik. Di tengah lebatnya guyuran hujan, sinar lampu motor, baik depan maupun belakang harus terang. Cahaya bisa makin redup karena kabut dan cuaca mendung serta karena permukaan lampu ditutupi kotoran.

Kondisi mika lampu yang kusam harus segera dibersihkan bisa dengan menggunakan air sabun. Juga jangan lupakan karet pelindung sambungan mika dengan rumah reflektor agar air kotor tidak ikut nyelonong masuk.

Kecenderungan sobat buat melewati genangan air, itu bisa terjadi. Terutama, buat sobat yang nyemplak motor tipe bebek. Pastinya ketika melewati genangan air, busi juga kerap diterjang air. Di tipe skubek, bagian ini terlindungi cover bodi. Begitu juga pacuan sport yang letak businya cenderung berada di posisi mesin atas.

“Untuk tipe bebek bisa diatasi cable tie atau dbungkus dengan isolasi pada bagian kepala. Sebab, jika air masuk, pastinya arus listrik tidak mampu menghantar sempurna,” tambah Guntur mekanik AHASS di Meruya, Jakarta.


Kinerja rem depan dan belakang bisa dideteksi dalam kondisi prima atau tidak. Dengarkan ada suara berdecit atau tidak. Jika iya itu artinya permukaan kampas rem sudah licin dan perlu perawatan. “Jika fungsinya dirasa kurang baik, periksa juga ketebalan rem dengan melihat langsung tebal kampas rem cakram. Jika memang sudah terlalu tipis, segera lakukan penggantian rem motor,” ungkap Guntur.

Pasang tutup pentil di ban karena part ini akan mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan saat air menerobos masuk. Kalau pakai ban tubeless usahakan saat mengganti ban dengan baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat O ring yang dibuat dari karet. “Sebab, O ring ini akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring waktu pemakaian,” tambah Toni.

Jika hal kecil ini tidak luput dari perhatian, semoga tidak akan bermasalah walau hujan terus mengguyur.    

Penulis : Hend, Teks Editor : Nurfil 
Sumber : http://motorplus.otomotifnet.com/, Minggu, 27 November 2011 09:03 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?