Indonesia Fighter Sukhoi+6

 Demonstrasi lima Pesawat Sukhoi TNI AU, flying pass berkecepatan 750 km perjam dengan ketinggian 150 meter saat HUT ke-66 Kemerdekaan Indonesia.

Pemerintah Indonesia akan menambah enam lagi pesawat tempur Sukhoi sehingga akan lengkap memiliki satu skuadron atau 16  pesawat tempur canggih buatan Rusia tersebut.


"Pembelian enam unit pesawat Sukhoi dari Rusia masih dalam tahap negosiasi," kata Sekretaris Jenderal Kemhan Marsekal Madya Eris Heriyanto usai peresmian Crisis Center Pramuka di Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Jakarta, Jumat.

Pembelian enam pesawat Sukhoi itu sebagai rencana strategis (Renstra) Kemhan dalam memenuhi kekuatan udara jet tempur Shukoi hingga satu skuadron atau setara 16 jet tempur.

Saat ini, TNI AU baru memiliki 10 jet tempur terdiri dua versi, yakni Shukoi Su-30MK2 dan Su-27SKM. dengan bort number (nomor ekor) : TS-2701, TS-2702, TS-3001, TS-3002, TS-3003, TS-3004, TS-3005 , TS-2703, TS-2704, TS-2705.

 Sukhoi Su-27SK
Sukhoi Su-30MKK
 Sukhoi Su-30MK2

Lebih lanjut tentang spesifikasi teknik dari Pesawat Sukhoi ini dapat anda baca di link berikut : 

Penambahan Sukhoi itu untuk menambah kekuatan tempur TNI AU dalam menjaga kawasan udara Indonesia. Belajar dari pengalaman selama ini, jumlah pesawat yang ada belum mencukupi untuk mengamankan wilayah udara dari penyusupan pesawat asing.

"Sistem pembayaran pembelian Shukoi kepada pemerintah Rusia melalui pinjaman lunak luar negeri. Karena saat ini masih proses negoisasi, kami belum bisa memastikan kedatangan enam jet tempur tersebut," ucapnya.


Dari situs resmi Sukhoi ditulis kontrak pembelian pesawat ini ditanda tangani pada akhir Desember 2011 sejumlah 6 pesawat dengan harga $470 million perbuahnya, direncanakan pesawat akan dikirim pada tahun 2013.

"Selain itu, kita juga akan tambah tiga kapal selam dan pesawat-pesawat F-16 sehingga di akhir masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pertahanan kita akan kuat sekali," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu.

Menhan Purnomo Yusgiantoro berada di Balikpapan dalam rangka penutupan pelayaran Saka Bahari Nusantara yang dimulai sejak akhir Desember 2011.

"Itu karena sekarang ekonomi kita kuat sekali. Kita punya anggaran Rp150 triliun untuk pertahanan," tambah Purnomo.

Saat ini TNI AU memiliki 10 pesawat Sukhoi yang pengadaannya dimulai sejak masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Saat it,u pemerintah hanya menargetkan memiliki satu skuadron mini atau berkekuatan 12 pesawat Sukhoi SU-27 dan Sukhoi SU-30.

"Dari Makassar hanya perlu sekitar satu jam bagi Sukhoi dengan terbang normal untuk mencapai perbatasan dengan Malaysia di Sabah. Sukhoi mampu terbang hingga mach-2 atau dua kali kecepatan suara," kata Komandan Skadron Udara XI Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Letkol Penerbang Tonny Haryono dalam kesempatan terpisah.


Penambahan Sukhoi itu melengkapi penambahan armada tempur udara Indonesia, yang juga diperkuat pesawat-pesawat F-16. Pada 2014 mendatang TNI AU akan mendapat 24 pesawat F-16 Block 32 yang diretrofit jadi Block 52 sehingga meski bekas USAF (angkatan udara Amerika Serikat), pesawat tersebut kemampuan tempur sama seperti pesawat baru.

Sumber : 
  1. http://www.antaranews.com/, Sabtu, 14 Januari 2012 20:31 WIB
  2. http://www.mars.slupsk.pl/fort/sukhoi/su-30-id.htm, Minggu, 15 Januari 2012 20:47 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?