P3K pada Korban Serangga Tomcat


Menghadapi serangan serangga tomcat yang terjadi di masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) mengimbau masyarakat agar tidak panik dan segera melakukan pertolongan pertama bagi dirinya sendiri.

“Jika terkena gigitan serangga ini, usahakan jangan digaruk. Racun atau toksin dari sengatannya bisa menyebar lewat kulit. Segera cuci dengan sabun lalu berikan salep kulit,” kata dr. Lilis Wijaya, Kepala Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan Markas Pusat PMI, dalam siaran pers yang diterima Gatranews, Kamis (22/3), di Jakarta.

Selanjutnya, dr Lilis memerinci pertolongan pertama yang dapat dilakukan masyarakat yang terkena gigitan serangga tomcat, sebagai berikut:
  • Jika kena serangga ini, cuci kulit yang terkena gigitan dengan air sabun agar menetralisir racun.
  • Bisa melakukan pengobatan tambahan, seperti memakai salep kulit Hydrocortisone 1%, salep Betametasone dan antibiotik Neomycin Sulfat 3 kali sehari, atau dengan salep Acyclovir 5%.
  • Bila timbul infeksi sekunder, jangan sampai terjadi luka karena kuman akan masuk
  • Jangan menggaruk luka, karena racun bisa berpindah ke bagian lain kulit. Segera ke dokter jika terkena gigitan serangga ini. Dengan pengobatan dokter, umumnya luka akan membaik dalam 10 hari hingga 3 minggu.
Sedangkan tips bagi masyarakat untuk menghadapi serangan serangga tomcat, yaitu:
  • Jika menemukan serangga ini, jangan dipencet agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan ke dalam plastik dengan hati-hati, lalu buang ke tempat yang aman.
  • Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka.
  • Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk.
  • Tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah Anda sedang banyak masalah ini.
  • Bila serangga banyak sekali, maka dapat juga lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia.
  • Jangan menggosok kulit dan atau mata bila kumbang ini menggigit kulit.
  • Bila kumbang ini berada di kulit Anda, singkirkan dengan hati-hati, dengan meniup atau mengunakan kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati.
  • Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila menemui, segera matikan serangga dengan menyemprotkan obat racun serangga. Singkirkan dengan tanpa menyentuhnya.
  • Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini.
  • Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang tomcat.
PMI juga menghimbau para pengurus dan staf di kantor-kantor PMI Cabang, terutama di Jawa Timur, agar bisa memobilisasi para relawan untuk menyebarkan informasi upaya pencegahan serangan serangga tomcat. Dan jika ditemukan penderita, para relawan dapat menginformasikan kepada mereka agar segera melakukan pengobatan.

Penulis :Caroline Damanik, Tri Wahono
Sumber : http://www.gatra.com/, Thursday, 22 March 2012 15:27

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??