Teori Baru Mengapa Pria Suka Payudara Wanita !!


Sudah menjadi rahasia umum jika payudara wanita menjadi hal yang menarik di mata pria. Tahukah Anda? Ternyata hal ini bukanlah tanpa alasan, bahkan bisa dijelaskan secara ilmiah. Seorang profesor psikiatri dari Emory University, Larry Young, menguraikan hal ini dari sudut pandang neurologi dan evolusi.

Young mengungkapkan, ada sirkuit saraf pada manusia yang berevolusi, dari semula berfungsi menguatkan hubungan ibu dan bayinya menjadi mendukung interaksi antara pria dan wanita.

Saat stimulasi puting payudara pada proses penyusui, perempuan dibanjiri hormon oksitosin atau "candu cinta". Hormon ini berfungsi meningkatkan perhatian dan afeksi sehingga wanita menyusui fokus pada bayinya.

Namun, studi terbaru menunjukkan, stimulasi puting juga berkaitan dengan gairah seksual wanita. Stimulasi puting juga mengaktifkan area yang sama dengan stimulasi pada klitoris dan vagina.

Ketika pria menyentuh puting wanita dengan pijatan, perempuan juga melepaskan hormon oksitosin, seperti halnya ketika distimulasi oleh bayi saat menyusui. Namun dalam konteks ini wanita akan fokus pada pasangannya, menguatkan keinginan untuk bersatu.

Dengan kata lain, pria bisa membuat wanita lebih bergairah dengan menstimulasi putingnya selama foreplay dan hubungan seksual. Evolusi membuat pria seperti memiliki keharusan untuk melakukannya.

"Evolusi telah melakukan seleksi pada organisasi otak pria sehingga menjadi tertarik dengan payudara wanita secara seksual karena hasilnya mengaktifkan sirkuit saraf pada wanita, membuat wanita merasa lebih terikat kepadanya," kata Young seperti dikutip Livescience, Rabu (26/9/2012).

Pertanyaan selanjutnya, mengapa evolusi ini hanya terjadi pada manusia dan tidak terjadi pada mamalia lain? Young melihat hal itu terjadi karena manusia membentuk hubungan monogami, sedangkan 97 persen mamalia tidak.

"Kedua, mungkin ada hubungannya dengan postur badan manusia yang tegak dan bisa melakukan hubungan seksual secara face to face, yang memberikan lebih banyak kesempatan untuk menstimulasi puting saat berhubungan seksual," ungkap Young.

Kritik teori Young ini muncul dari antropolog Rutgers University, Fran Mascia Lees. Ia mengatakan, tak semua pria tertarik pada payudara. Di budaya Afrika, misalnya, perempuan tidak menutupi dada mereka, dan laki-laki juga tampaknya bersikap biasa saja.

Menanggapi hal itu, Young mengatakan bahwa hanya karena payudara tidak ditutupi dalam kebudayaan tertentu, bukan berarti lantas aktivitas memijat dan merangsang payudara tidak menjadi bagian dari foreplay dalam kebudayaan tersebut. Sampai saat ini belum ada penelitian tentang stimulasi payudara sebagai foreplay dalam konteks antropologi.

Young mengelaborasi teori kecintaan pada payudara dan aspek neurologis lain dari seksualitas manusia dalam bukunya yang berjudul The Chemistry Between Us yang ditulis oleh Brian Alexander.

Penulis : Anmaria Redi Pinta Dasyanti
Editor : Yunan
Sumber : www.lifeslittlemysteries.com, dikutip dari : http://sains.kompas.com/, Jumat, 28 September 2012, 14:19 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??