Mengajarkan Rasa Syukur Pada Anak.


Rasa bersyukur atau rasa berterimakasih sangat penting untuk dikenal oleh anak-anak sejak dini. Yang paling sederhana adalah setiap anak kecil pasti diajarkan oleh orangtuanya untuk mengucapkan terima kasih setiap diberi sesuatu oleh orang lain. Namun apakah ucapan terima kasih cukup?  

Nah, ini ada beberapa tips untuk mengajarkan kepada anak untuk memiliki selalu rasa bersyukur, seperti dikutip dari berbagai sumber.  

1. Melakukan aktivitas sukarelawan bersama. 
Untuk mengajarkan bagaimana beruntungnya anak anda dengan kehidupan yang dimilikinya dapat dicontohkan dengan aktivitas sosial, seperti menyumbang barang bekas ataupun menjadi sukarelawan di acara sosial tertentu. Anda bisa juga membuat acara ulangtahun di panti asuhan dan lain-lain.

2. Berikan pujian bukan hadiah.
Berikan apresiasi kepada anak dengan pujian, bukan hadiah. Dengan memberikan hadiah secara terus menerus, lama-kelamaan anak anda akan mengukur segala sesuatunya secara materialistis. Jadi perlu dibiasakan untuk memberikan pujian sehingga anak mengerti bahwa sesuatu yang ia lakukan dengan baik lebih berharga daripada sebuah materi.

3. Berbagi cerita.
Buatlah kebiasaan sebelum tidur dengan anak anda untuk bercerita mengenai apa yang bisa disyukuri pada hari itu. Jangan lupa untuk memberi respons pada setiap cerita yang disampaikan oleh anak anda. Anda juga harus ikut berbagi mengenai cerita yang sama untuk memberi contoh kepada anak anda mengenai mengekspresikan rasa syukur.


4. Mengekspresikan rasa terima kasih terhadap yang dilakukan orang lain.
Cobalah ajarkan anak anda untuk mengucapkan terima kasih. Mengucapkan terima kasih dapat dilakukan dengan berbagai cara agar lebih mengesankan. Seperti melalui karya gambar sendiri, surat, video, dan lain-lain. Hal tersebut dapat juga mengajarkan anak anda untuk mau membuat hari seseorang menjadi lebih indah. 

5. Rasa tidak pamrih.
Sangat penting untuk dimengerti oleh anak anda bahwa setiap pemberian yang dilakukan olehnya harus disertai rasa ikhlas tanpa berharap kembali. Melakukan kebaikan tidak memerlukan alasan yang spesifik. Kebaikan dilakukan karena itu merupakan hal yang juga membahagiakan diri kita sendiri.

6. Lakukan seperti apa yang anda ajarkan.
Dalam setiap keadaan kita harus bisa bersyukur. Keadaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita pun harus disyukuri. Jadi anda harus selalu mau menjadi contoh kepada anak-anak anda dalam mensyukuri setiap keadaan. 

Penulis :
Sumber : student.cnnindonesia.com, Jumat, 27 Nopember 2015 13:03 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??