Inilah Alien Laut Asal Indonesia : "Ikan Kudu-Kudu".

Mencicipi 'Ikan Alien' di Papua

Indonesia memiliki beragam jenis ikan, termasuk ikan unik yang banyak terdapat di lautan Makassar, Sulawesi Selatan ini. Namanya ikan kudu-kudu. Dari segi penampilan, ikan ini sama sekali tidak menarik, bentuk segilima dan wajahnya seram. Meskipun tampilannya seram, justru ikan ini menjadi menu favorit sebagian orang setelah diolah menjadi ikan bakar.

Ikan Kudu-Kudu dalam bahasa kerennya Boxfish, sedangkan bahasa ilmiahnya Ostraction sp. Disebut boxfish karena memang bentuknya kotak, tidak seperti ikan biasa yang relative pipih. Ikan jenis ini tidak begitu sering ditangkap oleh nelayan. Ikan ini berbentuk segi enam dan berwarna kelabu dengan tampangnya menyeramkan. Matanya besar dengan kepala yang juga besar.


Banyak orang mengira kudu-kudu sama dengan ikan buntal. Sebenarnya tidak sama, ikan buntal berduri pada kulitnya dan bisa mengembang. Ikan kudu-kudu seperti bercangkang dan dijamin tidak beracun. ikan kudu-kudu tidak beracun seperti terdapat pada ikan buntal. Kulitnya yang bertotol seperti macan tutul, mulutnya yang kecil, dan bentuk cangkangnya yang segi enam memang mudah membuat orang berpendapat ikan ini aneh. Mungkin bahkan mirip-mirip ikan purba.


Apa yang istimewa dari ikan ini?


Selain bentuknya yang kotak, kulit ikan ini tidak seperti kulit ikan pada umumnya. Kulit ikan kudu-kudu, tidak bersisik. Meskipun terdiri atas puluhan atau mungkin ratusan bagian-bagian kecil, namun masing masing tersusun rapat, tidak bertumpuk-tumpuk seperti sisik. Masing-masing bagian tersebut berbentuk segi enam (hexagonal) dan sangat keras. Dengan bagian luar yang sangat keras itu, maka kulit jenis ikan ini lebih menyerupai cangkang.

Sisik/ cangkang Ikan Kudu-Kudu berbentuk " hexagonal

Mengingat bentuk kulit yang seperti itu, tidak heran kalau genus ini disebut sebagai ostraction. Osteo berhubungan dengan tulang, cangkang, dan sejenisnya, sedangkan fraction berhubungan dengan bagian-bagian kecil. Namun dibalik kulit keras mirip cangkang itu, tersimpan kelembutan daging ikan kudu-kudu. Mengingat kulit luarnya yang sudah keras, yakinlah bahwa durinya sangat minim, hanya ada di tengah saja. Dengan demikian, kita dapat menikmati kelembutan dagingnya tanpa rasa khawatir terkena duri.


Istimewanya, daging kudu-kudu tidak sebagaimana daging ikan lain. Ia berserat agak kasar mirip serat pada daging ayam. Rasanya pun mirip-mirip daging ayam. Sajian ikan kudu-kudu menjadi menu favorit di Makasar. Ikan ini dapat disajikan dengan 2 cara yaitu digoreng fillet atau dibakar, Ikan kudu-kudu ini lebih nikmat disajikan dengan sambel khas Makassar dengan 4 jenis yang berbeda. Yaitu sambal petis, terasi, rica-rica tomat kemangi dan irisan buah mangga. Dan penyajiannya dicampur keempatnya. “Ikan kudu-kudu dagingnya halus dan tidak berbau amis, juga tidak ada durinya sehingga akan mempermudah kita menikmatnya.


Begitu istimewanya bentuk Ikan Kudu-Kudu ini telah menginspirasi Mercedes-Benz untuk membuat design salah satu product-nya. Mercedes-Benz Bionic, yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2005, di Washington.

Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Sumber : 
  1. http://www.iftfishing.com/blog/mancing/fishypedia/ikan-kudu-kudu/
  2. https://albertobroneo.wordpress.com/2010/02/09/kudu-kudu/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?