Mengenal Sejarah Lengkap Pesta Olahraga Asia (Asian Games).


Asian Games Musim Panas adalah ajang olahraga yang diadakan empat tahun sekali yang diikuti oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Upacara Pembukaan Asian Games 2018

Pesta Olahraga Asia 2018 (bahasa Inggris: 2018 Asian Games), secara resmi dikenal sebagai Pesta Olahraga Asia ke-18, adalah acara olahraga multi-event regional Asia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus - 2 September 2018, di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di provinsi Jawa Barat dan Banten. Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.

Ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962. Sebagian fasilitas yang dibangun untuk Asian Games IV akan kembali digunakan dalam Asian Games XVIII ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Asian Games akan diadakan di dua kota sekaligus.


Penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games XVIII.

Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia pada 19 September 2014. Penyelenggaraan Asian Games XVIII yang awalnya akan diadakan pada tahun 2019 kemudian dimajukan menjadi tahun 2018 untuk menghindari pemilihan legislatif dan pemilihan presiden Indonesia yang juga akan diselenggarakan pada tahun tersebut.

Awalnya Hanoi, Vietnam terpilih sebagai tuan rumah mengalahkan Surabaya, namun mereka mengundurkan diri akibat kendala keuangan.

Setelah Hanoi mengundurkan diri, sebagai tuan rumah Asian Games XVIII, OCA menyatakan bahwa Indonesia, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab adalah kandidat yang paling mungkin untuk menjadi tuan rumah. Indonesia dianggap sebagai favorit, karena Surabaya merupakan runner-up dari tawaran sebelumnya,[26] dan bersedia untuk melakukannya jika dipilih. Filipina dan India menyatakan minat mereka menjadi tuan rumah Asian Games XVIII, tetapi India gagal mengajukan tawaran karena gagal mendapatkan audiensi dengan Perdana Menteri Narendra Modi setelah diberi batas perpanjangan waktu oleh OCA.

Pada tanggal 5 Mei 2014, OCA mengunjungi beberapa kota di Indonesia yang mungkin bisa menjadi tuan rumah Asian Games, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Palembang, sementara Surabaya memutuskan untuk tidak menjadi tuan rumah Asian Games dan sebaliknya berfokus pada tuan rumah Asian Youth Games pada tahun 2021. Pada tanggal 25 Juli 2014, dalam pertemuan di Kota Kuwait, OCA menunjuk Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games XVIII dengan Palembang sebagai tuan rumah pendukung. Jakarta dipilih karena telah dilengkapi dengan sarana olahraga, jaringan transportasi yang memadai, dan fasilitas lain seperti hotel dan penginapan untuk tamu. Penjadwalan pertandingan Asian Games, diubah dari tahun 2019 menjadi tahun 2018, karena pada tahun 2019 akan diselenggarakan pemilihan presiden 2019. Pada tanggal 20 September 2014, Indonesia menandatangani kontrak tuan rumah, dan selama upacara penutupan Asian Games 2014 di Incheon, Indonesia ditunjuk secara simbolis oleh OCA untuk menjadi tuan rumah Asian Games berikutnya.


Sejarah Penyelenggaraan Asian Games.


Asian Games awalnya merupakan ajang olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games diadakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Tiongkok. Far Eastern Championship Games pertama diadakan di Manila pada tahun 1913.


Negara Asia lainnya berpartisipasi setelah diselenggarakan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.



Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games.

Logo Asian Games

Seluruh perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibentuk untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
  1. Asian Games pertama diadakan di Delhi, India, 4 - 11 Maret 1951. Dengan 4 peserta dari 11 Komite Olimpiade Nasional (Afghanistan, Burma Ceylon, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura dan Thailand) , Asian Games pertama ini secara resmi dibuka oleh Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand, menampilkan 6 cabang olahraga: atletik, olahraga air (berenang, menyelam, dan polo air), bersepeda basket (bersepeda jalan dan bersepeda lintasan), sepak bola, dan Angkat Berat. Sebanyak 169 medali diberikan.
  2. Asian Games kedua diadakan di Manila, Filipina dari 24 - 9 Mei 1954. Dengan 970 peserta dari 19 Komite Olimpiade Nasional, Presiden Ramon Magsaysay di Stadion Memorial Rizal di Malate, Manila, secara resmi membuka Asian Games kedua. Menampilkan 8 cabang olahraga: atletik, olahraga air (berenang, menyelam, dan polo air), bola basket, tinju, sepak bola, menembak, angkat berat, dan gulat. Sebanyak 229 medali diberikan.
  3. Asian Games ketiga diadakan di Tokyo, Jepang, 24 Mei - 1 Juni 1958. Dengan 1.820 atlet mewakili 20 Komite Olimpiade Nasional Asia, Asian Games ketiga ini secara resmi dibuka oleh Presiden HM Kaisar Hirohito di Olympic Stadium, yang menampilkan 12 cabang olahraga: atletik, olahraga air (berenang, menyelam, dan polo air), bola basket, bersepeda (bersepeda jalan dan bersepeda lintasan), hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat berat. Sebanyak 350 medali diberikan.
  4. 1962, ini adalah Asian Games pertama di Indonesia yang menjadi kota tuan rumah. 24 Agustus, Asian Games ke-4 secara resmi dibuka oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno. Dengan 1.460 atlet mewakili 17 Komite Olimpiade Nasional Asia, menampilkan 13 cabang olahraga; atletik, olahraga air (berenang, menyelam, dan polo air), bola basket, tinju, bersepeda (bersepeda jalan dan bersepeda lintasan), hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, dan gulat. Sebanyak 372 medali diberikan. Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel
  5. Asian Games ke-5 juga dikenal sebagai V Asiad, yang diadakan dari 9 Desember 1966 hingga 20 Desember 1966 di Bangkok, Thailand. Dengan 1.945 atlet mewakili 18 Komite Olimpiade Nasional Asia, Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi membuka Asian Games ketiga ini di Stadion Suphachalasai. Menampilkan 14 cabang olahraga: atletik, olahraga air (berenang, menyelam, dan polo air), bola basket, badminton, tinju, bersepeda, hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat berat. Sebanyak 460 medali diberikan.
  6. Asian Games ke-6 diadakan dari 9 Desember 1970 hingga 20 Desember 1970 di Bangkok, Thailand. Awalnya, Korea Selatan dipilih untuk menjadi tuan rumah Olimpiade ke-6 tetapi itu ditolak karena alasan keuangan dan ancaman keamanan. Korea Selatan membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Untuk total 2.400 atlet, datang dari 18 negara, Asian Games ketiga secara resmi dibuka oleh Raja Bhumibol Adulyadej di Stadion Suphachalasai. Menampilkan 15 cabang olahraga: atletik, olahraga air (berenang, menyelam, dan polo air), bola basket, badminton, tinju, bersepeda, hoki lapangan, sepak bola, berlayar, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat berat. Sebanyak 423 medali diberikan.
  7. Asian Games ke-7 diadakan di Teheran, Iran, 1 September - 16 September 1974. Dengan 3.010 atlet mewakili 25 Komite Olimpiade Nasional Asia. Syah Mohammad Reza Pahlavi di Aryamehr Stadium secara resmi membuka Asian Games ke-7. Menampilkan 18 cabang olahraga: atletik, olahraga air (berenang, menyelam, dan polo air), bola basket, badminton, tinju, bersepeda, pagar, hoki lapangan, sepak bola, senam, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat berat, total 609 medali diberikan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali setelah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Tiongkok dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel.
  8. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games diadakan di Bangkok. Asian Games ke-8 diadakan dari 9 Desember hingga 20 Desember 1978 di Bangkok, Thailand. Awalnya, kota tuan rumah adalah Singapura tetapi Singapura membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade karena masalah keuangan. Dan kemudian Islamabad, ibu kota Pakistan diputuskan untuk menyelenggarakan Olimpiade ke-8. Namun Islamabad juga membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games karena konflik dengan Bangladesh dan India. Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi membuka Asian Games ketiga ini di Stadion Suphachalasai. Sebanyak 3.842 atlet, yang berasal dari 25 negara, telah berkompetisi dengan menampilkan 21 olahraga. 626 medali diberikan di Asian Games ke-8. 
  9. Asian Games ke-9 diadakan dari 19 November 1982 hingga 4 Desember, 1 82 di Delhi, India. Rekor luar biasa 74 Asian Games dan Asian Games rusak. Ini juga merupakan Asiad pertama yang diadakan di bawah naungan Dewan Olimpiade Asia. Sebanyak 4.595 atlet dari 33 Komite Olimpiade Nasional (NOC) berpartisipasi dalam permainan ini, yang berkompetisi dalam 21 cabang olahraga (handball equestrian, mendayung dan golf dimasukkan untuk pertama kalinya anggar dan bowling dikeluarkan). Presiden Zail Singh telah secara resmi membuka Asian Games ke-9 di Jawaharlal Nehru Stadium. Setelah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.
  10. Asian Games ke 10 diadakan dari 20 September 1986, hingga 5 Oktober, 1 86, di Seoul, Korea Selatan. Sebanyak 4.839 atlet dari 27 Komite Olimpiade Nasional (NOC) berpartisipasi dalam permainan ini, yang bersaing dalam 24 cabang olahraga termasuk panahan, berkuda, anggar, bola tangan, judo, dan mendayung. Presiden Chun Doo-hwan telah secara resmi membuka Asian Games ke-10 di Stadion Olimpiade, dan 848 medali diberikan.
  11. Asian Games ke-11 diadakan dari 22 September 1990 hingga 7 Oktober 1990 di Beijing, China. Sebanyak 6.122 atlet dari 36 Komite Olimpiade Nasional (NOC) berpartisipasi dalam permainan ini, bersaing dalam 27 cabang olahraga dan 2 olahraga demonstrasi (baseball dan tenis sot). Presiden Yang Shangkun telah secara resmi membuka Asian Games ke 11 di Workers Stadium. 
  12. Asian Games 1994 yang juga dikenal sebagai XII Asiad diadakan dari 2 Oktober hingga 16 Oktober 1994 di Hiroshima, Jepang. Tema utama edisi ini adalah untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni di antara negara-negara Asia. Tuan rumah menekankannya karena tempat itu adalah lokasi serangan bom atom pertama 49 tahun sebelumnya. Karena Perang Teluk 1991, Irak diskors dari pertandingan. Ada total 6.828 atlet dan pejabat yang terlibat, dari 42 negara, dengan 1.079 medali yang diberikan. Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.
  13. Asian Games ke-13 diadakan dari 6 Desember hingga 20 Desember 1998 di Bangkok, Thailand. Sebanyak 6.554 atlet dari 41 Komite Olimpiade Nasional (NOC) berpartisipasi dalam permainan ini, berkompetisi di 36 cabang olahraga termasuk kano, kabbadi, sepaktakraw, dan squash. Raja Bhumibol Adulyadej telah secara resmi membuka Asian Games ke-13 di Rajamangala National Stadium, dan 1.225 medali diberikan. 
  14. Asian Games 2002, juga dikenal sebagai XIV Asia adalah acara multi-olahraga yang diadakan di Busan, Korea Selatan dari 29 September hingga 14 Oktober 2002. Busan adalah kota kedua di Korea Selatan, setelah Seoul pada tahun 1986 menjadi tuan rumah Olimpiade. 7.711 atlet dari 44 negara bersaing total 419 acara di 38 olahraga. Kim Dae-jung secara resmi membuka Asian Games ke-14 di Aryamehr Stadium. Menampilkan 38 cabang olahraga dan 1.350 medali diberikan. 
  15. Asian Games ke-15 diadakan dari 1 Desember hingga 16 Desember 2006 di Doha, Qatar. Sebanyak 9.520 atlet dari 45 Komite Olimpiade Nasional (NOC) berpartisipasi dalam permainan ini, yang berkompetisi di 39 cabang olahraga termasuk body building, softball, tenis lunak, dan wushu. Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani telah secara resmi membuka Asian Games ke-15 di Khalifa International Stadium, dan 1.393 medali diberikan. 
  16. Asian Games ke-16 diadakan di Guangzhou, China, 12-11 November 2010. Dengan 9.704 peserta dari 45 Komite Olimpiade Nasional, Perdana Menteri Wen Jiabao, secara resmi membuka Asian Games ke-16 ini di Stadion Olimpiade Guangdong. Menampilkan 42 cabang olahraga, total 1.577 medali diberikan. 
  17. Asian Games ke-17 diadakan di Incheon, Korea Selatan, 19 September, 4 Oktober 2014. Dengan 9.501 peserta dari 45 Panitia Olimpiade Nasional Asian Games secara resmi dibuka oleh Presiden Park Geun-hye di Incheon Asiad Main Stadium, yang menampilkan 36 cabang olahraga , dan total 1.454 medali diberikan.
  18. Asian Games ke-18 diadakan 18 Agustus - 2 September 2018[3], di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang, Indonesia.


Lokasi Penyelenggaraan Asian Games. 

Edition
YearHost CityHost NationOpened byStart DateEnd DateNationsCompetitorsSportsEventsTop Placed TeamRef.
I1951New Delhi IndiaPresident Rajendra Prasad4 March11 March11489657 Japan (JPN)[29]
II1954Manila PhilippinesPresident Ramon Magsaysay1 May9 May18970876 Japan (JPN)[30]
III1958Tokyo JapanEmperor Hirohito24 May1 June161,8201397 Japan (JPN)[31]
IV1962Jakarta IndonesiaPresident Sukarno24 August4 September121,4601388 Japan (JPN)[32]
V1966Bangkok ThailandKing Bhumibol Adulyadej9 December20 December161,94514143 Japan (JPN)[33]
VI1970Bangkok ThailandKing Bhumibol Adulyadej9 December20 December162,40013135 Japan (JPN)[34]
VII1974Tehran IranShah Mohammad Reza Pahlavi1 September16 September193,01016202 Japan (JPN)[35]
VIII1978Bangkok ThailandKing Bhumibol Adulyadej9 December20 December193,84219201 Japan (JPN)[36]
IX1982New Delhi IndiaPresident Zail Singh19 November4 December233,41121147 China (CHN)[37]
X1986Seoul South KoreaPresident Chun Doo-hwan20 September5 October224,83925270 China (CHN)[38]
XI1990Beijing ChinaPresident Yang Shangkun22 September7 October366,12227310 China (CHN)[39]
XII1994Hiroshima JapanEmperor Akihito2 October16 October426,82834338 China (CHN)[40]
XIII1998Bangkok ThailandKing Bhumibol Adulyadej6 December20 December416,55436377 China (CHN)[41]
XIV2002Busan South KoreaPresident Kim Dae-jung29 September14 October447,71138419 China (CHN)[42]
XV2006Doha QatarEmir Hamad bin Khalifa Al Thani1 December15 December459,52039424 China (CHN)[43]
XVI2010Guangzhou ChinaPremier Wen Jiabao12 November27 November459,70442476 China (CHN)[44]
XVII2014Incheon South KoreaPresident Park Geun-hye19 September4 October459,50136439 China (CHN)[45]
XVIII2018Jakarta-Palembang IndonesiaPresident Joko Widodo18 August2 September45TBD40465TBD[46]
XIX2022Hangzhou China10 September25 SeptemberFuture event[47]
XX2026Nagoya Japan18 September3 OctoberFuture event

Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games.

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.
  1. Anggar – 1974 sampai 1978, sejak 1986
  2. Angkat berat – 1951 sampai 1958, 1966, sejak 1974
  3. Atletik – Semua
  4. Balap sepeda – 1951, sejak 1958
  5. Berenang – Semua
  6. Berkuda – sejak 1982
  7. Bilyar & Snooker – sejak 1998
  8. Binaraga – sejak 2002
  9. Boling – 1978, sejak 1986
  10. Bisbol – sejak 1994
  11. Bola basket – Semua
  12. Bola tangan – sejak 1982
  13. Bola voli – sejak 1958
  14. Bulu tangkis – sejak 1962
  15. Catur – sejak 2006
  16. Dayung – sejak 1990
  17. Golf – sejak 1982
  18. Gulat – sejak 1954
  19. Hoki – sejak 1958
  20. Judo – sejak 1986
  21. Kano – sejak 1982
  22. Kabaddi – sejak 1990
  23. Karate – sejak 1994
  24. Layar – sejak 1978
  25. Menembak – sejak 1954
  26. Panahan – sejak 1978
  27. Pentatlon Modern – 1994, 2002
  28. Rugbi – sejak 1998
  29. Senam – sejak 1974
  30. Sepak bola – Semua
  31. Sepak takraw – sejak 1990
  32. Sofbol – sejak 1990
  33. Soft tennis – sejak 1994
  34. Squash – sejak 1998
  35. Taekwondo – sejak 1986
  36. Tenis – sejak 1958
  37. Tenis meja – sejak 1958
  38. Tinju – sejak 1954
  39. Triatlon – 2006
  40. Wushu – sejak 1994
  41. Yachting – 1986

Penyelenggaraan Asian Games 2018
  • Negara partisipan
Seluruh 45 anggota Dewan Olimpiade Asia dijadwalkan berpartisipasi dalam acara ini. Telah disepakati bahwa Korea Utara dan Korea Selatan akan bersaing sebagai tim yang bersatu dalam beberapa pertandingan, seperti yang mereka lakukan di Olimpiade Musim Dingin 2018.

Di bawah ini adalah daftar semua NOC yang berpartisipasi; jumlah peserta per delegasi ditunjukkan dalam tanda kurung.

Komite Olimpiade Nasional yang berpartisipasi : 
  1.  Afghanistan (65)
  2.  Arab Saudi (169)
  3.  Bahrain (109)
  4.  Bangladesh (117)
  5.  Bhutan (24)
  6.  Brunei (15)
  7.  Filipina (272)
  8.  Hong Kong (580)
  9.  India (572)
  10.  Indonesia (938) (H)
  11.  Irak (56)
  12.  Iran (387)
  13.  Jepang (762)
  14.  Kamboja (45)
  15.  Kazakhstan (440)
  16.  Kirgizstan (211)
  17.  Korea Bersatu (60)[104]
  18.  Kuwait (24)
  19.  Laos (142)
  20.  Lebanon (28)
  21.  Makau (109)
  22.  Malaysia (426)
  23.  Maladewa (146)
  24.  Mongolia (269)
  25.  Myanmar (112)
  26.  Nepal (185)
  27.  Oman (47)
  28.  Pakistan (310)
  29.  Palestina (88)
  30.  Qatar (222)
  31.  Republik Rakyat Tiongkok (845)
  32.  Singapura (265)
  33.  Sri Lanka (163)
  34.  Suriah (73)
  35.  Tajikistan (112)
  36.  Thailand (829)
  37.  Timor Leste (69)
  38.  Tionghoa Taipei (588)
  39.  Turkmenistan (72)
  40.  Uni Emirat Arab (138)
  41.  Uzbekistan (232)
  42.  Vietnam (352)
  43.  Yaman (32)
  44.  Yordania (35)
  • Tanggal penyelenggaraan.
 OC Upacara pembukaan ●  Kompetisi acara 1 Final acara CC Upacara penutupan
Agustus/September10
Jum
11
Sab
12
Min
13
Sen
14
Sel
15
Rab
16
Kam
17
Jum
18
Sab
19
Min
20
Sen
21
Sel
22
Rab
23
Kam
24
Jum
25
Sab
26
Min
27
Sen
28
Sel
29
Rab
30
Kam
31
Jum
1
Sab
2
Min
Medali
emas
PerayaanOCCCN/A
Diving pictogram.svg Akuatik – Loncat indahMMMMM10
Swimming pictogram.svg Akuatik – RenangMMMMMM41
Synchronized swimming pictogram.svg Akuatik – Renang indahMMM2
Water polo pictogram.svg Akuatik – Polo air112
Archery pictogram.svg Panahan448
Athletics pictogram.svg Atletik4116891048
Badminton pictogram.svg Bulu tangkisMMM7
Baseball pictogram.svg Bisbol – BisbolM1
Softball pictogram.svg Bisbol – SofbolM1
Basketball pictogram.svg Bola basket – 5 x 5M2
Basketball pictogram.svg Bola basket – 3 x 3M2
Bowling pictogram.svg BolingMMMMM6
Boxing pictogram.svg TinjuM13
Solid white.svg BridgeMM6
Canoeing (slalom) pictogram.svg Kano – SlalomMM4
Canoeing (flatwater) pictogram.svg Kano – SprintMM12
Dragon boat pictogram 2.svg Kano – Perahu nagaMMM5
BMX freestyle pictogram.svg Balap sepeda – BMX (freestyle)M2
Cycling (BMX) pictogram.svg Balap sepeda – BMX (race)M2
Cycling (mountain biking) pictogram.svg Balap sepeda – Sepeda gunungMM2
Cycling (road) pictogram.svg Balap sepeda – Jalan rayaMMM4
Cycling (track) pictogram.svg Balap sepeda – TrekMMMMM10
Equestrian pictogram.svg Berkuda – Tunggang serasiMM2
Equestrian pictogram.svg Berkuda – TrilombaM2
Equestrian pictogram.svg Berkuda – Lompat rintanganMM2
Fencing pictogram.svg AnggarMMMMMM12
Football pictogram.svg Sepak bola112
Golf pictogram.svg GolfM4
Gymnastics (artistic) pictogram.svg Senam – ArtistikMMMMM14
Gymnastics (rhythmic) pictogram.svg Senam – RitmikMM2
Gymnastics (trampoline) pictogram.svg Senam – TrampolinM2
Handball pictogram.svg Bola tanganMM2
Field hockey pictogram.svg Hoki lapanganMM2
Jet Ski pictogram.svg Jet skiMMM4
Judo pictogram.svg JudoMMMM15
Kabaddi pictogram.svg Kabaddi22
Karate pictogram.svg KarateMMM13
Jujitsu pictogram.svg Bela diri – JujitsuMMM9
Kurash pictogram.svg Bela diri – KurashMMM8
Pencak silat pictogram.svg Bela diri – Pencak silatMM16
Sambo pictogram.svg Bela diri – SamboMM6
Wushu pictogram.svg Bela diri – WushuMMMMM15
Modern pentathlon pictogram.svg Pancalomba modernMM2
Paragliding pictogram.svg ParalayangMM6
Solid white.svg Olahraga rol – Sepatu rodaM2
Skateboarding pictogram.svg Olahraga rol – Seluncur papanM4
Rowing pictogram.svg DayungMM15
Rugby union pictogram.svg Rugbi 7M2
Sailing pictogram.svg LayarM10
Sepaktakraw pictogram.svg Sepak takrawMMM6
Shooting pictogram.svg MenembakMMMMMMMM15
Climbing pictogram.svg Panjat tebingMMM6
Squash pictogram.svg SkuasMM4
Table tennis pictogram.svg Tenis mejaMMM5
Taekwondo pictogram.svg TaekwondoMMMMM12
Tennis pictogram.svg Tenis – TenisMM7
Tennis pictogram.svg Tenis – Soft tenisMMMM7
Triathlon pictogram.svg Trilomba1113
Volleyball (beach) pictogram.svg Voli – Pantai112
Volleyball (indoor) pictogram.svg Voli – Indoor112
Weightlifting pictogram.svg Angkat besi2212222215
Wrestling pictogram.svg Gulat554418
Total medali emas
Total Kumulatif
Agustus/September10
Jum
11
Sab
12
Min
13
Sen
14
Sel
15
Rab
16
Kam
17
Jum
18
Sab
19
Min
20
Sen
21
Sel
22
Rab
23
Kam
24
Jum
25
Sab
26
Min
27
Sen
28
Sel
29
Rab
30
Kam
31
Jum
1
Sab
2
Min
Medali
emas

  • Tabel Perolehan Mendali
Untuk informasi up to date perolehan mendali  Asian Games terkini silahkan kunjungi link berikut :
  • Sponsor Asian Games 2018
Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) telah menyetujui kesepakatan sponsor dengan sejumlah perusahaan (lihat tabel). Para sponsor dibagi dalam 5 kategori level sponsorship. Perusahaan-perusahaan ini secara kumulatif menyediakan pendanaan senilai Rp 1,8 triliun, termasuk di dalamnya enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut terlibat dalam kerja sama sponsorship dengan nilai mencapai Rp 500 miliar.

  • Logo, maskot dan medali
Maskot Asian Games 2018, dari atas ke bawah: 
Bhin-Bhin (cenderawasih), Atung (rusa Bawean), dan Kaka (badak bercula satu).

Logo yang pertama yang diluncurkan pada tanggal 9 September 2015 mengambarkan cenderawasih, spesies burung langka di Indonesia. Drawa, personifikasi cenderawasih, diresmikan sebagai maskot oleh wakil presiden Jusuf Kalla pada tanggal 26 Desember 2015. Namun, setelah munculnya kritik dari masyarakat atas desain maskot dan logo yang kuno dan tidak menarik, penyelenggara menarik kembali maskot dan logo yang telah diluncurkan dan memerintahkan Badan Ekonomi Kreatif untuk merevisi desain logo tersebut.

Pada tanggal 28 Juli 2016, logo dan maskot baru diresmikan oleh Badan Ekonomi Kreatif, Komite Olimpiade Indonesia, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Logo baru ini didasarkan pada desain atap Stadion Gelora Bung Karno yang dibangun untuk Asian Games 1962 di Jakarta, dengan delapan jalur yang mengarah ke stadion, lambang Dewan Olimpiade Asia sebagai matahari bersinar sebagai cerminan Energi Asia yang bersinar di seluruh Asia.

Maskot baru mencerminkan keberagaman Indonesia dengan tiga hewan dari berbagai daerah di Indonesia. Bhin Bhin, personifikasi cendrawasih, mengenakan rompi dengan motif tradisional Asmat dari Papua dan melambangkan strategi. Atung, personifikasi rusa Bawean, mengenakan sarung batik parang dan melambangkan kecepatan. Kaka, personifikasi badak bercula satu, mengenakan motif bunga dari Songket Palembang dan melambangkan kekuatan. Nama mereka diambil dari motto nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

Pada Juli 2018, Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) merilis desain medali ke publik, menampilkan logo Asian Games dan motif batik dari seluruh wilayah Indonesia, mencerminkan keragaman budaya Indonesia dan persatuan mereka. Selain keragaman budaya, motif batik tersebut juga mencerminkan keragaman etnis, agama, dan komunitas ras Asia yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-18.

  • Biaya
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 triliun untuk mempersiapkan Asian Games, dan pemerintah daerah juga diharapkan untuk memasok dana.


  • Promosi
Jam hitung mundur Asian Games 2018 di Tugu Selamat Datang, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Pada 18 Agustus 2017, Acara simultan diadakan di Monumen Nasional, Jakarta dan Benteng Kuto Besak Palembang untuk menandai satu tahun sebelum dimulainya Asian Games. Acara di Jakarta dihadiri oleh presiden Joko Widodo, dan menampilkan pertunjukan oleh Taeyeon dan Hyoyeon dari grup K-pop Girls' Generation. Jam hitung mundur diresmikan di Tugu Selamat Datang dan di depan Stadion Gelora Sriwijaya.

Beberapa acara fun run telah diadakan di beberapa negara Asia sejak Desember 2017, dengan Lahore, Pakistan sebagai kota pertama yang menyelenggarakan acara ini.

Pada Mei 2018, sebuah acara yang menandai 100 hari menjelang Asian Games diadakan, menampilkan pengenalan obor Asian Games. Desain obor ini terinspirasi oleh senjata tradisional golok asal Betawi (Jakarta) dan skin dari Palembang.

  • Lagu resmi
Video : "Meraih Bintang - Via Vallen - Official Theme Song Asian Games 2018"

Pada 13 Juli 2018, Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) merilis album musik resmi Asian Games 2018 berjudul Asian Games 2018: Energy of Asia. Album ini terdiri dari 13 lagu yang melibatkan beberapa artis musik lintas genre.

  • Relawan
Relawan (volunteer) Asian Games 2018 melakukan berbagai tugas sebelum dan selama Asian Games berlangsung. Target kebutuhan relawan untuk Games Times sebesar 13.000 orang meliputi 11.000 untuk relawan di Jakarta dan sisanya di Palembang. Ketika rekrutmen relawan gelombang pertama untuk Invitation Tournament dibuka, sebanyak 31.283 aplikasi diterima. Sementara, saat rekrutmen gelombang kedua dibuka sejak 18 Januari hingga 5 Maret 2018, lebih dari 36.000 aplikasi diterima. Para relawan mengenakan seragam khusus yakni tas selempang, jaket, topi, kaos berwarna merah, biru, dan kuning, serta celana panjang berwarna coklat yang dapat dilepas sebagian hingga menjadi celana pendek. Relawan juga mengenakan lencana akreditasi foto yang juga dikenakan oleh pejabat, atlet, anggota keluarga dan media yang memberi mereka akses ke tempat dan bangunan tertentu di sekitar lokasi.

  • Kirab obor
Kirab obor dimulai di Stadion Nasional Dhyan Chand di New Delhi, tuan rumah Asian Games pertama, pada 17 Juli 2018. Api obor dihasilkan dari cermin parabola yang diarahkan langsung ke matahari. Api obor dari Indonesia dibawa dari api abadi di Mrapen, Jawa Tengah pada 18 Juli dan kemudian disatukan dengan api obor dari India di Candi Prambanan. Di saat bersamaan, Konser Kirab Obor (Torch Relay Concert) diselenggarakan untuk menandai permulaan kirab obor di seluruh negeri.

Perjalanan kirab obor kemudian dilakukan di 54 kota, 18 provinsi di Indonesia, termasuk kedua kota penyelenggara. Kirab obor menempuh jarak sekitar 18.000 km. Kirab obor selesai pada 17 Agustus, tepat saat peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-73 di Monumen Nasional, Jakarta sebelum dibawa ke upacara pembukaan di Stadion Gelora Bung Karno pada hari berikutnya.


  • Penyiaran
INASGOC menetapkan anggaran Rp 800 miliar untuk biaya penyiaran Asian Games. Dana tersebut termasuk untuk biaya siaran langsung pertandingan 38 cabang olahraga, upacara pembukaan, dan upacara penutupan pesta olahraga Asia yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tersebut. INASGOC menyediakan Pusat Penyiaran Internasional (IBC) yang berlokasi di Jakarta Convention Center di Jakarta dan Sriwijaya Promotion Center di Palembang. IBC Asian Games 2018 mencakup area seluas 7.100 meter persegi yang terletak di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, sehingga mampu menampung permintaan ruang siaran sejumlah negara.

Untuk menjaga kualitas siaran Asian Games, INASGOC menggandeng perusahaan manajemen penyiaran asal Swiss, International Games and Broadcast Services (IGBS) sebagai mitra pengelolaan penyiaran pertandingan Asian Games ke-18. IGBS sebelumnya telah menjadi mitra penyiaran Asian Games pada tiga edisi sebelumnya, yakni Asian Games 2006 di Doha, Qatar, 2010 di Guangzhou, Tiongkok, dan 2014 di Incheon, Korea Selatan. Dalam tahap final lelang yang diselenggarakan oleh INASGOC di Jakarta pada bulan Juni 2017, mereka mengalahkan NEP, perusahaan media dari Australia. Penyiaran Asian Games akan didistribusikan di seluruh negara Asia bahkan ke Amerika Latin kecuali Brasil. Total 427 kamera dengan resolusi tinggi akan disiapkan untuk menyiarkan secara langsung semua cabang olahraga kecuali cabang bridge dan squash.

INASGOC bersama IGBS juga meluncurkan program pelatihan untuk para mahasiswa bertajuk Broadcast Legacy Asian Games 2018. Para mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mengambil peran pada siaran langsung multi-event tersebut. Program ini dikhususkan untuk mahasiswa dari 10 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Kegiatan yang dijalani oleh para peserta yaitu magang dan pembuatan film pendek (vignette). Untuk magang, para mahasiswa berkesempatan menjadi asisten kamera, audio teknisi, hingga asisten logistik selama Asian Games 2018. Adapun untuk pembuatan film pendek, mahasiswa diwajibkan membuat tayangan berdurasi 30 detik yang kontennya untuk mempromosikan Asian Games 2018.

Sementara itu hak siar Asian Games 2018 dipegang oleh Dentsu, perusahaan penyiaran asal Jepang, sedangkan di Indonesia hak siar dipegang oleh Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek) yang memiliki hak siar atas siaran televisi terestrial (SCTV, Indosiar, O Channel), satelit (Nexmedia), kanal digital (Vidio.com) serta melalui aplikasi BBM. Grup Emtek juga akan membagi hak siar tersebut kepada sejumlah televisi nasional kecuali siaran pertandingan sepak bola dan bulu tangkis.

Selain Grup Emtek, Asian Games 2018 juga akan disiarkan oleh televisi terestrial lainnya (TVRI, MetroTV, tvOne (khusus cabang Akuatik)), seluruh penyedia jasa televisi berbayar, UseeTV, MNC Play, serta aplikasi MAXStream yang disediakan oleh Telkomsel. Untuk hak siar atas siaran radio, dipegang oleh RRI sebagai Emtek Radio Partner.

  • Arena dan infrastruktur
Untuk pertandingan, beberapa tempat dibangun, direnovasi, dan disiapkan di empat provinsi di Indonesia: Jakarta, Sumatra Selatan, Banten, dan Jawa Barat. Fasilitas untuk Asian Games 2018 terletak di ibu kota Jakarta dan Palembang (Sumatera Selatan), di empat kluster olahraga yang berbeda (tiga di Jakarta dan satu di Palembang). Namun, 15 arena untuk pertandingan dan 11 arena pelatihan di Jawa Barat dan Banten yang berbatasan dengan Jakarta, akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Akan ada total 80 tempat untuk kompetisi dan pelatihan.

Sebagian besar arena Asian Games 2018 merupakan arena yang sudah ada, termasuk Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno yang dibangun untuk Asian Games 1962 dan Kompleks Olahraga Jakabaring yang pernah digunakan untuk SEA Games 2011. Dengan penggunaan fasilitas yang sudah ada, biaya pembangunan diharapkan bisa ditekan. Perkampungan atlet di Jakarta tengah dibangun di atas lahan seluas 11 hektar di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sementara itu, media center di kedua kota akan menggunakan bangunan yang sudah ada, yaitu Jakarta Convention Center dan Sriwijaya Promotion Center di Palembang.

Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno di Jakarta sendiri akan menyelenggarakan 13 olahraga setelah renovasi. Kapasitas Stadion Utama yang berusia 55 tahun dikurangi dari 88.000 penonton menjadi 76.127. Sistem pengenalan wajah juga akan dipasang di stadion untuk mengantisipasi ancaman teror. Sebuah Velodrome dibangun di kawasan Rawamangun di Jakarta Timur, dengan biaya US$ 40 juta untuk bersepeda, bulu tangkis, futsal, bola basket, dan gulat. Sebuah fasilitas berkuda dibangun di Pulomas dengan biaya US$ 30,8 juta, yang dapat menampung hingga 1.000 penonton. Arena tersebut diatur untuk dilengkapi dengan 100 kandang kuda, penginapan atlet, sebuah rumah sakit hewan, tempat pelatihan, dan area parkir di sebidang tanah seluas 35 hektar.


Upacara Pembukaan Asian Games 2018.

OCA memutuskan bahwa Jakarta akan menjadi kota penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan, meskipun Menteri Pemuda dan Olahraga sebelumnya mengatakan Palembang akan menjadi tuan rumah upacara penutupan.

Video : "Upacara Pembukaan Asian Games 2018"

Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia 2018 diadakan pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia. Acara dimulai pada pukul 19:00 WIB (UTC+7) dan berakhir pada pukul 21:25 WIB. Presiden Indonesia Joko Widodo secara resmi membuka perhelatan ini. Pemain basket Indonesia Arki Dikania Wisnu dan wasit badminton Indonesia Wahyana membacakan janji atlet dan wasit. Peraih medali emas Olimpiade pertama di Indonesia Susi Susanti menyalakan kaldron api, yang terletak di luar stadion. Upacara ini disiarkan secara langsung di seluruh negara peserta Asian Games 2018. Di Indonesia, upacara pembukaan ini disiarkan oleh Grup Emtek sebagai pemegang lisensi penyiaran; TVRI, MetroTV, dan TVOne sebagai mitra penyiaran Emtek; NET., INews, Trans7, BeritaSatu TV dan Jak TV.

Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??