Waspada : Durasi Tidur Berlebih, Memiliki Kaitan Dengan Kematian Seseorang


Kurang tidur kerap menjadi permasalahan bagi banyak orang. Selain berdampak pada stamina, kurang tidur juga berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Seperti yang kita ketahui, waktu tidur ideal yang disarankan adalah tujuh hingga delapan jam setiap hari. Lalu, bagaimana jika pola tidur kita melebihi waktu yang ideal?

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur di malam hari dengan waktu melebihi 10 jam, berisiko terserang penyakit stroke sebesar 56%. Selain itu, pola tidur semacam ini juga berisiko terhadap penyakit jantung sebesar 49%.

“Tidur berlebih adalah tanda adanya peningkatan risiko kardiovaskular,” ungkap Dr. Chun Shing Kwok, pempimpin penelitian.

Dr. Kwok menegaskan bahwa penemuan tersebut memiliki implikasi penting, terutama pada bidang kesehatan. Jika seorang pasien diketahui memiliki pola tidur lebih dari delapan jam, maka dokter harus mempertimbangkan untuk melakukan pemindaian mendalam. Hal tersebut untuk mengetahui risiko penyakit jantung secara detil.

Sebuah penelitian terkait juga dilakukan oleh Keele University, Universitas Manchester, Universitas Leeds, dan Universitas East Anglia dengan meninjau 74 penelitian sebelumnya.

Setelah melakukan peninjauan, ditemukan data yang menunjukkan bahwa orang dengan jumlah waktu tidur berlebih, sangat berpotensi meninggal dalam beberapa dekade. Orang-orang yang tidur selama lebih dari sembilan jam memiliki kemungkinan 25% lebih besar untuk meninggal.

“Penelitian ini dimulai karena kami tertarik untuk mengetahui apakah lebih berbahaya ketika tidur berlebih atau kurang tidur,” ucap Dr. Kwok.

Menurut Dr. Kwok, tidur seseorang juga dipengaruhi oleh budaya, sosial, psikologis, perilaku, patofisiologi dan lingkungan. Bahkan, pola hidup juga dapat memengaruhi pola tidur seseorang.

"Ini termasuk kebutuhan untuk merawat anak-anak atau keluarga, pola kerja yang tidak teratur, penyakit fisik atau mental, dan ketersediaan komoditas 24 jam dalam masyarakat,” lanjut Dr. Kwok.

Penulis : Mar'atus Syarifah
Editor : Gregorius Bhisma Adinaya
Sumber : mirror.co.uk, dikutip dari :nationalgeographic.grid.id, Selasa, 7 Agustus 2018, 16:54 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?