Ukiran Batu Ungkap Masa Lalu Jazirah Arab "Mirip" Dengan Taman Eden.


 Letak Jubbah dan Shuwaymis, Saudi Arabia.

6.600 ukiran batu di situs UNESCO Jubbah dan Shuwaymis, Arab Saudi, membuktikan bahwa area tersebut pernah menjadi surga bagi tanaman dan hewan hingga sekitar 6.000 tahun yang lalu. 


Beberapa ukiran yang dibuat pada 8.000 SM bahkan menunjukkan satwa-satwa yang sebelumnya tidak pernah diketahui ada di wilayah tersebut. 

Temuan ini telah dipublikasikan oleh para peneliti dari Max Planck Institute for the Science of Human History di Journal of Biogeography. Para peneliti mengamati 6.618 ukiran batu untuk mencari tahu lebih dalam mengenai kehidupan lampau di jazirah Arab. 

 




Ukiran di Jubbah dan Shuwaymis, Saudi Arabia, yang dibuat pada 8.000 SM ini 
menunjukkan berbagai satwa yang dikira tidak pernah ada di Jazirah Arab sebelumnya.

Mereka menemukan gambar antelop yang kemudian diidentifikasikan sebagai Tragelaphus imberbis berdasarkan tanduknya yang melingkar. Padahal, hewan ini dikira tidak pernah meninggalkan Afrika. 




Selain itu, para peneliti juga menemukan auroch (sejenis ternak purba yang menyerupai bison), unta liar, dan keledai Afrika. 

Berdasarkan gambar-gambar ini, para peneliti meyakini bahwa di masa lalu, jazirah Arab menghijau ketika musim hujan. Air yang melimpah bahkan membentuk sungai-sungai di daerah Shuwaymis yang berbukit-bukit, barat laut Saudi Arab, dan danau-danau di Jubbah. 



Para peneliti menulis, pengetahuan kita tentang distribusi spesies hewan di zaman prasejarah sangat bergantung pada situs-situs penggalian arkeologi dan paleontologi. Dengan tidak adanya sisa fauna yang dapat digali, banyak spesies yang kini ada di Levant dan Afrika Utara dianggap tidak pernah ada di Jazirah Arab. 

“Kini, kita mengeksplorasi representasi empat spesies yang bisa diidentifikasi dari ukiran batu, tetapi tidak pernah dilaporkan sebelumnya di barat laut Arab,” imbuh mereka. 



Orang-orang berburu dengan anjing domestik

Sebelumnya, para peneliti juga mengungkap ukiran yang menunjukkan seorang pemburu sedang menarik panahnya dan dikelilingi oleh 13 anjing. Ukiran ini kini dianggap sebagai gambaran anjing tertua di dunia. 

Video : "Rock Art Of Saudi Arabia"

Secara total, para peneliti telah menemukan hampir 7.000 gambar manusia dan hewan di Shuwaymis dan Jubbah. 349 di antaranya menggambarkan anjing.

Penulis : Shierine Wangsa Wibawa
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
Sumber : Dailymail, dikutip dari : sains.kompas.com, 15 Pebruari 2018, 17:04 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Orang Tua Wajib Tahu Perkembangan Anak.

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Segala Hal Tentang Punokawan Wayang.

Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang !!??