Iklim Berubah, Ukuran Burung Makin Membesar !


Perubahan iklim global kerap dituding sebagai pemicu kepunahan berbagai spesies flora dan fauna. Tapi, di California tengah, peningkatan temperatur justru membuat burung bertambah besar. Kecenderungan itu mengejutkan Rae Goodman dan timnya.

Goodman menemukan tren tersebut ketika menganalisis data dari ribuan burung yang ditangkap dan dilepas setiap tahun di dua lokasi dekat Teluk San Francisco Bay dan Point Reyes National Seashore.

Peneliti di San Francisco State University menemukan bahwa sayap burung-burung itu tumbuh lebih panjang dan massa tubuhnya meningkat selama 27-40 tahun terakhir.

Apa yang membuat burung bertambah besar? Peneliti menduga tren itu terjadi karena perubahan iklim. Tapi temuan mereka sedikit menyimpang tentang anggapan semula soal perubahan iklim dan ukuran tubuh.

Menurut Hukum Bergmann, binatang cenderung lebih besar di daerah yang terletak di garis lintang lebih tinggi. Alasan yang mendukung hukum itu adalah binatang yang bertubuh lebih besar dapat mengubah panas tubuhnya dengan lebih baik, sehingga mereka dapat bertahan di daerah garis lintang tinggi yang lebih dingin.

Dengan pertimbangan tersebut, sejumlah peneliti memprediksi binatang akan bertubuh lebih kecil ketika bumi memanas selama 100 tahun terakhir. Tapi studi yang dipublikasikan dalam jurnal Global Change Biology menunjukkan hubungan antara pemanasan dan ukuran badan mungkin tidak sesederhana itu.

"Perubahan iklim mungkin mempengaruhi ukuran tubuh dalam beragam cara," kata Goodman dalam makalahnya. Burung-burung di California, misalnya, bertubuh lebih besar karena menyimpan lebih banyak lemak untuk menghadapi peristiwa cuaca ekstrem, yang diperkirakan akan lebih sering terjadi dalam perubahan iklim global. Perubahan iklim juga dapat mengubah pertumbuhan tanaman di sebuah kawasan, yang pada akhirnya mengubah pola makan burung dan mempengaruhi ukuran tubuhnya.


Gretchen LeBuhn, dosen biologi di universitas tersebut, sangat terkejut menemukan burung di California tengah tumbuh kian besar. "Apa yang terjadi di sana?" ujarnya. "Hasilnya begitu di luar perkiraan sehingga membuat kami mundur sejenak dan mengamati lebih teliti soal bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi ukuran tubuh."

Dalam eksperimen itu, para peneliti menggunakan data dari 14.735 burung yang dikumpulkan periset dari PRBO Conservation Science pada 1971-2010 di Palomarin Field Station, dekat ujung selatan Point Reyes National Seashore. Mereka juga mempelajari data 18.052 burung yang dikumpulkan antara 1983 dan 2009, dari Coyote Creek Field Station di dekat Teluk San Francisco.

"Ketika saya mengawali riset, ada beberapa studi yang mengamati perubahan ukuran tubuh sejumlah spesies di Eropa dan Timur Tengah, tapi tak ada yang meneliti perubahan di Amerika Utara," kata Goodman. "Kami sangat beruntung menemukan hasil yang tak terduga."

Penulis : TJANDRA
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/, Rabu, 02 November 2011 | 21:46 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Mengapa "Wanita Cantik" Nikahi "Pria yang Kurang Menarik" ?

Mengenal Ludruk, Kesenian Khas Jawa Timur Yang Melegenda.

Inilah Kisah Lengkap Legenda Bharatayudha / Mahabharata.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.

Jika Naga Hidup di Dunia Nyata, Bagaimana Cara Mereka Semburkan Api?

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mengenal Rsi Byasa (IAS Vyāsa) Filsuf Kuno Terbesar di India, Penulis Kisah Mahabarata.

20 Karakter Game Wanita Yang Cantik Dan Seksi Karya Computer-Generated Imagery (CGI).

Inilah : Satyrichthys welchi, Ikan Asal Aceh Yang Bentuknya Seperti Pesawat Tempur Siluman !

Kurukshetra : Inilah Lokasi Tempat Terjadinya Pertempuran Besar "Mahabharata" atau "Barata Yudha", Apa Kabarnya Sekarang ?